Museum Transportasi Darat di Bali | 7
1. Menurut A. C. Parker Ahli Permuseuman Amerika, Museum adalah sebuah
lembaga yang secara aktif melakukan tugas menjelaskan dunia, manusia, dan alam.
2. Menurut International Council of Museum, Museum adalah lembaga non profit
yang bersifat permanen yang melayani masyarakat dan bertugas untuk mengumpulkan,
melestarikan, meneliti,
mengkomunikasikan, dan
memamerkan warisan sejarah manusia yang berwujud benda dan tidak benda beserta lingkungannya, untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan hiburan.
3. Menurut Amir Sutaarga, Museum adalah tempat untuk mengumpulkan,
menyimpan, merawat, melestarikan, mengkaji, mengkomunikasi bukti materil hasil budaya manusia, alam dan lingkungannya.
4. Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 Pasal 1 Ayat 1, Museum
adalah lembaga sebagai tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda
– benda bukti materil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya untuk menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan
budaya bangsa. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian museum
adalah suatu lembaga yang bersifat tetap dengan tujuan memamerkan, merawat, menyimpan, mengumpulkan, mengamankan, meneliti dan mengkomunikasikan
benda – benda sejarah hasil budaya manusia, alam dan lingkungannya yang
berfungsi sebagai sarana edukasi, rekreasi dan budaya.
2.1.2 Fungsi, Peranan dan Tugas Museum
Adapun fungsi, peranan dan tugas museum menurut Amir Sutaarga dalam bukunya
yang berjudul “Pedoman Penyelenggaraan dan Pengelolaan Museum” yaitu :
1. Fungsi Museum
Sebagai sarana dokumentasi, sebagai sarana peragaan, sebagai sarana edukasi, sebagai sarana penelitian dan kajian, sebagai sarana rekreasi dan konservasi.
2. Peranan Museum
Pembinaan pelestarian kebudayaan, media pendidikan non formal, menunjang kegiatan pendidikan masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
museum sebagai lembaga yang melayani kepentingan masyarakat.
Museum Transportasi Darat di Bali | 8
3. Tugas Museum
Memberikan pelayanan edukatif, penyampaian sumber informasi kepada pengunjung,
melakukan pengumpulan,
preservasi, dan
konservasi, menyelenggarakan pameran yang atraktif dan informatif, menyelenggarakan
kegiatan yang bersifat mendidik bagi pengunjung, melaksanakan penelitian terhadap koleksi yang dimiliki.
2.1.3 Klasifikasi Museum
Jenis museum diklasifikasikan menurut status hukum, ruang lingkup wilayah, dan disiplin ilmu seperti pada tabel 2.1. Sutaarga, 1983
Tabel 2.1 : Klasifikasi Museum
Berdasarkan Status Hukum Berdasarkan Ruang
Lingkup Wilayah Berdasarkan Disiplin Ilmu
Museum Pemerintah Museum yang diselenggarakan
dan dikelola oleh pemerintah yaitu pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Museum Nasional
Museum yang koleksinya berasal,
mewakili, dan
berkaitan dengan seluruh wilayah
Indonesia yang
bernilai nasional.
Museum Umum Museum yang koleksinya terdiri
dari kumpulan bukti materil manusia dan lingkungannya
yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan
teknologi.
Museum Swasta Museum yang diselenggarakan
dan dikelola oleh pihak swasta baik itu perseorangan maupun
yayasan. Museum Provinsi
Museum yang koleksinya berasal,
mewakili, dan
berkaitan dengan wilayah provinsi tertentu.
Museum Khusus Museum yang koleksinya terdiri
dari kumpulan bukti materil manusia dan lingkungannya
yang berkaitan dengan satu cabang seni, disiplin ilmu dan
teknologi.
Museum Lokal Museum yang koleksinya
berasal, mewakili,
dan berkaitan dengan wilayah
kabupaten kotamadya
tertentu. Sumber : Sutaarga, 1983
2.1.4 Persyaratan Museum
Menurut Amir Sutaarga dalam bukunya yang berjudul “Pedoman Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Museum ”, terdapat persyaratan – persyaratan berdirinya sebuah
museum yang meliputi :
1. Persyaratan Lokasi
a. Lokasi strategis yaitu mudah dijangkau oleh jalur pejalan kaki maupun jalur
kendaraan. b.
Lokasi tidak berada di daerah industri yang banyak terdapat polusi udara.