Gambar 5 Genus seriatopora.
Genus Stylophora
• Koloni bercabang dengan percabangan tumpul. • Kolumela menonjol dengan septa terlihat jelas.
• Diantara koralit ditutupi duri-duri kecil.
Gambar 6 Genus stylophora.
2.3 Pengolahan Citra
Defenisi citra menurut kamus Webster adalah suatu representasi, kemiripan atau imitasi dari suatu obyek atau benda Balza Kartika 2005. Citra sebagai
salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra adalah gambar pada bidang dua dimensi dan jika
ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontiniu dari intensitas cahaya pada bidang dua dimensi, sumber cahaya menerangi obyek,
obyek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut, pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik sehingga banyangan obyek tersebut
terekam Munir 2004.
Pengolahan citra image processing merupakan bidang yang bersifat multidisiplin, yang terdiri dari banyak aspek, antara lain: fisika, elektronika,
matematika, seni, fotografi dan teknologi komputer. Pengolahan citra memiliki hubungan yang sangat erat dengan disiplin ilmu
yang lain seperti ditunjukkan pada Gambar 7. Jika inputnya citra dan outputnya citra maka termasuk dalam pengolahan citra image processing. Jika inputnya
citra dan outputnya suatu informasi yang merepresentasikan citra tersebut maka dinamakan pengenalan pola pattern recognition.
Gambar 7 Disiplin ilmu pengolahan citra Balza Kartika 2005. Ada dua macam citra, yaitu citra kontiniu dan citra diskrit. Citra kontiniu
dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog, seperti mata manusia atau kamera analog. Citra diskrit dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap
citra kontiniu Munir 2004. Pengolahan citra menghasilkan citra baru, termasuk di dalamnya perbaikan
citra image restoration dan peningkatan kualitas citra image enhancement. Analisis citra digital menghasilkan suatu keputusan atau suatu data termasuk di
dalamnya pengenalan pola. Operasi pengolahan citra antara lain Balza Kartika 2005 :
1. Operasi titik, dimana pengolahan dilakukan pada tiap titik dari citra. 2. Operasi global, dimana karakteristik global bersifat statistik dari citra
digunakan untuk memodifikasi nilai setiap titik. 3. Operasi temporal, dimana suatu citra diolah dengan cara dikombinasikan
dengan citra lain.
CITRA DESKRIPSI
INFORMASI Graf ika Komput er
Pengenalan Pola
Pengol ahan Cit ra Kecerdasan Buat an
4. Operasi geometri, dimana bentuk, ukuran atau orientasi citra dimodifikasi secara geometris.
5. Operasi banyak titik bertetangga, dimana data dari titik-titik yang bersebelahan dengan titik yang ditinjau ikut berperan dalam mengubah
nilai. 6. Operasi morfologi, yaitu operasi yang berdasarkan segmen atau bagian
dalam citra yang menjadi perhatian.
2.4 Representasi Citra Digital