1. Kinerja Guru
Pada tahap awal penelitian, dilakukanlah kegiatan observasi pada tanggal 1 September 2014 terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, saat awal memasuki kelas, guru mengucapkan salam, membaca doa dan memeriksa kehadiran siswa sebelum
menyampaikan materi ajar pada siswa. Setelah itu guru meminta siswa untuk membawa peta atau atlas yang telah dibawa oleh siswa. Selanjutnya guru
menerangkan materi dengan metode ceramah sehingga membuat siswa merasa bosan saat mengikuti pembelajaran. Setelah menerangkan materi, guru meminta
siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam LKS. Guru mengajar hanya menggunakan buku paket dan LKS saja sebagai panduan untuk mencapai
tujuan pembelajaran, sehingga memiliki kesan ketergantungan terhadap buku paket dan LKS. Guru juga tidak menggunakan media pembelajaran sebagai alat
bantu bagi siswa untuk memudahkan mereka dalam memahami pelajaran yang sedang diajarkan.
Saat siswa mengerjakan soal, guru tidak membimbingnya dan hanya duduk ditempat saja. Kemudian siswa diminta untuk menghafalkan materi yang telah
diajarkan oleh guru. Interaksi antara guru dengan siswa juga jarang sekali terjadi saat proses
pembelajaran. Hal ini terlihat dari kurang aktifnya siswa pada saat proses pembelajaran. Guru hanya sesekali saja melakukan tanya jawab dengan siswa.
Siswa yang diberikan pertanyaan juga kadang merasa enggan untuk menjawab karena sifat dan pembawaan guru yang terlalu tegas yang mengakibatkan siswa
takut untuk menjawab pertanyaan dari guru. Masalah-masalah yang terjadi pada kinerja guru saat proses pembelajaran ini menjadi salah satu hal yang
menyebabkan dilakukannya penelitian tindakan kelas.
2. Aktivitas Siswa
Saat mengikuti kegiatan pembelajaran tentang materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Budaya, siswa terlihat tidak bersemangat, bahkan ada
beberapa siswa yang asik mengobrol dengan temannya, sehingga tidak memperhatikan saat guru menerangkan materi ajar. Selain itu siswa juga tidak
dilibatkan secara aktif saat proses pembelajaran, sehingga siswa tidak mengalami
pembelajaran yang bermakna. Ketika diminta untuk mengerjakan LKS, banyak siswa yang merasa kebingungan untuk menjawab soal tersebut dan menanyakan
jawaban kepada guru. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab siswa kelas IV SDN
Bantargebang I ini mengalami kesulitan dalam pembelajaran IPS materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Budaya, diantaranya yaitu.
a. Penggunaan metode dan model pembelajaran yang kurang tepat, sehingga
membuat siswa tidak bersemangat mengikuti pembelajaran b.
Tidak adanya media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memahami materi yang diajarkan guru
c. Guru terlalu banyak duduk ditempatnya sehingga aktivitas siswa di kelas
tidak terkontrol d.
Suasana belajar yang tegang membuat siswa menjadi pasif saat proses pembelajaran berlangsung
Berikut ini adalah kesimpulan dari observasi yang telah dilakukan terhadap kinerja guru dan dampaknya terhadap aktivitas siswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
Tabel 4.1 Deskripsi Pembelajaran
Data Awal
No. Kinerja Guru
Aktifitas Siswa
I Guru tidak membuat RPP
Dampak : Kegiatan belajar siswa tidak terencana.
2 Media:
a. Guru hanya menggunakan media
peta yang dibawa oleh siswa. b.
Guru terlalu ketergantungan pada buku paket dan LKS.
Dampak: a.
Siswa tidak bisa menemukan sendiri pengetahuan yang bermakna.
b. Siswa mengalami kesulitan ketika
mengamati peta, karena tidak adanya media yang digunakan oleh guru.
3 Pengelolaan Kelas:
a. Guru kurang menguasai kelas.
b. Guru tidak mengontrol siswa saat
pengerjaan tugas karena hanya duduk di kursinya.
c. Guru
terlalu tegas
ketika menjelaskan materi
Dampak: a.
Siswa tidak bisa diatur. b.
Ada siswa yang kurang memperhatikan sibuk sendiri ketika guru menjelaskan.
c. Siswa tegang dan takut saat proses
pembelajaran 4
Metode: Guru menggunakan metode belajar yang
tradisional, yaitu ceramah. Dampak:
a. Siswa
tidak bersemangaat
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
b. Ketika proses tanya jawab, siswa pasif.
5 Pendekatan:
Guru hanya memperhatikan siswa yang pintar saja.
Dampak: Siswa yang kurang mampu atau kurang
memahami, mengalami kesulitan dalam
No Kinerja Guru
Aktivitas Siswa
pembelajaran.. 6
Model: Guru
tidak menggunakan
model pembelajaran.
Dampak: Pembelajaran yang dialami siswa tidak terarah
dan bermakna.
3. Tes Hasil Belajar