Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
14 dijadikan tempat pelaksanaan pembangunan proyek ini, maka penting terlebih
dahulu dibuat kriteria-kriteria pemilihan lokasi. Langkah ini ditempuh kemudian dievaluasi sehingga mendapatkan lokasi yang benar-benar cocok untuk proyek ini.
Kriteria ini dibuat berdasarkan analisis tata ruang kota, analisis sasaran proyek, analisis program aktivitas, analisis pencapaian, dan analisis penerapan tema.
Ada pun kriteria dalam pemilihan lokasi untuk proyek ini adalah:
No. Kriteria
Lokasi 1.
Tinjauan terhadap struktur kota
Tapak harus berada pada wilayah RUTRK yang tata guna lahannya diperuntukkan daerah perdagangan
dan jasa.
2. Luas lahan
Luas lahan harus memadai untuk menampung seluruh fasilitas yang telah direncanakan dengan luas
lantai bangunan ±15.000 - 25.000 m
2
.
3. Pencapaian
Lokasi harus terletak pada daerah yang mudah dicapai oleh kendaraan pribadi, kendaraan umum,
ataupun pejalan kaki.
4. Area pelayanan
Area di sekitar site hendaknya merupakan fungsi- fungsi yang dapat saling mendukung dengan
bangunan yang direncanakan atau di sekitar sarana prasarana yang membutuhkan jasa pelayanan yang
berhubungan dengan berbelanja, seperti permukiman penduduk, terminal, dan pusat komersil lainnya.
4. Kemudahan
entrance Entrance yang dipilih sebagai jalur menuju dan keluar
tapak harus mudah diakses oleh pengelola, penyewa, pengguna fasilitas, dan pengunjung Shopping
Center
.
5. Kontur tapak
Tapak yang dipilih hendaknya relatif datar kontur tanahnya tidak terlalu bergelombang, karena dengan
Tabel 2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi Tapak
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
15 keadaan ini diharapkan aktivitas loading dock
bangunan menjadi mudah dan mengurangi tingkat kerusakan barang yang akan dijual.
6. Loading dock
Barang yang akan dijual di Shopping
Center
umumnya membutuhkan dimensi ruang yang cukup besar karena massanya yang berat dan besar pula,
sehingga aksesibilitas loading dock harus benar- benar diperhatikan sehingga tidak mengganggu
aktivitas yang berlangsung di dalam dan di luar tapak.
Kecamatan Gampong
Peruntukan Lahan
Banda Sakti Moun Geudong
Pemukiman, Perdagangan dan jasa, Pendidikan
Simpang Peut Pemukiman, Perdagangan dan jasa,
Perkantoran Kota Lhokseumawe
Pemukiman, Perkantoran, Taman Kota, Pendidikan
Lancang Garam Pemukiman, Perdagangan dan jasa,
Pelayanan Sosial, Pendidikan Kampung Jawa Lama
Pemukiman Kampung Jawa Baru
Pemukiman, Perdagangan dan jasa Pusong Lama
Pemukiman , Perdagangan dan jasa Pusong Baru
Pemukiman, Perdagangan dan jasa Keude Aceh
Pemukiman, Pelayanan Sosial, Pendidikan
Peukan Cunda Pemukiman, Perdagangan dan jasa
Ujong Blang Pariwisata
Tabel 2.2 Wilayah Peruntukan Lahan Kota Lhokseumawe Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
16 Hagu Barat Laut
Hagu Teungoh Hagu Selatan
Uteun Bayu Kuta Blang
Ulee Jalan Blang Masen
Pemukiman
Muara Dua Alue Awe
Blang Kreung Mayang
Cot Girek Cot Mamplam
Mon Puteh Uten Kot
Blang Poroh Lhok Mon Puteh
Paloh Batee Cot Panggoi
Paya Bili Alue
Pemukiman, Pendidikan
Muara Satu Blang Panyang
Blang Pulo Paloh Dayah
Paloh Punti Padang Sakti
Cot Trieng Naleung Mameh
Ujung Pacu Batuphat Timur
Batuphat Barat Pemukiman, Perdagangan dan jasa
Sumber : RTRW Kota Lhokseumawe 2010-2030
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
17
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
18
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
19
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
20
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
21 ASPEK
LOKASI A LOKASI B
LOKASI C
Luas lahan
± 1,3 Ha 5
± 0,9 Ha 3
± 0,9 Ha 3
Tingkatan jalan
Jl. Kolektor 2 5
Jl. Lokal 1 5
Jl. Arteri 5
Posisi site
Pusat kota 5
Pusat kota 5
Pinggir kota 3
Pencapaian ke lokasi
Mudah dicapai dengan angkutan
umum, kendaraan
pribadi, pejalan kaki
5 Mudah dicapai
dengan angkutan umum,
kendaraan pribadi, pejalan
kaki 5
Mudah dicapai dengan angkutan
umum, kendaraan pribadi, pejalan
kaki 5
Akses pejalan kaki
Terdapat trotoar 5
Tidak terdapat trotoar
3 Tidak terdapat
trotoar 3
Fungsi pendukung sekitar lokasi
Pertokoan, pemukiman,
perkantoran, taman kota
5 Pertokoan,
pemukiman 5
Pertokoan, pemukiman,
perkantoran, penginapan
5
Kepadatan penduduk
Tinggi 5
Tinggi 5
Sedang 3
Intensitas kendaraan
Padat 3
Sedang 5
Sedang 5
View ke dalam dan ke luar
Baik 3
Baik 5
Sedang 3
Ketersesuaian lokasi dengan
RTURK wilayah perdagangan dan
Sesuai 5
Sesuai 5
Sesuai 5
Tabel 2.3 Tabel Perbandingan Penetapan Lokasi Tapak
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
22
jasa Utilitas
Tersedia dengan baik
5 Tersedia dengan
baik 5
Tersedia dengan baik
5
Loading dock
Terdapat jalan alternatif
5 Terdapat jalan
alternatif 5
Tidak terdapat jalan alternatif
3
Status kepemilikan lahan
Swasta 5
Swasta 5
Pemerintah 3
61 59
51
Keterangan : 5 : Baik
3 : Cukup 1 : Kurang
Dari penilaian beberapa kriteria-kriteria dan analisa di atas serta memenuhi persyaratan maka terpilihlah site alternatif A yaitu persimpangan Jl. Listrik dengan
Jl. Merdeka. 2.3.3 Deskripsi Kondisi Tapak Terpilih
2.3.3.1 Deskripsi Tapak Kasus Proyek
: Lhokseumawe Shopping Center Status Proyek
: Fiktif Pemilik Proyek
: Pihak Swasta Lokasi Lahan
: Jl. Merdeka, Kecamatan Banda Sakti Batas Utara
: Islamic Center Lhokseumawe Batas Selatan
: Jalan Listrik Batas Barat
: Pertokoan Batas Timur
: Bank Indonesia Luas Lahan
: ± 1,3 Ha ± 13.000 m
2
Kontur : datar
KDB : 60
Bangunan Eksisting: Ruko
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
23
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
24 2.4 Tinjauan Fungsi
2.4.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan Pengguna kegiatan dalam Lhokseumawe Shopping Center terdiri atas
pengunjung, penyewa, pengelola, dan servis.
Pengunjung
Pengunjung adalah pihak yang melakukan kunjungan ke Lhokseumawe Shopping Center, yang dibagi berdasarkan pertimbangan tertentu seperti;
Berdasarkan golongan : - Masyarakat berpenghasilan menengah
- Masyarakat berpenghasilan cukup Berdasarkan asal-usul
- Pengunjung yang datang dari Kota Lhokseumawe dan sekitarnya - Pengunjung yang datang dari luar Kota Lhokseumawe
Berdasarkan klasifikasi umur : - Anak-anak usia 5-13 tahun
- Remaja usia 14-24 tahun - Dewasa usia 25-45 tahun
- Lanjut usia usia diatas 46 tahun
Berdasarkan motivasi atau tujuan : - Pengunjung dengan motivasi untuk berbelanja.
- Pengunjung dengan motivasi hanya untuk cuci mata window shopping. Penyewa
Penyewa adalah pihak yang menyewa retail-retail yang terdapat dalam shopping center untuk menjual barang dan jasa mereka kepada pengunjung yang datang.
Pengelola Pengelola adalah pihak yang melakukan pengelolaan kegiatan administrasi dan
operasional yang dibedakan dalam 2 tingkatan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
25 - Pimpinan, terdiri dari Direktur dan Wakil Direktur. Direktur ini dibantu oleh
sekretaris yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur. - Kepala Bagian, terdiri dari kabag operasional, keuangan, pemasaran,
keamanan, pemeliharaan, dan perawatan gedung. Servis
Servis adalah pihak yang melakukan kegiatan pelayanan bangunan seperti masalah teknis, kebersihan, keamanan, utilitas, pantry dan pergudangan.
Berdasarkan pelaku kegiatan, maka kegiatan yang dilakukan adalah : 1. Kegiatan pengunjung shopping center, aktivitas umum yang dilakukan
pengunjung adalah : - Berbelanja
- Melihat pertunjukan yang diberikan oleh pihak pengelola - Jalan-jalan cuci mata window shopping
- Makan minum - Melakukan kegiatan permainan
- Menggunakan fasilitas penunjang yang ada di shopping
center
. 2. Kegiatan pengelola, aktivitas yang dilakukan oleh pengelola shopping
center
adalah : - Mengelola dan mengatur jalannya operasional shopping
center
- Melayani kebutuhan para konsumen - Persiapan peralatan dan tempat sebelum kegiatan pertunjukkan
- Memberikan informasi singkat - Melakukan kegiatan administrasi
- Penyelenggaraan kegiatan penunjang bisa saja bekerjasama dengan badan lain yang bersangkutan.
- Mengadakan publikasi 3. Kegiatan servis shopping
center
, aktivitas yang dilakukan oleh bagian servis adalah:
- Membersihkan setiap ruangan di shopping
center
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
26 - Melakukan perawatan dan perbaikan terhadap bangunan dan peralatan-
peralatan yang ada di dalamnya. - Mengurus loading dock.
- Mengurus utilitas bangunan - Menjaga keamanan
2.4.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang 1. Fasilitas Utama
A. Fasilitas Perbelanjaan Department Store
Supermarket Men‟s and ladie‟s fashion
Sport wear equipment Beauty care
Accessorie shop Book Store
Retail
Retail berupa kios-kios kecil yang disediakan untuk para penjual produk-produk pendukung lainnya.
2. Fasilitas Pendukung Food court, café, kedai kopi, dan restaurant, yaitu tempat berjualan
berbagai makanan dan minuman. Timezone, yaitu sarana bermain dan rekreasi keluarga.
Gym, tempat untuk olahraga fitness.
3. Fasilitas Pelengkap Open Space, yaitu ruang terbuka seperti pedestrian, taman, dan lain
sebagainya Atrium, yaitu ruang yang disediakan untuk menampung berbagai
kegiatan acara seperti pameran atau bazar produk-produk tertentu. 4. Fasilitas Pelayanan
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
27 Kantor Pengelola, yaitu ruang yang disediakan untuk pengelola
bangunan dan staf-stafnya Toilet Umum yang disediakan untuk pengunjung
Mushalla ATM Gallery
Ruang ME Loading Dock
Pos satpam
2.4.3 Deskripsi Persyaratan Ruang dan Kriteria Ruang
Fungsi Kelompok
fungsi Kebutuhan ruang
Persyaratan
Shopping center
Utama Kantor Pengelola
Mudah dalam pencapaian Hall
Cukup luas Restoran
Memerlukan view yang bagus, suasana tenang
Café Memerlukan view yang bagus,
suasana tenang Supermarket
Disesuaikan dengan modul kolom Food Court
Memerlukan view yang bagus, suasana tenang
Retail Disesuaikan dengan modul struktur
Mushalla Nyaman ,tenang
R.ME Tertutup bagi umum
Area parkir Kemudahan pencapaian
Ruang pameran Bebas kolom
Tabel 2.4 Persyaratan dan Kriteria Ruang
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
28
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
29
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
30 Dilengkapi juga dengan elemen - elemen interior seperti void, skylight pada lantai
foodcourt sebagai penerangan alami dan brige. Berbagai fasilitas tersedia di mal ini yang secara garis besar dapat dibagi
menjadi beberapa kelompok. Fasilitas pusat pertokoan berupa retai tenant yang berjumlah 360 unit. Fasilitas khusus berupa area pameran di atriumcentercourt,
area bermain anak, ruang ibu dan bayi, tempat penitipan anak, playgroup bekerja sama dengan Sanggar Bobo, ruang serba guna Amadeus, taman bacaan anak dan
berbagai kelas khusus seperti kelas musik dan kelas komputer. Fasilitas hiburan berupa Bioskop Citra 21 4 studio, stringer dan Fun city. Fasilitas sosial berupa
kantin murah untuk karyawan. Fasilitas pelengkap berupa ATM center, toilet pengunjung disetiap lantai, pusat informasi, kursi roda, musholla, dan telepon
umum. Fasilitas lain yang tidak kalah penting adalah fasilitas parkir yang dibagi menjadi dua jenis yaitu parkir terbuka di sekeliling area bangunan dan parkir
tertutup berupa gedung parkir 11 lantai dengan system split level. Kapasitas keduanya dapat dapat menampung ± 1.500 buah mobil dan ± 700 buah sepeda
motor serta dapat memenuhi daya tampung pengunjung baik pada hari – hari biasa
maupun pada akhir pekan dan libur. Sesuai dengan kondisi kawasan segmentasi mal ciputra adalah B+. Untuk
itu, beragam jenis retail tenant yang dipilih telah melalui seleksi disesuaikan segmentasi tersebut dan dengan sistem pengelolaan yaitu system sewa penuh.
Penerapan single-corridor dengan ramping sistem shopping center di lantai 1- 6 pada interior bangunan menambah kuat konsep mal. Penyusunan letak retai tenant
berhubungan langsung dengan zoning mal. Untuk barang – barang bermerek dari
mancanegara diletakkan di ground floor sebagai daya tarik dan nilai jual mal. Anchor tenant di sudut
– sudut bangunan untuk menarik pengunjung agar mengelilingi semua sudut bagian mal. Sedangkan untuk retail tenant kecil, disusun
bercampur agar secara psikologis pengunjung tidak merasa lelah dan bosan. Meskipun usianya telah menginjak 13 tahun, mal ciputra sampai sekarang
tetap menjadi menjadi salah satu tujuan wisata belanja, khususnya untuk kawasan Jakarta Barat. Dengan kondisi ini tentunya Mal Ciputra akan selalu
mengembangkan dan memajukan diri demi kenyamanan, kemudahan dan kepuasan pengunjung di tengah era persaingan antar mal yang semakin hari
semakin kuat.
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
31 Artha Gading Mall
8,9
Mal Artha Gading MAG berlokasi di Jakarta Utara. Dengan lokasinya yang strategis yaitu tepat di sisi pintu Tol Cawang - Tanjung Priok, dan juga area
mal yang luasnya mencapai 270.000 m
2
, menjadikan Mal Artha Gading sebagai tujuan rekreasi dan berbelanja bagi keluarga, terutama keluarga yang tinggal di
wilayah Jakarta Utara. Dengan konsep mal keluarga, MAG terus memanjakan pengunjung setianya dengan menyediakan beragam tenant untuk memenuhi
kebutuhan keluarga seperti Diamond Supermarket, Ace Home Centre dan Index, Fashion Boutique, Electronic City, Furnish Centre terlengkap, IT Center sampai
restaurant yang menyajikan beraneka ragam makanan. Entertainment Centre selain sebagai tempat untuk berbelanja, Mal Artha Gading juga dilengkapi oleh berbagai
fasilitas hiburan yang dapat dinikmati seluruh keluarga seperti arena bermain Amazone terbesar di Indonesia yang dilengkapi dengan trampoline setinggi 6 m,
wahana ini juga selalu melengkapi koleksi mainannya dengan mainan terbaru, wahana ini terdapat di 3 lantai yaitu lantai dasar, 1 dan 2; Magic Café Billiard and
Karaoke di lantai 5; Artha Gading Bowling Centre dengan standart International sebanyak 30 lines dan Artha Gading XXI dengan fasilitas yang nyaman di lantai 6.
Fasilitas Mal Artha Gading terus meningkatkan fasilitas untuk pengunjung seperti area parkir
luas yang dapat menampung 2600 unit mobil dan 1800 unit motor, shuttle bus sebanyak 3 armada, food court yang luas dengan fasilitas free hotspot, smoking
area yang nyaman, musholla, ATM Centre, serta fasilitas pelayanan perpanjangan SIM Gerai SIM dan STNK Gerai Samsat hasil kerjasama Mal Artha Gading
dengan Polda Metro Jaya, dan yang paling penting adalah fasilitas free parking bagi pengguna MAG Customer Card. Interior Mal Artha Gading terdapat 7 atrium
dengan interior Negara-negara Jalur Sutra : Atrium Nusantara, sebagai pintu masuk utama dimana pengunjung yang datang dapat langsung melihat miniatur dari Candi
Jawi dilengkapi sebuah taman kerajaan dari “The Majapahit Golden Age”. Perjalanan berlanjut menuju Atrium Paris, atrium ini berkonsep ruang France Court
yang tercipta dari jajaran kolom-kolom melingkar yang menumpu pada arch way serta terdapat elemen sculpture yang bertema dewa-dewi memberi suasana anggun
8
http:arthagading.com
9
http:www.iftfishing.comcitywilayahdki-jakartamal-artha-gading
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
32 dan cantik seperti kesan yang disandang kota Paris yang mengagumkan „Beauty of
love‟ yang terpancar pada patung venus. Melanjutkan perjalanan ke Atrium Italy, kita menemukan perpaduan antara Colloseum dan Menara Pisa, memberikan
suasana Italy yang kental. Sampai di Atrium China, kita menemukan suasana Kota China Tua dengan segala bentuk detail dan arsitekturnya yang didominasi warna-
warna klasik China seperti Merah tua, hijau lumut dan warna-warna kayu serta emas yang diyakini sebagai warna pelambang kebahagiaan. Tidak ketinggalan
elemen-elemen China yang kental terlihat pada Grabang atrium China yang berbentuk Moon Gate, Canopy Roof, dengan ornament China, bentuk lampion
untuk lampunya, plafon yang berbentuk gazebo, serta kolam keberuntungan. Di Atrium India dapat dilihat ornamen-ornamen yang tidak ternilai pada abad ke 5
hingga abad ke 7, seperti detail pada Taj Mahal. Didominasi oleh warna –warna
lembut dan monokromatik serta ukiran-ukiran pada dinding yang dilengkapi binatang gajah sebagai artwork. Atrium Persia kental dengan nuansa padang pasir.
Diilham i legenda rakyat Timur Tengah “Alladin and the Magic Lamp”, serta arsitektur
Islam dengan warna biru turquoise dan dilengkapi dengan lentera minyak gantung khas timur tengah membuat pengunjung dapat merasakan suasana timur tengah di
Mal Artha Gading. Atrium terbesar yang menjadi pusat kegiatan di Mal Artha Gading adalah Atrium millennium yang terdiri dari 2 lantai yaitu lantai dasar dan lantai 1.
Atrium ini merupakan gambaran era millennium. Didominasi oleh material-material modern seperti kaca, stainless steel, metal sheet dan permainan marmer pada pola
lantai. Data Mall
Luas Area : 7 Ha Total luas lantai
: 270.000 m
2
Tag line :
Everyday Family Day Fasilitas Mall Artha Gading
o Information Center
o ATM Center
o Area parkir luas menampung 2.600 unit mobil dan 1.800 unit motor
o Smoking area di lantai basement, lantai 1, food court lantai 2, dan
lantai 5 o
Musholla di lantai 1 dan 5
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
33
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
34
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
35
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
36 baik, serta berbagai kesan positif lain yang dapat menempatkan pengunjung dalam
spirit dan suasana hati yang tepat untuk berbelanja atau menikmati acara bersama keluarga atau kerabat.
Simbol matahari muncul dalam berbagai bentuk abstrak di dalam bangunan maupun di fasad utama. Di dalam atrium terdapat instalasi delapan belas
bola yang merepresentasikan matahari, dengan latar antariksa pada langit-langit atrium.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Cyntia Harmaytha Harahap – 090406073
37
BAB III ELABORASI TEMA