Rumus uji t yang digunakan adalah : Hipotesis Kriteria pengujian

........,5 1,2,3 I 1 ...... 2 1 1      k n CRii Xk XY R YX P i t Hasilnya dibandingkan dengan tabel t untuk derajat bebas n-k-1 dengan taraf signifikansi 5

b. Hipotesis

H 0.  1 = 0, Nilai Pelanggan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Distro Arena Experience Bandung. H 1 .  1 ≠ 0, Nilai Pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Distro Arena Experience Bandung. Ho.  2 = 0, Citra Perusahaan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Distro Arena Experience Bandung. H 1 .  2 ≠ 0, Citra Perusahaan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Distro Arena Experience Bandung.

c. Kriteria pengujian

H ditolak apabila t hitung  dari t tabel  = 0,05 1. Kriteria Penarikan Pengujian Jika menggunakan tingkat kekeliruan  = 0,01 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut: a. Jika t hitung ≥ t table maka H ada di daerah penolakan, berarti Haditerima artinya antara variabel X dan variabel Y ada hubungannya. b. Jika t hitung ≤ t table maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada hubungannya. Dibawah ini adalah gambaran daerah penolakan H dan daerah penerimaan H 1 : Sumber Sugiyono 2009:185 Gambar 3.1 Uji Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipótesis Daerah peneriman H Daerah penolakan H Daerah penolakan H t tabel -t tabel 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Distro Arena Experience berdiri di Bandung pada tanggal 1 Oktober 2002 yang didirikan oleh Dani Rahmat Subagyo, S.T , yang sekaligus sebagai owner dari distro ini. Distro Arena Experience berlokasi di jalan Ir. H. Djuanda No. 207 Bandung. Phone: 022-2506444 dan fax: 022-2500864 yang mana alamat ini sekaligus menjadi kantor dari Distro Arena Experience Bandung. Pada awalnya Arena Experience hanya menjual produk atau merk clothing yang lain, tapi sekarang Arena Experience telah memproduksi produknya dengan brand mereka sendiri, yang juga telah dipasarkan dikota-kota selain Bandung seperti; Jakarta, Padang, Lampung, Makasar, Pekanbaru, Bali, Jogjakarta, Sukabumi, dan Semarang. Clothing Arena mempunyai konsep yang dikenal dengan “Youth Culture VS Mainstream Indie” yang mana maksudnya adalah sebagai distro yang “anti-tren”, dan idealismenya itulah yang malah membuatnya dikenal diera awal berdirinya distro ini. 4.1.2 Struktur Organisasi Dibawah ini adalah gambar struktur organisasi Distro Arena Experience Bandung. Sumber: Arena Experience 2012 Gambar 4.1 Struktur Organisasi

4.1.3 Job Description

Berikut ini adalah deskripsi tugas pada Distro Arena Experience Bandung

1. OWNER

 Memantau segala bentuk kegiatan.  Menerima laporan atas segala bentuk kegiatan sebagai dasar dari pertanggungjawaban setiap divisi.  Melakukan evaluasi kerja pada setiap divisi yang ada.