Komunikasi Interpersonal 1. Keterbukaan Analisis Univariat

pratama, 29 posyandu madya, 4 posyandu purnama, sedangkan posyandu mandiri tidak ada. Tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas Bandar Dolok terdiri dari Puskesmas dokter umum 2 orang, dokter gigi 1 orang, Bidan 7 orang, perawat 2 orang, tenaga gizi 1 orang, tenaga sanitasi 1 orang dan tenaga analis laboratorium 1 orang. Tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas pembantu 20 orang bidan dan 6 perawat dan yang bertugas di poskesdes ada 13 orang. Tenaga kesehatan yang bertugas melayani imunisasi dasar di wilayah kerja Pukesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang adalah bidan sebanyak 19 orang yang tersebar di 16 desa.

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat yang diteliti dalam penelitian ini meliputi: komunikasi interpersonal keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan, karakteristik ibu umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap dan kelengkapan imunisasi dasar. 4.2.1. Komunikasi Interpersonal 4.2.1.1. Keterbukaan Untuk melihat keterbukaan petugas kesehatan dalam menyampaikan informasi tentang kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Bandar Dolok dapat dijabarkan pada Tabel 4.2 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Keterbukaan Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan dalam Menyampaikan Kelengkapan Imunisasi Dasar No Keterbukaan Jawaban Ya Tidak N N 1 2 Petugas kesehatan menjelaskan jenis imunisasi dasar dan kegunaannya masing-masing. Petugas kesehatan 37 39 menjelaskan secara jelas dan rinci jadwal pemberian imunisasi Hepatitis B 56,1 59,1 29 27 43,9 40,9 3 4 5 6 7 8 9 10 Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci jadwal pemberian imunisasi DPT Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci jadwal pemberian imunisasi Polio Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci jadwal pemberian imunisasi BCG Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci jadwal pemberian imunisasi Campak Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci manfaat dari pemberian imunisasi Hepatitis Petugas kesehatan menjelaskan manfaat dari pemberian imunisasi BCG Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci manfaat dari pemberian imunisasi Polio Petugas kesehatan 32 45 37 30 37 39 32 45 menjelaskan secara jelas dan rinci manfaat dari pemberian imunisasi DPT 48,5 68,2 56,1 45,5 56,1 59,1 48,5 68,2 34 21 29 36 29 27 34 21 51,5 31,8 43,9 54,5 43,9 40,9 51,5 31,8 11 12 Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci manfaat dari pemberian imunisasi Campak Petugas kesehatan menjelaskan secara jelas dan rinci efek samping setiap pemberian imunisasi yang diberikan 37 30 56,1 45,5 29 36 43,9 54,5 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden mayoritas menjawab adanya petugas kesehatan menjelaskan seluruh jenis imunisasi dasar dan kegunaannya masing-masing sebanyak 37 orang 56,1, petugas kesehatan menjelaskan jadwal pemberian imunisasi Hepatitis B sebanyak 39 orang 59,1, petugas kesehatan menjelaskan jadwal pemberian imunisasi DPT sebanyak 32 orang 48,5, petugas kesehatan menjelaskan jadwal pemberian imunisasi Polio sebanyak Universitas Sumatera Utara 45 orang 68,2, petugas kesehatan menjelaskan jadwal pemberian imunisasi BCG sebanyak 37 orang 56,1, petugas kesehatan menjelaskan jadwal pemberian imunisasi Campak sebanyak 30 orang 45,5, petugas kesehatan menjelaskan manfaat dari pemberian imunisasi Hepatitis sebanyak 37 orang 56,1, petugas kesehatan menjelaskan manfaat dari pemberian imunisasi BCG sebanyak 39 orang 59,1, petugas kesehatan menjelaskan manfaat dari pemberian imunisasi Polio sebanyak 32 orang 48,5, petugas kesehatan menjelaskan manfaat dari pemberian imunisasi DPT sebanyak 45 orang 68,2, petugas kesehatan menjelaskan manfaat dari pemberian imunisasi Campak sebanyak 37 orang 56,1, petugas kesehatan menjelaskan efek samping setiap pemberian imunisasi yang diberikan No sebanyak 30 orang 45,5. Hasil pengukuran keterbukaan komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Kategori Keterbukaan Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kategori Keterbukaan f 1 Ada keterbukaan 28 42,4 2 Kurang ada keterbukaan 38 57,6 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa keterbukaan komunikasi petugas kesehatan mayoritas pada kategori kurang ada keterbukaan sebanyak 38 orang 57,6 dan minoritas ada keterbukaan sebanyak 28 orang 42,4. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.2. Empati

Untuk melihat empati petugas kesehatan dalam menyampaikan kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Bandar Dolok dapat dijabarkan pada Tabel 4.4 : Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Empati Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan dalam Menyampaikan Kelengkapan Imunisasi Dasar Empati Jawaban Ya Tidak n N 1 2 3 4 5 6 Petugas kesehatan menunjukkan ikut serta merasakan suasana hati ibu saat berkomunikasi Petugas kesehatan berusaha mengerti kekwatiran ibu saat bayi hendak diimunisasi. 39 42 33 44 39 32 Petugas kesehatan memiliki kemampuan menyesuaikan diri pada ibu saat berkomunikasi. Petugas kesehatan memberikan perhatian secara penuh kepada ibu saat berkomunikasi. Petugas kesehatan dapat memberikan pemahaman secara personal pada perasaan dan pikiran ibu tentang pemberian imunisasi dasar Petugas kesehatan memberikan tanggapan yang baik pada saat ibu menyampaikan keluhan. 59,1 63,6 50,0 66,7 59,1 48,5 27 24 33 22 27 34 40,9 36,4 50,0 33,3 40,9 51,5 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden ada menjawab petugas kesehatan menunjukkan ikut serta merasakan suasana hati ibu saat berkomunikasi sebanyak 39 orang 59,1, petugas kesehatan berusaha mengerti kekwatiran ibu saat bayi hendak diimunisasi sebanyak 42 orang 63,6, petugas kesehatan memiliki kemampuan menyesuaikan diri pada ibu saat berkomunikasi sebanyak 33 orang 50,0, petugas kesehatan memberikan perhatian secara penuh kepada ibu saat berkomunikasi sebanyak 44 orang 66,7, petugas kesehatan dapat memberikan pemahaman secara personal pada perasaan dan pikiran ibu tentang Universitas Sumatera Utara pemberian imunisasi dasar sebanyak 39 orang 59,1, dan petugas kesehatan memberikan tanggapan yang baik pada saat ibu menyampaikan keluhan sebanyak 32 orang 48,5. Hasil pengukuran keterbukaan komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kategori Empati Petugas Kesehatan Saat Berkomunikasi tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang No Kategori Empati f 1 Ada Empati 28 42,4 2 Kurang empati 38 57,6 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa empati petugas kesehatan mayoritas pada kategori kurang ada empati sebanyak 38 orang 57,6 dan minoritas ada empati sebanyak 28 orang 42,4.

4.2.1.3. Sikap Mendukung

Untuk melihat sikap mendukung petugas kesehatan dalam kelengkapan imunisasi dasar dapat dijabarkan pada Tabel 4.6 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Sikap Mendukung Petugas Kesehatan dalam Berkomunikasi Interpersonal tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar No Sikap Mendukung Jawaban Ya Tidak n N 1 2 3 4 5 6 Petugas kesehatan memberikan dukungan pada ibu untuk datang membawa bayi imunisasi. Petugas kesehatan memperlakukan ibu dengan sopan sewaktu berkomunikasi. Petugas kesehatan memberi dorongan kepada ibu sewaktu berkomunikasi tentang imunisasi dasar Petugas kesehatan menghargai segala pendapat ibu dalam berkomunikasi Petugas kesehatan menghargai ibu ketika berkomunikasi Petugas kesehatan mendukung ketika ibu memutuskan dalam pelaksanaan kelengkapan imunisasi dasar. 42 43 36 44 36 24 63,6 65,2 54,5 66,7 54,5 36,4 24 23 30 22 30 42 36,4 34,8 45,5 33,3 45,5 63,6 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden menjawab ada petugas kesehatan memberikan dukungan pada ibu untuk datang membawa bayi imunisasi sebanyak 42 orang 63,6, petugas kesehatan memperlakukan ibu dengan sopan sewaktu berkomunikasi sebanyak 43 orang 65,2, petugas kesehatan memberi dorongan kepada ibu sewaktu berkomunikasi tentang imunisasi dasar sebanyak 36 orang 54,5, petugas kesehatan menghargai segala pendapat ibu dalam berkomunikasi sebanyak 44 orang 66,7, petugas kesehatan menghargai ibu ketika berkomunikasi sebanyak 36 orang 54,5, petugas kesehatan mendukung ibu ketika ibu memutuskan dalam pelaksanaan kelengkapan imunisasi dasar sebanyak 24 orang 36,4. Universitas Sumatera Utara Hasil pengukuran sikap mendukung komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Mendukung Petugas Kesehatan Saat Berkomunikasi tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang No Kategori Sikap Mendukung f 1 Mendukung 21 31,8 2 Kurang mendukung 45 68,2 Jumlah 66 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sikap mendukung petugas kesehatan mayoritas pada kategori kurang mendukung sebanyak 45 orang 68,2 dan minoritas mendukung sebanyak 21 orang 31,8.

4.2.1.4. Sikap Positif

Untuk melihat sikap positif petugas kesehatan dalam menyampaikan informasi tentang kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Bandar Dolok dapat dijabarkan pada Tabel 4.8 : Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Sikap Positif Petugas Kesehatan Berkomunikasi Interpersonal tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar No Sikap Positif Jawaban Ya Tidak n N 1 2 3 4 Komunikasi petugas kesehatan dapat menambah kepercayaan dalam penggunaan imunisasi dasar. Petugas kesehatan menginformasikan jadwal pemberian imunisasi kepada ibu. Petugas kesehatan menginformasikan efek samping pemberian imunisasi kepada ibu Informasi tentang imunisasi dasar yang disampaikan oleh petugas kesehatan dapat dimengerti oleh ibu 34 43 30 44 51,5 65,2 45,5 66,7 32 23 36 22 48,5 34,8 54,5 33,3 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Lanjutan 5 6 Informasi tentang manfaat imunisasi yang disampaikan oleh petugas kesehatan dapat dimengerti oleh ibu Petugas kesehatan dapat membantu ibu untuk mengambil keputusan dalam melaksanakan kelengkapan imunisasi dasar 34 11 51,5 16,7 32 55 48,5 83,3 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden menjawab ada komunikasi petugas kesehatan dapat menambah kepercayaan dalam penggunaan imunisasi dasar sebanyak 34 orang 51,5, petugas kesehatan dengan sabar menginformasikan jadwal pemberian imunisasi kepada ibu sebanyak 43 orang 65,2, petugas kesehatan dengan sabar menginformasikan efek samping pemberian imunisasi kepada ibu sebanyak 30 orang 45,5, informasi tentang imunisasi dasar yang disampaikan oleh petugas kesehatan dimengerti oleh ibu sebanyak 44 orang 66,7, informasi tentang manfaat imunisasi yang disampaikan oleh petugas kesehatan dapat dimengerti oleh ibu sebanyak 34 orang 51,5 dan petugas kesehatan dapat membantu ibu untuk mengambil keputusan dalam melaksanakan kelengkapan imunisasi dasar sebanyak 11 orang 16,5. Hasil pengukuran sikap positif komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.9: Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Positif Petugas Kesehatan Saat Berkomunikasi tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar No Kategori Sikap Positif f 1 Bersikap positif 20 30,3 2 Kurang bersikap positif 46 69,7 Jumlah 66 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sikap positif petugas kesehatan mayoritas pada kategori kurang bersikap positif sebanyak 46 orang 69,7 dan minoritas bersikap negatif sebanyak 20 orang 30,3.

4.2.1.5. Kesetaraan

Untuk melihat kesetaraan petugas kesehatan dalam menyampaikan informasi tentang kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Bandar Dolok dapat dijabarkan pada Tabel 4.10 : Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kesetaraan Petugas Kesehatan dengan Ibu dalam Berkomunikasi Interpersonal tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar No Kesetaraan Jawaban Ya Tidak n N 1 2 3 4 5 6 Petugas kesehatan menunjukkan kebersamaan dengan ibu saat berkomunikasi. Petugas kesehatan bersikap ramah dan tidak menunjukkan ada jarak dengan ibu saat kerkomunikasi. Petugas kesehatan bersama-sama dengan ibu membahas dan mendiskusikan tentang jenis- jenis imunisasi. Petugas kesehatan bersama-sama dengan ibu membahas tentang jenis imunisasi dasar yang di berikan kepada anak ibu. Petugas kesehatan menunjukkan sikap baik ketika ibu bertanya tentang manfaat imunisasi yg diberikan kepada anak ibu. Cara berkomunikasi petugas kesehatan dapat membantu ibu untuk menetapkan melaksanakan kelengkapan imunisasi dasar. 39 39 33 45 38 28 59,1 59,1 50,0 68,2 57,6 42,4 27 27 33 21 28 38 40,9 40,9 50,0 31,8 42,4 57,6 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa petugas kesehatan ada menunjukkan rasa kebersamaan dengan ibu saat berkomunikasi sebanyak 39 orang Universitas Sumatera Utara 59,1, petugas kesehatan bersikap ramah dan tidak menunjukkan ada jarak dengan ibu saat kerkomunikasi sebanyak 39 orang 59,1, petugas kesehatan bersama-sama dengan ibu membahas dan mendiskusikan tentang jenis-jenis imunisasi sebanyak 33 orang 50,0, petugas kesehatan bersama-sama dengan ibu membahas tentang jenis imunisasi dasar yang di berikan kepada anak ibu sebanyak 45 orang 68,2, petugas kesehatan menunjukkan sikap baik ketika ibu bertanya tentang manfaat imunisasi yang diberikan kepada anak ibu sebanyak 38 orang 57,6, cara berkomunikasi petugas kesehatan dapat membantu ibu untuk menetapkan melaksanakan kelengkapan imunisasi dasar sebanyak 28 orang 42,4. Hasil pengukuran kesetaraan komunikasi petugas kesehatan kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.11. Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kategori Kesetaraan Petugas Kesehatan Saat Berkomunikasi dengan Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang No Kategori Kesetaraan f 1 Ada Kesetaraan 27 40,9 2 Kurang Ada Kesetaraan 39 59,1 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa kesetaraan petugas kesehatan dengan ibu mayoritas pada kategori kurang ada kesetaraan sebanyak 39 orang 59,1 dan minoritas ada kesetaraan sebanyak 27 orang 40,9. Universitas Sumatera Utara 4.2.2. Karakteristik Ibu 4.2.2.1. Umur

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

0 8 112

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 5 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas kartasura kabupaten sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas kartasura kabupaten sukoharjo.

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 53

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi (Communication - Pengaruh Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan dan Karakteristik Ibu terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang

0 0 28

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan dan Karakteristik Ibu terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang

0 1 12

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magist

0 0 20