Rurikasi Internet Sebagai Media Dakwah

C. Rurikasi

Rubrik dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kepala karangan dalam surat kabar atau media lainnya. Sedangkan menurut Onong Uchjana Efendi mendefinisikan rubrik adalah ruangan yang terdapat pada surat kabar, majalah, atau media lainnya, yang didalamnya berisikan yang mengenai aspek atau kegiatan dalam kehidupan manusia. Seperti rubrik wanita, olah raga, dan lain sebagainya. 19 Rubrik dalam media cetak sama dengan menu. Menu adalah sajian-sajian tertentu, yang khas dimana masing-masing mempunyai cita rasa dan warna yang berbeda. Seorang yang menyukai menu A misalnya, belum tentu menyukai menu B. Kalau buletin media diibaratkan dengan prasmanan, sedangkan rubrik adalah menunya. Asal usul istilah rubrikasi, sepertinya dimulai ketika tidak lama setelah Gutenberg menemukan mesin cetak, banyak buku diproduksi secara massal. Pada cetakan awal, buku-buku itu rata-rata tebal. Untuk menandai buku, buku satu dengan buku yang lainnya, disekat dengan pita warna merah. Dalam bahasa Latin merah berarti ruber. Karena itu hingga kini untuk menandai ruang satu dengan ruang lainnya disebut rubrikasi, dari kata ruber tadi 20 . 19 Onong Uchjana efendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosda Kar ya, 1994, Cet. 8, hal. 149-150 20 R. Masri sareb Putra, MEDIA CETAK Bagaimana Merancang dan Memproduksi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, h. 88

D. Internet Sebagai Media Dakwah

Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh dimasjid, dipanggung-panggung pada perayaan hari-hari besar Islam dan juga tidak hanya para ustadz atau para kiyai berceramah di pengajiannya atau di pondok pesantrennya, akan tetapi bisa dilakukan dengan banyak cara dan banyak tempat banyak media yang bisa digunakan pada zaman sekarang sebagai media dakwah seperti Televisi, Koran, majalah, Buku, lagu dan internet. Selain beberapa media yang telah disebutkan diatas tentunya masih banyak lagi media yang bisa dimanfaatkan untuk berdakwah salah satunya adalah internet. Pada zaman sekarang teknologi informasi telah berkembang pesat, internet tidak hanya menjangkau wilayah propinsi atau kabupaten tetapi telah menjangkau wilayah pedesaan tentunya hal ini merupakan satu kabar gembira bagi kita, walaupun internet masih terlalu mahal untuk dijangkau oleh masyarakat lapisan bawah tetapi media ini bisa kita manfaatkan. Pada saat sekarang internet digunakan untuk berbagai keperluan seperti mencari berita, mengirim e-mail, belanja, chating, ngeblog atau sekedar bertukar informasi melalui sebuah mailinglist. melalui banyak fasilitas yang ditawarkan oleh internet salah satunya bisa kita manfaatkan. Teknologi komunikasi atau informasi adalah istilah yang merujuk pada teknologi komunikasi modern yang terutama mencerminkan aplikasi computer , tele komunikasi, atau kombinasi keduanya Williams, 1987. 21 Internet dilihat dari bahasa tersusun dari dua kata yang diadopsi dari bahasa inggris yaitu “International Network” . International yang berarti internasional sedangkan Network yang berarti jaringan. Sedangkan International Network dapat diartikan adalah jaringan internasional. Internet adalah kumpulan berbagai computer antar wilayah-wilayah yang dihubungkan dengan protocol atau server atau provider yang semua computer itu saling berkomunikasi. Internet merupakan media komunikasi yang disambungkan antara computer dengan telepon dengan perantara modem. Berbeda halnya dengan telepon internet media komunikasi yang di komunikasikan lewat tulisan atau gambar sedangkan telepon komunikasi yang dilakukan dengan kata-kata. Internet juga dapat diartikan kumpulan atau jaringan-jaringan computer yang ada di seluruh dunia, manusia yang menggunakannya dapat berinteraksi atau berkomunikasi dari berbagai belahan dunia. Dahulu computer hanya stand alone dengan adanya program ini computer-komputer satu sengan yang lainnya dapat terhubung olehmodem dan dengan line telepon yang menghubungkan. Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects AgencyDARPA memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini h. 173 21 Deddy Mulyana, KOMUNIKASI POPULER, Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004, dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. 22 Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan at atau pada. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. 23 Media dakwah dilihat dari instrumennya, maka dapat dilihat dari empat sifat. Yaitu yang bersifat visual, auditif, audio visual, dan cetak. a. Media visual yaitu alat yang dapat dioperasikan untuk kepentingan dakwah dengan melalui indera penglihatan sperti film, slide, transparansi, overhead projector, gambar, foto dan lain-lain 22 Hanson, Ralph E., MASS COMMUNICATION: LIVING IN A MEDIA WORLD, New York, America: Mc. Graw-Hill Companies, 2005,h. 269 23 Feri Sulianta, CYBERWORLD ETHICS yang perlu remaja orang tua ketahui, Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2007, h. 59-60 b. Media auditif yaitu alat-alat yang dapat dioperasikan sebagai sarana penunjang dakwah yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran, seperti radio, tape recorder, telepon, telegram dan sebagainya c. Media audio visual yaitu alat-alat dakwah yang dapat didengar juga sekaligus dapat dilihat, seperti movie film, televisi, video, dan sebagainya d. Media cetak yaitu cetakan dalam bentuk tulisan dan gambar sebagai pelengkap informasi tulis, seperti bulletin, surat kabar, majalah dan sebagainya. 24 Dari penjelasan diatas berbagai macam media dakwah yang dapat dipakai internet masuk kedalam media dakwah yang bersifat audio visual dikarenkan internet dapat dilihat dan didengar oleh panca indera. Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin mengatakan; Bahwa setiap sarana yang bisa digunakan untuk dakwah, maka kaum muslimin harus menggunakannya. Dahulu, sarana dakwah hanya terbatas pada ceramah, tulisan dan diskusi antara juru dakwah dan yang didakwahi, serta halaqah-halaqah ilmiah, disamping sarana-sarana lainnya sebagai pengamalan Adapun zaman sekarang, kita perlu menempuh setiap sarana yang bisa digunakan untuk mengajak kepada Islam. Seperti ; radio, televisi, bulletin selebaran ilmiah, penerbitan makalah-makalah Islami di Koran-koran dan majalah-majalah yang baik, termasuk juga sarana internet yang muncul di zaman ini dan telah merambah ke seluruh dunia 24 H. Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum Dalam Berdakwah di Indonesia, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, h. 43-44 Kiranya, para ahli ilmu dan para dai perlu menempuh jalur ini untuk menyebarkan makalah-makalah dan ceramah-ceramah yang bermanfaat serta wejangan-wejangan yang benar agar bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang menghendaki kebaikan, mengharapkan ilmu dan melaksanakannya Karena internet telah ada dan hadir di negeri ini, maka jangan dibiarkan digunakan oleh kaum Nasrani, Yahudi, kaum musyrikin, para ahli bidah, para ahli maksiat dan ahli kemunafikan untuk menyebarkan pemikiran-pemikiran mereka sehingga mengelabui orang-orang yang menyambangi situs-situs mereka lalu berbaik sangka terhadap mereka, meyakini saran dari mereka dan kebenaran wejangan mereka Akibatnya, sesatlah orang-orang yang menemukan makalah-makalah tersebut, yang berisi kekufuran, bidah, kemaksiatan dan fitnah, baik yang nyata maupun yang tersembunyi Tapi jika digunakan oleh para ahli ilmu yang benar, ahli tauhid dan keikhlasan, maka mereka bisa mempersempit ruang lingkup para penyebar kerusakan, dan makalah-makalah mereka bisa bermanfaat bagi orang-orang yang menginginkan kebenaran dan bermaksud memanfaatkannya dengan beramal shalih dan berilmu yang bermanfaat”25 Di Indonesia situs-situs Islam mulai marak sekitar awal tahun 1999. Situs myquran.com, al-islam.or.id, laskarjihad.or.id, kisdi.or.id, pesantrenvirtual.com, iiman.co.id, hidayatullah.com, republika.co.id dan banyak lagi yang lainnya mulai menyemarakkan Internet dengan berbagai format sajian. Perkembangannya 25 www.scribd.com Berdakwah Di Internet, Tgl: 23-04-2009, Pkl: 02:30 wib kemudian semakin pesat di tahun 2000-an dengan masuknya berbagai investasi asing di Indonesia yang berhubungan dengan Internet. Format penampilan pun berbeda-beda bahkan semakin tersegmentasi sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Myquran.com menampilkan situs komunitas kolaboratif dimana pengunjung situs dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada seperti Al Qur’an online, direktori situs islam, forum diskusi, chatroom, berita serta artikel dan berbagai sarana interaktif lainnya yang disumbangkan oleh para pengunjung dan anggotanya. Sasarannya adalah pemakai internet usia 17 sampai 35 tahun yang merupakan segmen pemakai Internet terbesar dewsa ini. 26 Sebagai produk teknologi, Internet bisa dikatakan tidak bebas nilai karena teknologi pada dasarnya dibuat untuk membantu memecahkan masalah dan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun, dari sisi pemakai, baik atau buruk suatu alat sebagai produk teknologi pada akhirnya tergantung pada bagaimana kita menggunakannya dan bagaimana kita melihatnya. Pada akhirnya nilai positif atau negatif produk teknologi akan ditentukan oleh niat dan motivasi yang akan menjadi penentu apakah suatu alat akan menjadi bermanfaat atau mudharat. Disini, diperlukan pendekatan yang terbaik untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai suatu produk teknologi dalam hal ini adalah internet. Utamanya adalah komunitas-komunitas muslim tradisional yang menjadi center of influence masyarakat muslim Indonesia selama beradab-abad. Sejak jaman para 26 http:icus2ays.blogspot.com200804internet-media-dakwah-alternatif.html , Tgl: 02- 05-2009, Pkl: 20:00 wib wali sampai zaman sekarang ini peran komunitas tradisional dan figur tradisional yang kharismatis sangat signifikan bagi masyarakat Indonesia. Fenomena dakwah digital atau Internet di Indoneisia dewasa ini semakin marak seiring dengan berkembangnya teknologi informasi TI di dunia. Sebagaimana telah disebutkan, Internet komersial baru masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dengan dibukanya IndoNet di Jakarta, sebagai Internet Service Provider ISP pertama di Indonesia. Salah satu pelopor penggunaan Internet sebagai media da’wah adalah seperti yang dilakukan oleh kelompok Jaringan Informasi Islam JII. JII yang dibidani oleh jebolan Pusat Teknologi Tepat Guna Pustena Masjid Salman ITB tersebut sudah sejak sekitar tahun 1997-1998 bergulat dengan teknologi e-mail yang diaplikasikan ke dalam pesantren- pesantren, membentuk apa yang disebut dengan Jaringan Pondok Pesantren. Kemudian pada sekitar tahun 1998-1999 mulai marak aneka mailing-list milis Indonesia bernuansa Islami semisal Isnet dan Al Islam. Baru kemudian pada tahun 1999-2000 bermunculanlah situs-situs Islam di Indonesia, yang tidak sekedar situs-situs institusi Islam, tetapi berisi aneka informasi dan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh umat Islam. Maka lengkaplah Internet menjadi salah satu media rujukan dan media dakwah Islam Indonesia. Masuknya Internet dalam aspek kehidupan umat Islam mulai menggeser pemikiran-pemikiran lama. Menjadi santri kini tidak harus diidentikkan dengan sarung dan mengaji di langgar saja. Menjadi da’i yang ikhlas tidak mesti selalu harus ‘khuruj’ meninggalkan keluarga berbulan-bulan lagi. Sekedar contoh, para santri Pesantren Darunnajah di Ulujami Jakarta Selatan ternyata telah akrab dengan e-mail karena di dalam pesantren tersebut ada sebuah warnet yang dipergunakan bergantian antara santri pria dan wanita. Ada pula pesantren Annida di Bekasi, yang memang telah benar-benar memberikan materi pendidikan e-mail dan Internet kepada para santri-santrinya.

E. Pengertian Analisis Isi