Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Putri Aulia Diah Pratiwi, 2014 Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersebut relatif mudah dikondisikan dan siswanya lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37 orang siswa kelas VIII A di salah satu SMP Negeri di kota Bandung tahun ajaran 2013-2014.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah one-group pretest-posttest design. Dalam desain penelitian ini tidak terdapat kelompok pembanding atau kontrol, seperti yang dikemukakan Creswell, J.W 1994, hlm.130 bahwa “…with preexperimental design, the research does not have a control group to compare with the experimental group”. Selain itu terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan, seperti yang dikemukakan Fraenkel, J.R 2012, hlm. 269 bahwa “in the one-group pretest-posttest design , a single group is measured or observed not only after being exposed to a treatment of some sort, but also before”, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum dengan keadaan sesudah diberi perlakuan Sugiyono, 2011, hlm.110-111. Pola desain ini dapat diilustrasikan sebagai berikut: Sugiyono, 2011, hlm.111; Creswell, J.W, 1994, hlm.130; Fraenkel, J.R, 2012, hlm. 269 O 1 = pretest sebelum diberi treatment O 2 = posttest setelah diberi treatment X = treatment levels of inquiry Alasan peneliti memilih design penelitian ini adalah 1 disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan achievement siswa SMP setelah diterapkan levels of inquiry, karena dengan desain ini peneliti dapat memperoleh peningkatan achievement siswa dari selisih nilai tes sebelum dengan sesudah diberi perlakuan; 2 disesuaikan dengan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling; 3 keterbatasan peneliti untuk dapat mengontrol semua variabel luar yang mungkin mempengaruhi penelitian. O 1 X O 2 Gambar 3.1 One-group Pretest-Posttest Design Putri Aulia Diah Pratiwi, 2014 Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara lengkap prosedur penelitian akan dijelaskan sebagai berikut: Tahap Persiapan: Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah : a. Menentukan sekolah yang dijadikan lokasi penelitian, membuat surat perizinan dari universitas dan menghubungi pihak sekolah b. Melaksanakan studi pendahuluan, meliputi observasi, wawancara guru dan siswa serta tes soal TIMSS untuk mengetahui kemampuan siswa. c. Merumuskan masalah terkait adanya ketidaksesuaian antara fakta dilapangan dengan kondisi ideal yang ada pada teori d. Melaksanakan studi literatur dan studi kurikulum untuk mencari solusi permasalahan e. Menentukan variabel, sampel serta desain penelitian yang akan digunakan. f. Menyiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS g. Membuat dan menyusun instrumen penelitian berupa soal achievement dan lembar keterlaksanaan levels of inquiry h. Membuat dan menguji coba set alat percobaan yang akan digunakan dalam pembelajaran i. Menjudgement instrumen penelitian kepada judgement expert j. Merevisi kembali hasil judgment, kemudian menunjukkan instrumen yang sudah direvisi dan meminta penilaian judgement expert k. Melakukan uji coba instrumen dan menganalisis butir soal validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda l. Menentukan butir soal mana yang akan dipakai Tahap Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah : a. Memberikan pretest berupa tes achievement pada pokok bahasan optik untuk mengetahui kemampuan awal siswa b. Memberikan treatment levels of inquiry yang dilaksanakan selama tiga kali pertemuan. Putri Aulia Diah Pratiwi, 2014 Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Selama diberikan treatment, siswa diberikan Lembar Kegiatan Siswa dan juga dilakukan perekaman video serta penilaian observer pada lembar keterlaksanaan levels of inquiry d. Memberikan posttest berupa tes achievement pada pokok bahasan optik untuk mengetahui peningkatan achievement siswa setelah diterapkan levels of inquiry . Tahap Akhir Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah : a. Mengolah data hasil pretest, posttest, LKS dan lembar observasi. b. Menganalisis dan membahas hasil penelitian. c. Memberikan simpulan berdasarkan hasil penelitian serta saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Secara singkat prosedur penelitian digambarkan sesuai diagram di bawah ini: TAHAP PERSIAPAN Melaksanakan Studi literature studi kurikulum Merumuskan masalah, sampel,variabel dan desain penelitian Judgement instrument dan revisi Membuat RPP, instrument penelitian, alat percobaan Menentukan sekolah tempat penelitian Membuat surat izin studi pendahuluan, Menghubungi pihak sekolah Melaksanakan studi pendahuluan Uji coba instrument dan revisi Analisis butir soal dan revisi Putri Aulia Diah Pratiwi, 2014 Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian