pendidikan formal, kursus dan pelatihan khususnya dibidang audit. Disamping itu, semakin banyak pengalaman dalam bidang audit dengan
berbagai macam klien, perlu memahami jenis industri klien dan perlu memahami kondisi perusahaan klien maka audit yang dilakukan menjadi
lebih baik. Sedikitnya prosentase kompetensi auditor yang mempunyai kriteria sangat tinggi sebesar 41 dipengaruhi memahami dan
melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK dan Standar Profesional Akuntan Publik SPAP yang
relevan.
4.3.2.3 Deskripsi Hasil Opini Auditor
Pengukuran hasil opini auditor Auditor’s Opinion dalam penelitian
ini berdasarkan dua indikator, diantaranya independensi auditor auditor’s
independence dan kompetensi auditor auditor’s competence. Hasil
deskriptif secara statistik ditampilkan dalam rangkuman di bawah ini.
Tabel 4.7 Deskriptif Hasil Opini Auditor
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
Hasil Opini Auditor 39
73.33 100.00 85.3846 1.26439
7.89609 Valid N listwise
39
Sumber: Lampiran 6 hal 96
Hasil analisis deskriptif di atas menunjukkan bahwa rata-rata untuk variabel hasil opini auditor adalah sebesar 85,385 dengan standar deviasi
sebesar 7,896, sehingga bila hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel kategori, akan diperoleh hasil yang termasuk dalam kategori tinggi. Jadi,
secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil opini auditor dalam proses audit adalah tinggi. Distribusi hasil opini auditor ditampilkan dalam
rangkuman di bawah ini.
Tabel 4.8 Distribusi Hasil Opini Auditor
No. Interval
Prosentase Frekuensi Prosentase
Kriteria 1
6 -
11 Sangat Rendah
2 12
- 16
Rendah 3
17 -
20 Sedang
4 21
- 25
23 59
Tinggi 5
26 -
30 16
41 Sangat Tinggi
Jumlah 39
100
Sumber: Data yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa tidak ada auditor yang memberikan opini sangat rendah, rendah dan sedang. Akan tetapi terdapat
16 responden atau 41 auditor yang memberikan opini sangat tinggi. Sebagian besar hasil opini yang diberikan auditor pada Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia BPK-RI perwakilan Jawa Tengah berada dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 23 responden atau 59 auditor.
Hasil opini yang diberikan auditor berada dalam kategori sangat tinggi sebesar 41 disebabkan oleh adanya auditor yang menjadikan
Standar Profesional Akuntan Publik SPAP sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan laporan, adanya pemahaman auditor terhadap
sistem informasi akuntansi klien yang dapat menjadikan pelaporan audit saya menjadi lebih baik dan besarnya kompensasi yang diterima tidak
akan mempengaruhi auditor dalam melaporkan kesalahan klien. Sedangkan 59 auditor yang berada dalam kategori tinggi dikarenakan
punya komitmen yang kuat untuk menyelesaikan audit dalam waktu yang tepat, tidak mudah percaya terhadap pernyataan klien dan selalu berhati-
hati dalam pengambilan keputusan selama melakukan proses audit.
4.3.3 Uji Normalitas