Kelahiran Putra Pangeran Siddharta

17 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

B. Rahula dan Kissā Gotami

1. Kelahiran Putra Pangeran Siddharta

Pa d a w a k t u i t u, R a j a S u d d h o d a n a menerima berita bahwa permaisuri Pangeran Siddharta, Yasodhara, t e l a h m e l a h i r k a n seorang putra. Jadi, Raja mengutus dayang-dayang untuk menyampaikan pesan kepada Pangeran dengan penuh kegembiraan, “Pergilah, sampaikan berita gembira ini kepada putraku.” Saat itu, Pangeran Siddharta sedang termenung setelah melihat empat peristiwa. Dari keempat peristiwa yang dilihat, hanya pertapa suci yang selalu dipikirkan. Bahkan, dalam hatinya, Pangeran bergembira dengan mengatakan, “Aku juga harus bisa menjadi pertapa seperti itu.” Dalam kegembiraan-Nya, datanglah para dayang utusan Raja Suddhodana. Mereka memberitahukan bahwa Putri Yasodhara telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat. Mendengar berita itu, Kegiatan 1 Ayo diskusikan bersama temanmu untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini 1. Apa saja empat peristiwa yang dilihat Pangeran Siddharta? 2. Bagaimanakah tindakan Raja Suddhodana terhadap peristiwa tersebut? 3. Siapakah sesungguhnya yang memberikan empat pertanda tersebut? 4. Apa pesan moral cerita di atas? Ceritakan kembali cerita di atas dengan bahasamu sendiri secara berantai. Sumber : www.dhammaweb.net 18 Kelas IV SD Pangeran Siddharta bukannya bergembira. Sebaliknya, Pangeran menjadi pucat dan mengangkat kepalanya menatap langit dan berkata: “ Rahulojato, bandhanang jatang, yang artinya “Satu jerat telah lahir, satu ikatan telah terlahir.” Pangeran berkata dengan perasaan yang mendalam, “Asura Rāhu yang akan merampas kebebasan dan menawan-Ku telah lahir” Konon, Rāhu adalah nama raksasa siluman yang jatuh dari alam dewa. Rāhu dianggap penyebab terjadinya gerhana bulan. Ketika ditanya oleh Raja Suddhodana, “Apa yang dikatakan oleh putraku?” Si kurir mengatakan apa yang telah dikatakan oleh Pangeran Siddharta. Oleh karena itu, Raja Suddhodana memberi nama dan gelar bagi cucunya, “Sejak saat ini, cucuku dikenal dengan nama Pangeran Rāhula.”

2. Pertemuan dengan Kissā Gotami, Si Putri Sakya