Maya Nuriyah Agrivina, 2013 Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
lapangan. Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.
Berdasarkan jenis penelitian yang di gunakan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, metode survey digunakan
untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamian bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan
mengedarkan kuisioner,
test, wawancara
terstruktur dan
sebagainya. Sugiyono,2008:11
3.2.2 Desain Penelitian
Pengertian Desain peneltian dalam Umar 2008:6 yaitu “Desain penelitian adalah suatu cetak biru blue print dalam hal bagaimana data dikumpulkan,
diukur, dan dianalisis, melaui desain inilah peneliti dapat mengkaji alokasi sumber daya yang dibutuhkan.”
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Menurut
Umar 2008:10 “Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel penelitian atau berguna untuk menganalisis
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya”.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu motivasi kerja X
1
dan iklim organisasi X
2
, variabel terikat yaitu produktivitas kerja Y.
Maya Nuriyah Agrivina, 2013 Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Skala pengukuran dalam menjaring data penelitian ini seluruhnya diukur dalam skala ordinal. Skala ordinal merupakan skala yang berjenjang yaitu jarak
data yang satu dengan lainnya tidak sama,
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Motivasi Kerja X
1
Variabel Dimensi
Indikator Tingkat
Pengukuran Skala
No Item
Motivasi Kerja X
1
Kebutuhan akan prestasi,
kekuasaan dan kelompok
pertemanan merupakan tiga
kebutuhan penting yang
membantu memahami
motivasi. McClelland
dalam Robbins,2008:22
2-224
1.Kebutuhan akan
prestasinAch- Need for
Achievement Hasrat untuk
bekerja dengan cara
yang lebih baik
Tingkat dorongan
untuk bekerja dengan cara
yang lebih baik
Ordinal 1
Tanggung Jawab
Tingkat dorongan
untuk bertanggung
jawab terhadap
pekerjaan Ordinal
2
Menyukai pekerjaan
yang menantang
Tingkat dorongan
untuk melakukan
pekerjaan yang
menantang Ordinal
3,4
2.Kebutuhan akan kekuasaan
nPow-Need for Power
Kebutuhan untuk
berpengaruh Tingkat
dorongan untuk
memiliki pengaruh
dalam lingkungan
kerja Ordinal
5,6
Maya Nuriyah Agrivina, 2013 Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Kebutuhan untuk
mengendalika n orang lain
Tingkat dorongan
untuk mengendalik
an orang lain dalam
lingkungan kerja
Ordinal 7,8
Menyukai persaingan
Tingkat dorongan
untuk bersaing
dalam lingkungan
kerja Ordinal
9,10
3.Kebutuhan akan
pertemanan nAff-Need for
Affiliation Menyukai
kerjasama Tingkat
dorongan untuk
bekerjasama dengan rekan
kerja Ordinal
11,12
Keinginan untuk
bersahabat Tingkat
dorongan untuk
diterima dalam
lingkungan kerja
Ordinal 13,14
Tingkat dorongan
untuk bersahabat
dengan rekan kerja
Ordinal 15,16
Maya Nuriyah Agrivina, 2013 Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Iklim Organisasi X
2
Variabel Dimensi
Indikator Indikator
Skala No
Item Iklim
Organisasi X
2
Iklim organisasi adalah koleksi
dan pola lingkungan yang
menentukan munculnya
motivasi. Stringer dalam
Wirawan, 2007:131
1.Struktur Kejelasan peran Tingkat
kejelasan peran
karyawan dalam
lingkungan organisasi
Ordinal 17,18
Kejelasan tanggung jawab
Tingkat kejelasan
tanggung jawab
karyawan dalam
lingkungan organisasi
Ordinal 19,20
Kejelasan wewenang
Tingkat kejelasan
wewenang mengambil
keputusan dalam
lingkungan organisasi
Ordinal 21,22
2.Standar- standar
Standar kinerja Tingkat
standar kinerja yang
ditetapkan perusahaan
Ordinal 23
Tekanan yang dirasakan
Tingkat tekanan yang
diberikan perusahaan
untuk meningkatkan
kinerja
Ordinal 24
Maya Nuriyah Agrivina, 2013 Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3.Tanggung jawab
Pengawasan yang dilakukan
Tingkat pengawasan
yang diberikan
perusahaan
Ordinal 25
Pemberian tanggung jawab
Tingkat pemberian
tanggung jawab penuh
dari perusahaan
dalam menyelesaika
n masalah pekerjaan
Ordinal 26
4.Penghargaan Pemberian pujian Tingkat
pemberian pujian oleh
atasan
Ordinal 27
Kesesuaian imbalan
Tingkat kesesuaian
imbalan yang diberikan
dengan kinerja
Ordinal 28
5.Dukungan Kepercayaan
Tingkat kepercayaan
antar karyawan
Ordinal 29
Kepedulian Tingkat
kepedulian dari atasan
terhadap karyawan
Ordinal 30
6.Komitmen Rasa bangga
Tingkat perasaan
bangga karyawan
terhadap perusahaan
Ordinal 31
Loyalitas Tingkat
kesetiaan karyawan
terhadap perusahaan
Ordinal 32
Maya Nuriyah Agrivina, 2013 Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Produktivitas Kerja Y
Variabel Dimensi
Indikator Tingkat
Pengukuran Skala
No Item
Produktivitas Kerja Y
Produktivitas adalah sikap
mental attitude of
mind yang mempunyai
semangat untuk
melakukan peningkatan
perbaikan National
Productivity Board NPB
Singapore dalam
Sedarmayanti, 2009:56
Ciri-ciri umum pegawai yang
produktif 1. Cerdas
Tingkat upaya belajar dengan
capat Ordinal
33,34
2.Kompeten secara
professional Tingkat upaya
bekerja sesuai standar
perusahaan Ordinal
35,36
Tingkat upaya bekerjasama
dengan rekan kerja
Ordinal 37,38
Tingkat upaya menggunakan
mesin dan peralatan kerja
Ordinal 39
3.Kreatif dan inovatif
Tingkat upaya untuk
menciptakan gagasan baru
Ordinal 40,41
Tingkat upaya untuk
menyampaikan gagasan baru
Ordinal 42,43
4.Memahami pekerjaan
Tingkat upaya memahami
terhadap pekerjaan
ordinal 44,45
5.Belajar dengan cerdik
Tingkat upaya menggunakan
logika dalam berfikir
Ordinal 46,47
Maya Nuriyah Agrivina, 2013 Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tingkat upaya untuk tidak
mudah macet dalam
pekerjaan Ordinal
48, 49
6.Selalu mencari
perbaikan Tingkat upaya
untuk memperbaiki
pekerjaan yang salah
Ordinal 50
Tingkat upaya untuk bekerja
dengan teliti Ordinal
51,52
7.Berprestasi Tingkat upaya
untuk mencapai
prestasi kerja Ordinal
53,54
8.Selalu meningkatkan
diri Tingkat upaya
untuk terus belajar
Ordinal 55,56
3.4 Jenis, Sumber, Dan Teknik Pengumpulan Data