Hipotesis Struktur Organisasi Penulisan

Listya Eka Yuniar, 2014 Penerapan metode Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Ho 3 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan metode blended learning dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Ha 3 : Terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan metode blended learning dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.

F. Struktur Organisasi Penulisan

Adapun struktur organisasi dalam penyusunan skripsi ini, adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini secara garis besar penulis memaparkan masalah yang dikaji. Adapun sub bab yang ada di dalamnya terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, definisi operasional, hipotesis dan struktur organisasi. BAB II KAJIAN PUSTAKA Memaparkan landasan teori yang diambil dari literatur, sebagai fondasi dalam pelaksanaan penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Memaparkan mengenai metode dan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, tahapan-tahapan penelitian yang akan dilaksanakan, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai pada pengolahan data, instrumen penelitian, dan pengujian hipotesis. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Listya Eka Yuniar, 2014 Penerapan metode Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Memaparkan hasil penelitian yang didasarkan atas data yang diperoleh selama penelitian dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan keputusan yang dihasilkan oleh penulis sebagai jawaban atas pertanyaan yang diteliti. Listya Eka Yuniar, 2014 Penerapan metode Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Menurut Sutedi 2007 : 22, metode adalah “cara yang digunakan untuk mencapai s uatu tujuan”. Metode penelitian menurut Sutedi 2007 : 22 merupakan “prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai pada tahap pengambilan kesimpulan, disesuaikan dengan berdasarkan pada tipe dan jenis penelitiannya ”. Sedangkan metode penelitian menurut Sugiyono 2013: 2 merupak an “cara ilmiah untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen, yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain sampel. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dan desain penelitiannya adalah nonequivalent control group design. Sugiyono 2013: 77 menuliskan quasi experimental design merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design Pre-Test Perlakuan Post-Test O 1 X 1 O 2 O 3 X 2 O 4 Sugiyono 2013:79 Keterangan: O 1 dan O 3 = Pre test tes awal dilaksanakan sebelum diberikan perlakuan O 2 dan O 4 = Post test tes akhir dilaksanakan sesudah perlakuan X 1 = Perlakuan Pembelajaran sejarah dengan metode blended learning X 2 = Pembelajaran sejarah dengan metode konvensional Strategi pembelajaran ini diterapkan pada satu kelas sebagai kelas eksperimen, dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Perlakuan pada kelas eksperimen dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Sebelum dilakukan perlakuan, siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol mengerjakan soal yang sudah di uji cobakan dan dianalisis.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Sugiyono 2013: 80 menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel menurut Sugiyono 2013: 81 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Bandung, SMA Negeri 22 Bandung, dan SMA Negeri 15 Bandung. Populasinya adalah siswa kelas XI IPS. Sampel penelitian ini adalah siswa di dua kelas XI IPS yang ada di SMA tersebut. Pemilihan sampel dari populasinya menggunakan nonprobability sampling teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dengan teknik simple random sampling diambil secara acak nama sekolahnya tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi di mana peluangnya hanya 1 kali. Kelas tersebut dipilih berdasarkan beberapa pihak dikarenakan di kedua kelas ini, mayoritas siswanya memiliki hasil belajar yang rendah. Kedua kelas ini dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen.

C. Prosedur Penelitian

Terdapat 3 tahapan pada prosedur penelitian ini, di antaranya: 1. Tahap persiapan mencakup :

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BAURAN (BLENDED LEARNING) DENGAN MEDIA BLOG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2014-2015.

0 1 50

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI.

0 1 31

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 8 7

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung.

0 2 43