Latar Belakang Penelitian PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR: studi kuasi eksperimen terhadap siswa kelas X lintas minat JP-7.

Wulan Nurhayati, 2015 PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Salah satu yang penting dalam mempelajari bahasa asing adalah penguasaan kosakata. Karena kualitas berbahasa seseorang jelas bergantung kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Semakin kaya kosakata yang kita miliki maka semakin besar pula kemungkinan kita terampil berbahasa. Tarigan, 1985, hlm. 2. Menurut pendapat penulis, di samping penguasaan kosakata, tata bahasa atau gramatika adalah salah satu yang penting dalam mempelajari bahasa asing. Karena sekaya apapun kosakata yang dimiliki seseorang, akan percuma bila tidak tahu cara menggunakannya. Begitupun cara menggunakannya dibutuhkan suatu keterampilan. Keterampilan berbahasa itu sendiri memiliki empat komponen, yaitu: 1 keterampilan menyimak listening skills, 2 keterampilan berbicara speaking skills, 3 keterampilan membaca reading skills, dan 4 keterampilan menulis writing skills. Nida, 1957, hlm. 19, Harris, 1977, hlm. 9 dalam Tarigan, 2013, hlm. 1 Untuk menguasai keempat keterampilan berbahasa tersebut dalam bahasa Jepang sebagai bahasa asing atau bahasa kedua tentunya tidak semudah mempelajari bahasa ibu sendiri atau bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari. Gaya belajar dan penggunaan media atau metode yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebab timbulnya kesulitan belajar bahasa Jepang. Secara spesifik Japan Foundation 2004 dalam Danasasmita 2009 melaporkan permasalahan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia itu berkisar pada hal-hal berikut: jumlah pembelajar dan pengajar yang tidak seimbang, kemampuan bahasa Jepang pengajar masih rendah dan pembelajar bahasa Jepang ini tidak memiliki kesempatan berbicara dalam bahasa Jepang. Hal lainnya adalah kurangnya sarana pra sarana, buku ajar, metodologi bahasa Jepang yang dimiliki Wulan Nurhayati, 2015 PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu guru masih kurang, termasuk masih kurangnya informasi mengenai budaya Jepang. Sejalan dengan permasalahan tersebut, dalam studi pendahuluan yang penulis laksanakan pada tanggal 10 Maret 2015 di kelas X Lintas Minat JP-7 SMA Negeri 16 Bandung, ada berbagai macam kesulitan yang dialami para pembelajar. Diantaranya, kesulitan menulis dan menghapal hiragana dan katakana, menghapal kosakata, memahami pola kalimat, dan permasalahan lainnya. Berdasarkan hasil angket dan pengamatan, kesulitan tersebut timbul karena metode maupun media yang digunakan tidak mendukung pembelajaran serta kurangnya latihan dalam mempraktekkan bahasa Jepang. Padahal dilihat dari minat siswa, 85 persen pembelajar di kelas tersebut menyatakan ketertarikannya terhadap bahasa Jepang. Linguis berkata bahwa “speaking is language”. Penguasaan kosa kata maupun tata bahasa tidak cukup untuk dapat terampil berbahasa. Tetapi prakteklah yang akan membuatnya sempurna. Berdasarkan hal tersebut, penulis berpendapat bahwa praktek merupakan aspek penting yang dapat mendukung keterampilan berbahasa seseorang. Dalam hal ini, kemampuan berbicaralah yang akan menjadi fokus penelitian penulis. Greene dan Petty dalam Tarigan, 2013, hlm. 3-4 mengemukakan bahwa berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang didahului oleh keterampilan menyimak, dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dipelajari. Berbicara sudah barang tentu berhubungan erat dengan perkembangan kosa kata yang diperoleh sang anak melalui kegiatan menyimak dan membaca. Perlu kita sadari juga bahwa keterampilan-keterampilan yang diperlukan bagi kegiatan berbicara yang efektif banyak persamaannya dengan yang dibutuhkan bagi komunikasi efektif, dalam keterampilan-keterampilan berbahasa yang lainnya itu. Sebagai pembelajar bahasa Jepang yang nantinya akan terjun langsung di dunia pendidikan bahasa Jepang, permasalahan tersebut di atas tentunya harus menjadi perhatian penulis. Wulan Nurhayati, 2015 PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebelumnya dalam dua penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hutama Rachmat Ramdhani 2014 dan Himmatul Mahmudiyyah 2009, reading aloud dinyatakan berhasil dalam membantu proses pembelajaran siswa. Dalam penelitian pertama yang berjudul “Efektivitas Metode Reading Aloud dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Hiragana Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas X SMAN 22 Bandung” berdasarkan perhitungan statistik dengan membandingkan nilai t tabel , diperoleh nilai yang signifikan. Dengan kata lain metode reading aloud ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Selanjutnya, pada penelitian kedua yang ditulis oleh Himmatul Mahmudiyah 2009 dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Belajar dengan Reading Aloud Bersuara Keras Terhadap Pemerolehan Kemampuan Berbicara Bahasa Arab Santriwati di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri 1 Sambirejo Mantingan Ngawi ” berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh ternyata belajar dengan reading aloud sangat berpengaruh sekali terhadap pemerolehan kemampuan berbicara bahasa Arab santriwati di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri 1. Oleh karena itu, penulis akan mencoba menerapkan teknik reading aloud dalam pembelajaran berbicara bahasa Jepang. Teknik reading aloud yang dalam penelitian terdahulu juga digunakan dalam pembelajaran bahasa asing merupakan teknik yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara siswa tingkat dasar karena di dalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang mendukung. Siswa diajak untuk menyimak, membaca, dan berbicara. Dengan demikian teknik reading aloud ini memenuhi tiga dari keempat komponen keterampilan berbahasa. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut di atas, penulis akan mencoba melakukan penelitian kuasi eksperimen dengan judul sebagai berikut: “PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR Studi Kuasi Eksperimen terhadap Kelas X Lintas Minat JP-7 ” Wulan Nurhayati, 2015 PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

PENERAPAN PEMBELAJARAN URET SUSU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA SISWA KELAS X.2 Penerapan Pembelajaran Uret Susu Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di Depan Kelas Pada Siswa Kelas X.2 SMA Muhammadiyah 4 Andong Dengan Pembe

0 1 15

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

EFEKTIVITAS TEKNIK POSTER COMMENT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA SMA : Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas XI Bahasa SMAN 1 Rancaekek.

0 8 45

EFKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN TAKALUM : Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa kelas X MA Al-Hanif Cianjur.

0 3 45

EFEKTIVITAS METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA: Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas X SMAN 22 Bandung.

1 2 21

EFEKTIVITAS METODE GRAMATKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN QAWA’ID SISWA : Studi Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas XI MAN 2 Garut.

0 0 44

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI KEGIATAN BERCERITA BERBASIS KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS:Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Banuhampu Kabupaten Agam.

0 3 125

PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR: studi kuasi eksperimen terhadap siswa kelas X lintas minat JP-7 - repository UPI S JEP 1104430 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS METODE READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA: Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas X SMAN 22 Bandung - repository UPI S JEP 1006716 Title

1 2 3