11
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
A. Empat Peristiwa
1. Peristiwa Pertama dan Kedua
Ketika Pangeran Siddharta menginjak usia 29 tahun, suatu hari muncul keinginannya untuk mengunjungi Taman Kerajaan. Beliau
memerintahkan kusirnya, “Channa, siapkan kereta. Aku akan berkunjung ke Taman Kerajaan.” “Baiklah,” jawab Channa yang segera menyiapkan
kereta. Kereta itu ditarik oleh empat ekor kuda berwarna putih bersih. Kecepatannya bagaikan burung garuda, raja segala burung.
a. Melihat Orang Tua
Ketika Pangeran sedang berada dalam perjalanan menuju Taman Kerajaan,
para Dewa Brahma di alam Suddhavasa berunding, “Waktunya bagi Pangeran
Siddharta untuk menjadi Buddha makin dekat. Mari kita perlihatkan pertanda
kepadanya yang akan membuatnya melepaskan keduniawian dan menjadi
petapa.” Mereka menyuruh salah satu Dewa Brahma di alam Suddhavasa
menyamar sebagai orang tua. Orang tua itu berambut putih, tidak bergigi,
punggungnya bungkuk dan berjalan
II
BAB
Melihat Empat Peristiwa
Sumber : www.dhammaweb.net
II Pelajaran
12
Kelas IV SD
gemetaran menggunakan tongkat. Orang tua itu penjelmaan dewa dan dia tidak dapat dilihat orang lain selain Pangeran Siddharta dan kusirnya.
Saat melihat orang tua, Pangeran bertanya kepada Channa, “Channa, rambut orang itu tidak seperti orang lain, rambutnya semua putih.
Badannya juga tidak seperti badan orang lain, giginya tidak ada, badannya kurus kering, punggungnya bungkuk, dan gemetaran. Disebut apakah
orang itu?”
Channa menjawab, “Yang Mulia, orang seperti itu disebut orang tua.” Pangeran Siddharta belum pernah mendengar kata ‘orang tua’
apalagi melihatnya. Ia bertanya lagi kepada Channa, “Channa, belum pernah Aku melihat yang seperti ini, yang rambutnya putih, tidak
bergigi, begitu kurus, dan gemetaran dengan punggung bungkuk. Apakah artinya orang tua?”
Channa menjawab, “Yang Mulia, orang yang telah hidup lama disebut orang tua. Orang tersebut hanya memiliki sisa hidup yang pendek.”
Pangeran kemudian bertanya, “Channa, bagaimana itu? Apakah Aku juga akan menjadi orang tua? Apakah Aku tidak dapat mengatasi usia
tua?”
Channa menjawab, “Yang Mulia, semua, termasuk Anda, juga saya, akan mengalami usia tua. Tidak seorang pun yang dapat mengatasi
usia tua.”
Pangeran berkata, “Channa, jika semua manusia tidak dapat mengatasi usia tua, Aku juga akan mengalami usia tua. Aku tidak ingin
lagi pergi ke Taman Kerajaan dan bersenang-senang. Berbaliklah dari tempat itu dan pulang ke istana.”
“Baiklah, Yang Mulia,” jawab Channa.
13
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
b. Melihat Orang Sakit