Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5

1.5.2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada peneliti maupun pihak- pihak yang membutuhkan. Adapun kegunaan penelitian ini bagi: 1. Siswa dapat menemukan cara belajar yang baik sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar. 2. Siswa dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil belajar. 3. Guru dapat memanfaatkan media TIK untuk memunculkan aktivitas siswa. 4. Peneliti dapat menambah wawasan dalam rangka mengembangkan kemampuan diri.

1.6. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada penelitian sebagai berikut: 1. Objek penelitian : MAN 2 Tanjung Karang 2. Subjek penelitian : Guru dan Siswa Mata Pelajaran Sejarah kelas X 5 MAN 2 Tanjung Karang 3. Tempat Penelitian : MAN 2 Tanjung Karang 4. Waktu Penelitian : Tahun 2014 5. Temporal : Tahun Ajaran 20132014 6. Bidang Ilmu : Pendidikan 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjaun Pustaka 2.1.1 Konsep Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Adanya interaksi yang baik antara guru dan siswa didalam suatu pembelajaran di kelas akan menghasilkan pembelajaran sukses. Kesuksesan pembelajaran itu salah satunya disebabkan oleh pemilihan model pembelajaran yang tepat oleh guru di dalam kelas. Model pembelajaran dijadikan pola pilihan oleh guru didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai dalam suatu pembelajaran. Model pembelajaran koperatif menciptakan sebuah revolusi pembelajaran di kelas. Tidak ada kelas yang sunyi selama pembelajaran, karena pembelajaran dapat dicapai ditengah-tengah percakapan antar siswa. Guru dapat menciptakan suatu lingkungan kelas yang hidup penuh dengan percakapan yang bermakna guna menuntaskan bahan ajar yang telah direncanakan. Menurut Slavin 2008 pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai lima orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru. Pendapat tersebut sesuai dengan definisi pembelajaran kooperatif yang dikemukakan oleh Johnson dan johnson. Perspektif motivasional pada pembelajaran 7 kooperatif terutama memfokuskan pada penghargaan atau struktur tujuan dimana para siswa bekerja Slavin,2008. Model pembelajaran kooperatif atau Cooperative Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang saat ini sedang banyak digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan memberikan dampak yang positif karena model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama dalam penyelesaian masalah yang dihadapi siswa. Siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi Sharing pengetahuan, pengalaman, tugas dan tanggung jawab. Isjoni 2012: 21 menyatakan bahwa pembelajaran model cooperative learning membutuhkan partisipasi dan kerja sama dalam kelompok pembelajaran. Cooperative learning dapat meningkatkan cara belajar siswa menuju belajar lebih baik, sikap saling tolong menolong dalam beberapa perilaku sosial Isjoni 2012: 24 Mengatakan bahwa keunggulan yang diperoleh dalam pembelajaran kooperatif adalah: 1 saling ketergantungan yang positif 2 adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu 3 siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas 4 suasana kelas yang rileks dan menyenangkan 5 terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antara siswa dengan guru, dan 6 memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman. Slavin 2008 menemukan bahwa para siswa dalam kelompok kooperatif yang berhasil meraih prestasi membuktikan status sosial mereka di dalam kelas, sedangkan di dalam kelas-kelas tradisional siswa-siswa seperti ini kehilangan status. Perubahan ini akan sangat penting artinya dalam konsekuensi sosial kesuksesan akademis.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawuntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Pada Pelajaran Ipa (PTK di Madrasah Ibtidaiyah Ishlahul Anam Cakung Jakarta Timur)

0 10 163

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Karang Tahun Ajaran 2013/2014

0 5 72

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan Kelas X Teknik Audio Video Di SMKN 1 Tanjung Raya

1 1 6

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknik Instalasi Penerangan Listrik Rumah Sederhana Di SMKN 1 Darul Kamal

0 0 12

PenerapanmModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share disertai Media Powerpoint untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMA N 3 Sragen pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Berbantuan Media Pop Up Book untuk Meningkatkan Hasil Belajar Muatan Pelajaran IPS Siswa Kelas 4 SD Negeri Salatiga 10 Semester 2 Tahun Pelaj

0 3 81

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pairshare (TPS) Berbantuan Media Visual dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 1 Jeruk Kecamatan Selo Kabupaten

0 3 114