C. Keterampilan Proses Sains
Hartono Fitriani, 2009 mengemukakan bahwa: Untuk dapat memahami hakikat IPA secara utuh, yakni IPA sebagai proses, produk dan
aplikasi, siswa harus memiliki kemampuan KPS. Dalam pembe-lajaran IPA, aspek proses perlu ditekankan bukan hanya pada hasil akhir dan berpikir benar lebih penting
dari pada memperoleh jawaban yang benar. KPS adalah semua keterampilan yang terlibat pada saat berlangsungnya proses sains. KPS terdiri dari beberapa keterampilan
yang satu sama lain berkaitan dan sebagai prasyarat. Namun pada setiap jenis keterampilan proses ada pe-nekanan khusus pada masing-masing jenjang pendidikan.
Menurut Hariwibowo Fitriani, 2009: Keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemam-puan-
kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan- kemampuan yang lebih tinggi. Kemampuan-kemampuan menda-sar yang telah
dikembangkan dan telah terlatih lama-kelamaan akan menjadi suatu keterampilan, sedangkan pendekatan keterampilan proses adalah cara memandang anak didik sebagai
manusia seutuhnya. Cara memandang ini dija-barkan dalam kegiatan belajar mengajar memperhatikan pengembangan penge-tahuan, sikap, nilai, serta keterampilan. Ketiga
unsur itu menyatu dalam satu individu dan terampil dalam bentuk kreatifitas.
Anonim Nur, 1998 : Buku Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Kurikulum 1984 Pendi-dikan
Menengah Kejuruan menjabarkan keterampilan proses menjadi tujuh keterampilan. Tujuh keterampilan itu dijabarkan lagi menjadi sejumlah kete-rampilan spesifik seperti berikut
ini:
1. Mengamati
Melihat, mendengar, merasa, meraba, membaui, mencicipi, mengecap, menyimak, megukur, membaca.
2. Mengklasifikasikan
Mencari persamaan, mencari perbedaan, membandingkan, mengkontraskan, mencari dasar penggolongan.
3. Menginterprestasikan
Menaksir, memberi arti, memproposisikan, mencari hubungan ruangwaktu, menemukan pola, menarik kesimpulan, menggeneralisasi.
4. Meramalkan
Mengantisipasi berdasarkan kecenderungan, pola, atau hubungan antar data atau informasi
5. Menerapkan
Menggunakan informasi, kesimpulan, konsep, hokum, teori, sikap, nilai atau keterampilan dalam situasi lainnya, menghitung, menentukan variabel, mengendalikan
variabel, menghubungkan konsep, merumuskan pertanyaan penelitian, menyusun hipotesis, membuat tabel.
6. Merencanakan
Menentukan masalahobyek yang akan diteliti, menentukan tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, menentukan sumber datainformasi, menentukan cara analisis,
menentukan langkah-langkah pengumpulan datainformasi, menentukan alat, bahan dan sumber kepustakaan, menentukan cara melakukan penelitian.
7. Mengkomunikasikan
Berdiskusi, mendeklamasikan, mendramakan, bertanya, merenungkan, mengarang, meragakan, mengungkapkanmelaporkan dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, gerak
atau penampilan.
D. Lembar Kerja Siswa LKS