R
2
=
GH ABC ∑ d
2
R = √e Sudjana : 1992
Pengujian keberartian koefisien korelasi signifikan dilakukan dengan menggunakan statistik F pada taraf nyata
f sebesar 0,05 dengan db : k dan n – k – 1.
Rumus untuk uji keberartian korelasi ganda R tersebut adalah sebagai berikut :
F =
g
2
R 0 g
2
–R0
Kesimpulan diambil kriteria apabila harga F
hitung
- dibandingkan dengan
F
tabel
yaitu F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima.
F. Langkah-langkah Pengolahan Data dan Penulisan Laporan
Adapun serangkaian langkah kegiatan dalam mengolah dan menganalisis data hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Memeriksa angket, kegiatan ini dilakukan untuk menyakini bahwa data yang
masuk benar-benar dapat diolah, kelengkapan semua data yang masuk memenuhi persyaratan dan dapat diolah
2. Memberi skor yaitu menghitung jumlah skor yang diperoleh dari masing-masing
responden 3.
Mentabulasi data dan memindahkan skor mentah ke dalam daftar rekapitulasi dalam bentuk tabel yang telah disiapkan sebelumnya dengan menggunakan
program excel. Daftar ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan dan pengolahan data.
4. Melakukan perhitungan statistik untuk setiap karakteristik yang diteliti yang
berkaitan dengan sifat normalitas sebagai dasar untuk dapat menguji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi
5. Mendeskripsikan data yang telah diolah dan dianalisis yang berkaitan dengan
karakteristik variabel penelitian 6.
Melakukan pengujian terhadap setiap hipotesis yang diajukan 7.
Membahas data yang telah diolah, dianalisis, disajikan dan dikaitkan dengan hipotesis yang diajukan
8. Menarik kesimpulan dan saran-saran dari hasil penelitian berdasarkan hasil
pengolahan, analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan lapangan dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam Bab IV, maka hasil studi hubungan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi hubungan sosial, dan motivasi berprestasi tutor dengan mutu layanan pembelajaran anak usia dini pada kelompok
bermain di Kota Bengkulu, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Hasil pengujian dalam penelitian ini terbukti bahwa kompetensi pedagogik mendukung peningkatan mutu layanan pembelajaran anak usia dini, dimana
kompetensi pedagogik memberikan kontribusi atau memiliki hubungan yang signifikan dengan mutu layanan dalam proses pembelajaran anak usia dini. Hal ini
memberikan arti bahwa dalam memberikan mutu layanan dalam pembelajaran anak usia dini para tutor sudah dapat melakukan perencanaan dan melaksanakan
proses pembelajaran, serta mampu mengevaluasi dan menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan kualitas mengajar dengan cukup baik sehingga diharapkan
para tutor dapat lebih meningkatkan lagi kompetensi pedagogik yang ada.
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara
kompetensi kepribadian dan mutu layanan. Dari hasil pengujian ini terbukti bahwa kompetensi
kepribadian mendukung
peningkatan mutu
layanan dalam
pembelajaran anak usia dini. Untuk mengetahui apakah kompetensi kepribadian dapat memberikan kontribusi atau memiliki hubungan yang signifikan dengan
mutu layanan dapat dilihat sejauh mana para tutor dapat menerapkan kepribadian