Variabel Penelitian Teknik Analisis Data

S i 2 = varian ke-1 S n 2 = varian ke-n 3. Menghitung varian total, dengan rumus :   N N x x s t t t 2 2 2     Sugiyono, 2005 : 282 Keterangan : 2 t s = Varian skor setiap item    2 t x = jumlah dari kuadrat setiap total skor   2  t x = Jumlah seluruh skor kemudian dikuadratkan N = jumlah respoden dalam uji instrumen 4. menghitung nilai reliabilitas menggunakan rumus Alfa Cronbach sebagai berikut :             2 2 11 1 1 t i s s k k r Sugiyono, 2005 : 282 Keterangan : 11 r : nilai reliable  2 i s : jumlah varian skor setiap item S t 2 : varian total K : jumlah item

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan setelah data terkumpul yaitu dengan mengidentifikasikan data, menyelesaikan dan selanjutnya dilakukan klasifikasi data kemudian menyusun data.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis normal atau tidak, katena uji t baru dapat digunakan apabila data tersebut terdistribusi normal. Langkah-langkah yang digunakan untuk uji t adalah : a Rentang Rank = data terbesar – data terkecil b Banyak kelas interval = 1 + 3,3 log n c Panjang kelas interval P = s banyakkela g ren tan d Mencari rata-rata dari masing-masing kelompok data yang dirumuskan    1 1 1 . F X f x Sudjana, 2002:70 Keterangan : x = rata-rata x 1 = tanda kelas interval f 1 = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas interval e Modus          2 1 2 b b b p b M o Sudjana, 2002 : 77 Keterangan : o M = modus b = atas bawah kelas modal p = panjang kelas b 1 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal b 2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modal f Simpangan baku Standar deviasi :     1 . 2 1 . 1 2 1 1 2      n n x f x f n S Sudjana, 2002 : 95 Keterangan : S 2 = simpangan baku standar deviasi x 1 = tanda kelas interval f 1 = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas interval n = banyak data g Menguji kenormalitasan data dengan rumus kemiringan yaitu rumus Karl Pearson dalam bentuk koefisien pearson s M x K o   Keterangan : K : kemiringan x : rata-rata M o : Modus S : simpangan baku Data normal jika K terletak antara -1 sampai +1 -1k1 b. Uji Homogenitas Uji homogenitas data dilakukan untuk membuktikan bahwa sampel yang diambil berasal dari populasi yang sama. Uji ini menggunakan rumus : 2 2 2 1 S S F  sugiyono,2008 : 175 Keterangan : F = uji homogenitas S 1 2 = varian terbesar S 2 2 = varian terkecil Dalam sampel penelitian ini digunakan taraf nyata α = 0,05 dan dk= k-1 dan peluang 1- α kedua sampel dapat dikatakan berasal dari populasi yang homogen apabila x 2 hitung x 2 tabel.

G. Pengujian Hipotesis

Teknik pengujian hipotesis merupakan suatu cara untuk menentukan apakah hipotesis yang telah dirumuskan dapat diterima atau tidak. Teknik pengujian hipotesis ini menggunakan statistik. Berikut ini langkah-langkah pengujian hipotesis :                2 1 2 1 1 1 1 N N S X X t Dengan     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       N N S N S N S Keterangan : S 1 = varian kelompok eksperimen S 2 = varian kelompok kontrol S = standar deviasi N 1 = jumlah siswa pada kelompok eksperimen N 2 = jumlah siswa pada kelompok kontrol S 2 = varian total Jika t h t t maka Ha diterima, jika t h ≤ t t maka Ho diterima, dengan derajat kebebasan N 1 + N 2 – 2 . REFERENSI Suharsimi Arikunto. 1987. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:Bina Angkasa. Suharsimi Arikunto. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi VIII. Jakarta: Grafindo. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi VI. Jakarta: Bina Aksara. Suharsimi Arikunto. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto.2011.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT.Bumi Aksara . Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Hadari Nawawi. 1987. Metode Penelitian Bidang Sosial. Jakarta: Gajahmada University Press. Oemar Hamalik.2005.Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta:PT.Bumi Aksara. Riduwan, N. 2003. Dasar-Dasar Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2008. Statistik untuk Penelitian . Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2012.Metode Penelitian Pendidikan.Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung:Alfabeta. Sumadi Suryabrata. Metodologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajawali Press. V . KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Model pembelajaran Cooperative Script berpengaruh signifikan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII di SMP Negeri I Terusan Nunyai Lampung Tengah karena berdasarkan uji hipotesis diperoleh t hitung 6,433 dan t tabel 1,67 dengan taraf signifikansinya adalah 0,05. Sehingga dinyatakan t hitung 6,433 0,05 dan t tabel 1,67 0,05. 2. Tingkat signifikansi pengaruh model pembelajaran Cooperative Script dalam meningkatkan prestasi belajar siswa adalah tinggi pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII di SMP Negeri I Terusan Nunyai Lampung Tengah karena berdasarkan uji hipotesis diperoleh t hitung 9,87 dan t tabel 1,66 dengan tingkat signifikansinya adalah 0,05, sehingga dinyatakan t hitung 9,87 0,05 dan t tabel 1,66 0,05. Hal ini juga terlihat dengan perolehan nilai rata-rata hasil tes untuk kelas eksperimen 82,08 dan untuk kelas kontrol 72,08.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Model pembelajaran CooperativeScript dan Think Pair and Sharedapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru-guru di sekolah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 76

PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP 3 TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 64

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU IPS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 5 53

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH

0 20 145

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI I TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014

1 17 73

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 79

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DALAM BELAJAR IPS (SEJARAH) SISWA KELAS VII.1 DI SMP NEGERI I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 13 85

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 1 KASUI KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

0 24 76

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60