Menulis Teks Berita PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIBACAKAN KE DALAM BEBERAPA KALIMAT PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP KARYA BHAKTI GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

a Tiap-tiap kemajuan yang akan dicapai harus jelas, b hasil latihan terbaik dengan sedikit menggunakan emosi. 5. Proses latihan dan kebutuhan-kebutuhan harus disesuaikan dengan proses perbedaan individual: a tingkat kecakapan yang diterima pada satu titik perlu sama, b perlu diberikan perorangan dalam dalam rangka menambah latihan kelompok. Cara mengatasi kelemahan itu tentu harus disesuaikan dengan kondisi objektif di mana pembelajaran berlangsung Sagala, 2010:218.

2.3 Menulis Teks Berita

Berita dapat juga bermakna informasi yng disampikan kepada khalayak ramai tentang sesuatu peristiwa Wahono, 2006: 142. Berita dapat berarti kabar, atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat KBBI, 2005: 128. Menulis berita adalah menyampaikan kabar atau sebuah informasi mengenai sesuatu hal atau kejadian dalam bentuk tertulis. Seorang penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan komunikatif, sehingga pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita tanpa kesulitasn dan tanpa adanya kesalahan tafsir Yuda Wirajaya, Asep dkk 2008:152. Penulisan berita memiliki ciri khas. Kekhasan ini terlihat dari cara mengemas informasi. Hal yang dipentingkan adalah informasi, agar dapat dengan mudah diterima oleh semua lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, bahasa yang digunakan harus sederhana, lugas, aktual, dan terpercaya. Lugas artninya apa adanya, polos, tidak berbelit-belit, pokok-pokoknya saja, mudah diterima. Aktual artinya betul- betul ada, sesungguhnya, sedangkan menjadi pembicaraan orang banyak, masih hangat, atau baru saja terjadi. Terpercaya artinya dapat dipercaya, tidak bohong, dapat dipertanggung jawabkan Wahono, 2006:142. Seorang penulis berita akan memilih mana hal yang layak untuk dijadikan berita. Hal ini bertujuan agar apa yang dituliskan benar-benar bermanfat bagi orang atau masyarakat pembaca. Dalam yang dapat menambah wawasan dan pengetahu- an. Agar berita yang ditulis memenuhi persyaratan di atas, penulisannya harus mencakup. a. Apa apa yang sedang terjadi?, b. Siapa siapa yang melakukan atau siapa yang sedang diberitakan?, c. kapan kapan peristiwa itu terjadi?, d. Dimana di mana peristiwa itu terjadi?, e. Mengapa mengapa peristiwa itu terjadi?, f. Bagaimana bagaimanan hal itu bisa terjadi, bagaimana peristiwanya, bagaimana tindakan berikutnya, bagaimana keadaannya, bagimana prosesnya?, g. Berapa berapa orang yang terlibat, berapa jumlah korban, berapa kerugian harta benda, berapa kali peristiwa itu terjadi Untuk memperoleh informasi yang lengkap, seorang penulis berita perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut. a. Menemukan peristiwa atau kejadian. Penulis berita harus mampu dengan cepat menemukan peristiwa atau kejadian yang baru terjadi, misalnya peresmian atau proyek, bencana alam, kebakaran, banjir dan kejadian men- dadak lainnya, b. Datang ke lokasi kejadian. Untuk memperoleh informasi yang terpecaya, penulis berita sebaiknya datang ke lokasi kejdian atau menemui tokoh yang mampu memberikan informasi yang akurat sesuai dengan informasi yang akan diberitakan, c. Melakukan wawancara dengan narasumber. Narasumber bisa pelaku peristiwa atau para pakar di bidang yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, d. Mencari bahan dari sumber lain. Misalnya membaca media cetak, media elek- tronika, internet, dan buku-buku penunjang. III. RANCANGAN PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CATATAN HARIAN DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA SMP NEGERI 6 BANDARLAMPUNG KELAS VII SEMESTER GANJIL TAHUN 2011/2012

0 11 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CATATAN HARIAN DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA SMP NEGERI 6 BANDARLAMPUNG KELAS VII SEMESTER GANJIL TAHUN 2011/2012

0 9 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP 17.3 KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 65

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI ISI TEKS BACAAN SASTRA MELALUI TEKNIK LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 5 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 65

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI ISI TEKS BACAAN SASTRA MELALUI TEKNIK LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 5 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 67

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIBACAKAN KE DALAM BEBERAPA KALIMAT PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP KARYA BHAKTI GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 13 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIBACAKAN KE DALAM BEBERAPA KALIMAT PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP KARYA BHAKTI GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PELATIHAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAWAY KARYA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 80

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PELATIHAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAWAY KARYA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 53 61

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

5 21 143