INVESTASI EKUITAS EKUITAS Neraca Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB III III-8 Pada pos transfer Pemerintah Provinsi Jatim ke Kabupaten Probolinggo pada tahun 2008-2009 proporsi kontribusinya terhadap total pendapatan tumbuh sebesar 144,48, pertumbuhan tersebut mengalami peningkatan di tahun 2009-2010 menjadi 50,28, kemudian meningkat lagi menjadi 1,86 ditahun 2010-2011, dan pada tahun 2011-2012 sebesar 7,48. Apabila pertumbuhan proporsi pos transfer Pemerintah Provinsi Jatim terhadap total pendapatan dihitung sejak tahun 2009-2012 menjadi sebesar 200,38.Dinamika dana transfer ini kebanyakan terkait dengan kebijakan pengeloaan dana dari Pemerintah seperti misalnya Dana BOS dan tunjangan sertifikasi guru, dan Batuan Keuangan Propinsi Jawa Timur kepada KabupatenKota se Jawa Timur.

3.1.2 Neraca Daerah

Bagian ini menguraikan sekurang-kurangnya mengenai perkembangan neraca daerah, analisis rasio likuiditas, analisis rasio solvabilitas dan analisis rasio aktivitas. Tabel 3. 3 Neraca Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2008-2012 NO Uraian Tahun Anggaran 2008 2009 2010 2011 2012 1 ASET 1.1. ASET LANCAR 90.927.158.673,80 67.979.605.219,48 115.750.825.590,56 118.744.024.457,62 151.476.414.260,96 1.1.1. Kas 71.183.858.546,78 59.726.289223.30 101.022.503.112,84 104.436.696.141,69 136.343.179.094,16 1.1.2. Piutang 9.090.733.973,02 77.067.801,18 5.102.084.680,72 3.372.779.298,00 361.198.989,00 1.1.3. Persediaan 10.652.566.154,00 8.176.248.195 9.626.237.797,00 10.934.549.017,93 11.832.146.160,80

1.2. INVESTASI

JK PANJANG 33.124.141.118,36 42.497.559.899,79 43.494.852.990,79 43.841.512.264,48 18.034.841.177,97 1.2.1. Investasi Non Permanen 7.400.000.000,00 14.573.418.781,48 13.370.711.872,48 14.905.378.372,48 18.034.841.177,97 1.2.2. Investasi Permanen 25.724.141.118,36 27.924.141.118.31 30.124.141.118,31 28.936.133.892,00 1.3. ASET TETAP 1.744.950.285.398,53 1.555.467.847.503.53 1.658.757.562.275,48 1.869.799.734.314,48 2.482.862.706.446,28 1.3.1. Tanah 528.843.339.757,00 171.839.648.957 176.338.804.957,00 182.681.094.957,00 541.295.017.711,00 1.3.2. Peralatan dan Mesin 138.973.070.648,33 158.986.123.671,33 177.491.462.161,33 226.419.957.911,33 267.405.208.784,83 1.3.3. Gedung dan Bangunan 388.334.700.616,00 452.026.896.348 495.181.449.828,00 552.324.384.712,00 470.271.437.914,00 1.3.4. Jalan, Instalasi, Jaringan dan jmbt 631.691.492.288,13 713.146.209.538,13 739.871.189.877,08 826.664.249.682,08 885.776.060.731,87 1.3.5. Aset Tetap 57.107.682.089,07 59.468.968.989,07 69.874.655.452,07 81.710.047.052,07 81.579.700.121,58 KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB III III-9 NO Uraian Tahun Anggaran 2008 2009 2010 2011 2012 Lainnya 1.3.6. Pekerjaan dalam Pelaksanaan 236.535.281.183,00

1.4. ASET

LAINNYA 417.875.725,00 377.356.156 3.129.660.094,00 7.514.156.094,00 5.198.752.594,00 1.4.1. Dana Bergulir 1.4.2. Dana Penyangga 1.4.3. Tagihan Penjualan Angsuran 417.875.725,00 377.356.156 -6.543.000,00 1.4.4. Tagihan TPTGR 4.080.000,00 4.080.000,00 1.4.5. Aset tdk berwujud 2.623.218.594,00 2.623.218.594,00 2.623.218.594,00 1.4.6 Aset Lainnya 506.441.500,00 4.886.857.500,00 2.577.997.000,00 A JUMLAH ASET DAERAH 1.869.419.460.915,69 1.666.322.368.747,80 1.821.132.900.950,83 2.054.899.427.130,58 2.657.572.714.479,21 2. KEWAJIBAN 2.1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 603.713.988,20 25.916.291,39 2.277.231,39

0.00 36.981.471.450,00

2.1.1. Hutang Perhitungan Fihak 3 PFK 302.554.114,51 0.00 2.1.2. Utang Jangka Pendek Lainnya 247.769.913,00 2.686.291,39 2.277.231,39 0.00 36.981.471.450,00 2.1.3 Utang Bunga 23.320.000,00 0.00 2.1.4 BagLancar Utang Dalam Negeri- 53.389.960,69 0.00

2.2. KEWAJIBAN

JANGKA PANJANG 24.625.090,56 0.00 2.2.1 Utang Dalam Negeri-Pem Pusat 24.625.090,56 0.00 3. EKUITAS DANA 3.1. EKUITAS DANA LANCAR 90.323.444.685,60 67.953.688.928,09 115.748.548.359,17 118.744.024.457,62 114.158.438.785,96 3.1.1. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 70.602.044.708,73 59.725.631.793,62 101.022.503.112,84 104.436.696.141,69 136.343.179.094,16 3.1.2. Cadangan Piutang 9.090.733.973,02 77.725.230,86 5.102.084.680,72 3.372.779.298,00 2.964.584.981,00 3.1.3. Cadangan Persediaan 10.652.566.154,00 8.176.248.195 9.626.237.797,00 10.934.549.017,93 11.832.146.160,80 KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB III III-10 NO Uraian Tahun Anggaran 2008 2009 2010 2011 2012 3.1.4. Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek -53.389.960,69 -25.916.291,39 -2.277.231,39 -36.981.471.450,00

3.2. EKUITAS

DANA INVESTASI 1.778.467.677.151,33 1.598.342.763.528,32 1.705.382.075.360,27 1.921.155.402.672,96 2.506.432.804.243,25 3.2.1. Diinvestasikn dlm Invest. Jk Panjang 33.124.141.118,36 42.497.559.899,79 43.494.852.990,79 43.841.512.264,48 18.439.368.849,97 3.2.2 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.744.950.285.398,53 1.555.467.847.503,53 1.658.757.562.275,48 1.869.799.734.314,48 2.482.458.178.774,28 3.2.3 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 417.875.725,00 377.356.125,00 3.129.660.094,00 7.514.156.094,00 5.535.256.619,00 3.2.4 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang -24.625.090,56

3.3 EKUITAS

DANA CADANGAN 15.000.000.000,00 3.3.1 Diinvestasikan dlm Dana Cadangan 15.000.000.000,00 Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Probolinggo diolah Analisis terhadap neraca keuangan daerah pada tiga tahun terakhir yang mencakup rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas disajikan sebagai berikut. Tabel 3. 4 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Probolinggo NO Uraian 2010 2011 2012 1. Rasio lancar current ratio 50829,63 1,00 4,10 2. Rasio quick quick ratio 46602,46 1,00 3,70 3. Rasio total hutang terhadap total aset 0,000001 0,000000 0,014011 4. Rasio hutang terhadap modal 0,000001 0,000000 0,014112 5. Rata-rata umur piutang 21,41 14,04 3,66 6. Rata-rata umur persediaan 40,39 45,52 119,73 Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Probolinggo diolah Berdasarkan data neraca Kabupaten Probolinggo sebagaimana tersaji dan hasil perhitungan rasio keuangan menunjukkan bahwa kemampuan KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB III III-11 keuangan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam kondisi sehat sebagaimana ditunjukkan oleh rasio likuiditas, solvabilitas dan rasio aktivitas yang positif. Tabel 3. 5 Hasil Analisa Neraca Keuangan Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2008-2012 NO INDIKATOR NILAI KETERANGAN Rasio Likuiditas 1. Rasio lancar current ratio 1 Sangat mampu memenuhi kewajiban jangka pendek 2. Rasio quick quick ratio 1 Sangat mampu memenuhi kewajiban jangka pendek secara cepat Rasio Solvabilitas 1 Rasio total hutang terhadap total asset 1 Mampu melunasi hutang dengan aset yang tersedia 2 Rasio hutang terhadap modal 1 Mampu melunasi hutang dengan modal yang tersedia Rasio Aktivitas 1 Rata-rata umur piutang 17,90 Dibutuhkan waktu 17,9 hari untuk merubah piutang menjadi kas 2 Rata-rata umur persediaan 59,88 Dibutuhkan waktu sekitar 59,88 hari dalam penggunaan persediaan untuk pelayanan public Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Probolinggo diolah, Ranwal RPJMD Berdasarkan tabel 3.5 dapat dilihat bahwa rasio lukuiditas yang dinilai dari rasio lancar dan rasio quick memiliki nilai yang diintrepertasikan sangat mampu memenuhi kewajiban jangka pendek dan sangat mampu memenuhi kewajiban jangka pendek secara cepat. Sedangkan rasio solvabilitas yang nilainya 1 kurang dari 1 yang dinilai dari rasio total hutang terhadap total aset dan rasio hutang terhadap modal dapat diinterpretasikan mampu melinasi hutang aset yang tersedia dan mempu melunasi hutang dengan modal yang tersedia. Dan indikator terakhir rasio aktivitas yang dinilai dari rata-rata piutang dengan nilai 17,90 diartikan dibutuhkan waktu 17,9 hari untuk merubah piutang menjadi kas, untuk rata-rata umur persediaan memiliki nilai 59,88 yang berarti dibutuhkan waktu sekitar 59,88 hari dalam penggunaan persediaan untuk pelayanan publik. KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB III III-12 3.2 KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU Kebijakan pengelolaan keuangan daerah, secara garis besar akan tercermin pada kebijakan pendapatan, pembelanjaan serta pembiayaan APBD. Pengelolaan Keuangan daerah yang baik menghasilkan keseimbangan antara optimalisasi pendapatan daerah, efisiensi dan efektivitas belanja daerah serta ketepatan dalam memanfaatkan potensi pembiayaan daerah.

3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran

Dalam analisis ini, kebutuhan belanja untuk aparatur dipandang ekivalen dengan kebutuhan belanja tak langsung, yaitu belanja yang tersedia tidak berhubungan langsung dengan ada atau tidaknya program ataupun kegiatan yang dilaksanakan. Proporsi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur dan proporsi realisasi belanja di Kabupaten Proboliinggo dalam lima tahun terakhir disajikan sebagai berikut. Tabel 3. 6 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Probolinggo Tahun 2008 - 2012 No Tahun Anggaran Total Belanja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Total Pengeluaran Belanja + Pengeluaran Pembiayaan Prosentase a b ab100 1 2008 427.102.718.448,40 729.470.126.872,65 58,55 2 2009 480.252.773.419,70 794.061.282.235,57 60,48 3 2010 616.498.433.764,42 867.868.117.451,37 71,04 4 2011 685.297.941.491,82 1.136.572.221.082,76 60,30 5 2012 788.194.976.249,02 1.309.251.736.075,59 60,20 Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Probolinggo diolah