Keaktifan belajar matematika Definisi Istilah

belajar dalam pembelajaran matematika dengan strategi pembelajaran RME. 2 Bagi guru, penelitian ini daharapkan sebagai acuan bagi guru untuk memilih model pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar dan memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 3 Bagi sekolah, sebagai masukkan serta sebagai bahan pertimbangan pemilihan strategi pembelajaran guna memperbaiki sistem pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

E. Definisi Istilah

1. Keaktifan belajar matematika

Keaktifan adalah kegiatan atau tindakan. Berasal dari kata aktif yang artinya bekerja. Aktifitas adalah keaktifan, kegiatan, tindakan, kerja atau kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian tertentu. Keaktifan siswa adalah sejauh mana siswa berperan dan berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Menurut Sriyono 1992: 75, keaktifan adalah pada waktu guru mengajar harus mengusahakan agar murid-muridnya aktif secara jasmani maupun rohani, keaktifan jasmani maupun rohani itu meliputi antara lain; a. Keaktifan indera : pendengaran, penglihatan, peraba dan lain-lain. Murid harus dirangsang agar dapat menggunakan alat inderanya sebaik mungkin. b. Keaktifan akal : akal anak-anak harus aktif atau diaktifkan untuk memecahkan masalah, menimbang-nimbang, menyusun pendapat dan mengambil keputusan. c. Keaktifan ingatan : pada waktu mengajar, anak harus aktif menerima bahan pelajaran yang disampaikan guru dan menyimpannya dalam otak, kemudian pada suatu saat ia siap mengutarakan kembali. d. Keaktifan emosi : dalam hal ini murid hendaknya senantiasa berusaha mencintai pelajarannya. Melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran matematika sangatlah penting, karena dalam matematika banyak kegiatan pemecahan masalah yang menuntut keaktifan siswa. Siswa sebagai subyek didik adalah yang merencanakan dan melaksanakan belajar untuk dirinya sendiri. Wujud keaktifan dari siswa adalah perilaku- perilaku seperti mencari sumber informasi yang dibutuhkan, aktif dalam mengemukakan pendapat, antusias dalam bertanya. Agar siswa dapat tertarik dalam proses pembelajaran guru perlu membangun hubungan baik dengan siswa yaitu dengan menjalin rasa simpati dan saling mengerti. Hubungan yang baik akan menjadi jembatan menuju kesuksesan, serta tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan secara maksimal. Dalam pembelajaran matematika keaktifan berpengaruh terhadap hasil belajar, siswa aktif memiliki rasa ingin tahu yang lebih dibandingkan siswa pasif. Keaktifan siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Siswa dikatakan memiliki keaktifan apabila ditemukan ciri-ciri perilaku seperti : sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, mampu menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar, berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan lain sebagainya. Agar siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, maka diperlukan berbagai upaya dari guru untuk dapat membangkitkan keaktifan mereka.

2. Hasil Belajar Matematika

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 Semester 2 SD N 2 Jatisari Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 Semester 2 SD N 2 Jatisari Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 Semester 2 SD N 2 Jatisari Tahun Pelajaran 2014/2015

1 2 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 Semester 2 SD N 2 Jatisari Tahun Pelajaran 2014/2015

1 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 Semester 2 SD N 2 Jatisari Tahun Pelajaran 2014/2015

0 1 74

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD N Karanggondang 01 Kec. Pabelan Kab. Sema

0 0 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD N Karanggondang 01 Kec. Pabelan K

0 0 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD N Karanggondang 01 Kec.

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD N Karanggondang 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Semester II Tahun P

0 2 16