BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam suatu diagram alir seperti pada Gambar 15.
Mulai Identifikasi Masalah
Studi Pustaka Akuisisi Pengetahuan
Pengumpulan Data Citra
JST
Dokumentasi Selesai
Akuisisi Citra Digital Ekstraksi Ciri
Model Warna Model Tekstur
Model Bentuk
Identifikasi Pembuatan Keputusan
Data Training Data Testing
Data Ektraksi Ciri
Gambar 15 Diagram alir penelitian.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa tahap yang ada dalam diagram alir pada gambar diatas.
1. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan tahap awal dari penyusunan penelitian ini. Masalah yang diidentifikasi adalah terumbu karang jenis karang keras hard
coral yang distribusinya terdapat di indonesia.
2. Studi pustaka
Studi pustaka yang dilakukan meliputi pengetahuan jenis dan struktur karang, teknik identifikasi karang, prinsip pengenalan pola pattern
recognition, pengolahan citra image processing, ektraksi ciri feature extraction, jaringan syaraf tiruan JST, pemograman MATLAB serta
metode pendukung lainnya.
3. Akuisisi pengetahuan
Akuisisi pengetahuan dilakukan melalui wawancara dengan ahli peneliti utama terumbu karang spesialisasi karang batu hard coral
1
di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Jakarta
pada tanggal 18 Januari, 15 Februari, 30 April, 7 Juni 2007. Wawancara ini diperlukan untuk mendapatkan pengetahuan tentang keilmuan, sistematika
dan teknik identifikasi karang. Dari hasil wawancara diperoleh kesimpulan bahwa teknik identifikasi
terbagi atas dua bagian, yaitu teknik visual identifikasi langsung dan teknik struktur karang identifikasi tidak langsung dan untuk saat ini trendnya lebih
diarahkan ke teknik visual karena tidak harus mengambil karang dan mematikan karang sebagai sample identifikasi. Karena masih sedikitnya
penelitian identifikasi karang berdasarkan citra maka atas saran dari peneliti utama, identifikasi yang dilakukan dibatasi sampai pada tingkat genus dan
genus karang yang diidentifikasi termasuk dalam family pocilloporidae yang
1
Dr. Ir. R. Sukarno, MSc, APU
merupakan pionir di indonesia. Family pocilloporidae ini memiliki lima genus yaitu madracis, palauastrea, pocillopora, seriatopora dan stylophora.
4. Pengumpulan data citra dan Akuisisi citra digital
Berdasarkan hasil akuisisi pengetahuan kemudian dilakukan pengumpulan data citra karang yang akan digunakan untuk pelatihan dan pengujian model
yang akan dikembangkan. Data citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diambil dari buku tentang
karang Suharsono 1996, 2005; Veron 1986 dengan menggunakan alat pindai scanner. Sumber data sekunder diperoleh dari Australian Institute of
Marine Science di situs www.aims.gov.au
dalam format citra JPG.
5. Ekstraksi Ciri
Ekstraksi ciri menggunakan model warna, tiga metode analisa tekstur dan momen invarian. Hasil ekstraksi ciri dikombinasikan menjadi data training
untuk pelatihan JST dan data testing untuk pengujian JST dalam mengidentifikasi genus karang.
6. Jaringan Syaraf Tiruan JST
Dalam penelitian ini model JST yang dikembangkan adalah JST backpropagation dengan arsitektur multilayer perceptron. Pengembangan
model JST menggunakan perangkat lunak MATLAB versi 7.0.1.
7. Pembuatan Keputusan
Proses pembuatan keputusan dihasilkan berdasarkan tingkat pengenalan JST dalam mengenali sejumlah pola yang diberikan generalisasi yaitu
dengan membandingkan pola yang dikenali dengan jumlah seluruh pola yang ada.
3.2 Bahan dan Alat