P1 = Proporsi penderita yang memiliki PMO dan sembuh pada penelitian sebelumnya 60 0.6
P2 = Proporsi penderita yang memiliki PMO dan tidak sembuh pada penelitian sebelumnya 6.7 0.67
Z2 1-α2 = Derajat kemaknaan α pada uji dua sisi two tail, α= 5 1.96
Z1-β = Kekuatan uji 80 Berdasarkan rumus di atas, maka sampel yang dibutuhkan
adalah sebesar:
: 1.96 2x 0.31
0.3 + 0.84 0.61 0.6 + 0.061
0.06 0.6
0.06 n: 11
n: 11 X 2 = 22 n: 22 + 10 X 22 = 22 + 2,2 = 24,2 ≈ 25 sampel
Untuk menunjukkan pasien yang teratur dan tidak teratur, maka sampel dikalikan dua sehingga 11 X 2 = 22. Selanjutnya
untuk mengantisipasi drop out atau missing dalam pengisian data maka dikalikan 10. Sehingga totalnya berjumlah 25 sampel.
3.4. Kriteria Inklusi
Adapun kriteria inklusi dari penelitian ini adalah: •
Pasien TB paru kasus baru dengan BTA + dengan lama pengobatan kategori 1 lebih dari 2 bulan
• Usia 19-75
• Bersedia menandatangani inform consent
3.5. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi meliputi: •
Data kuesioner yang tidak lengkap
3.6. Teknik Sampling
Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling.
3.7. Cara Kerja Penelitian
Wawancara kepada pasien dilakukan di Puskesmas Ciputat saat pasien melakukan kunjungan rutin pengambilan obat.
Populasi: Pasien TB Paru di Puskesmas Ciputat
Pasien TB Paru strategi DOTS yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi
Inform consent
Wawancara dengan menggunakan kuesioner
Pengumpulan dan pengolahan data dengan program pengolah
data
Ada PMO Tidak ada PMO
Tidak Teratur Teratur
Teratur Tidak teratur
Consecutive Sampling
Observasi kartu TB 01 responden yang diwawancarai
3.8. Managemen Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara: •
Memeriksa data editing. Peneliti memeriksa data yang telah dikumpulkan dari kuesioner dan dari pencatatan rekam medis,
baik dari jumlah dan kelengkapan data yang masuk dan melakukan koreksi terhadap data yang salah dan kurang jelas.
• Memberi kode coding. Peneliti memberikan kode terhadap
variable kategorik. •
Menyusun data tabulating. Peneliti melakukan pengorganisasian data yang sudah masuk sehingga memudahkan dalam melakukan
perhitungan, analisis dan penyajian data
.
Setelah dilakukan pengolahan data, peneliti melakukan analisis data. Pada penelitian ini digunakan uji statistik chi-square dengan menggunakan
SPSS 16,00 for windows. Penentuan uji statistik chi-square dengan pertimbangan bahwa penelitian ini merupakan penelitian analitik
komparatif kategorik tidak berpasangan.
24
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat dilakukan uji Chi Square yaitu nilai expected count dari semua sel boleh di bawah 5 dengan
syarat tidak melebihi 20 dari total sel.
24
Variabel 2 Total
+ -
Variabel 1 +
A B
Y 1 -
C D
Y 2 Total
X 1 X 2
Z