didorong dan ditantang untuk selalu berusaha tampil beda dan unggul striving for excellence.
4 Komunitas guru yang penuh dengan diskursus akademis dan profesional
dengan nuansa kesejawatan yang berorientasi pada peningkatan kinerja yang unggul tersebut akan memiliki dampak ganda. Di satu sisi komitmen
dan kompetensi guru akan selalu terjaga dan terpelihara. Strategi-strategi pencapaian kualitas pembelajaran perlu ditata dan
dilaksanakan secara sistematik dan sistemik, oleh karena itu, strategi apapun yang digunakan diperlukan kegiatan sebagai berikut:
a. Penggunaan empat langkah bersiklus yang mencakup kegiatan merencanakan,
mengerjakan, memeriksa dan mengambil langkah-langkah untuk memacu proses pembelajaran.
b. Penggunaan data empirik dan kerangka konseptual untuk membangun
pengetahuan, mengambil keputusan, dan menentukan efektivitas perubahan tingkah laku.
c. Prediksi dan perbaikan penampilan selanjutnya secara artikulatif.
d. Penggunaan pendekatan bersiklus dan terencana.
2.1.2 Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial
2.1.2.1 Pengertian IPS
Susilo, dkk 2009: 1 mengungkapkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah program pendidikan yang mengintegrasikan secara interdisiplin konsep
ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Ilmu pengetahuan sosial lahir dari keinginan para pakar pendidikan untuk membekali para siswa supaya nantinya mereka mampu
menghadapi dan menangani kompleksitas kehidupan di masyarakat yang
seringkali berkembang secara tidak terduga.
Sedangkan Soewarso dan Susilo 2010: 3 menyatakan bahwa pada dasarnya IPS merupakan kajian tentang manusia dan dunia sekelilingnya. Yang
menjadi kajian IPS ialah tentang hubungan antar manusia. Latar telaahnya adalah kehidupan nyata manusia.
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk tingkat SDMI menyebutkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan salah satu
mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SDMI mata pelajaran
IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara
Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Dari beberapa pengertian IPS, peneliti menyimpulkan bahwa hakikat IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari berbagai kehidupan sosial yang
kajiannya mengintegrasikan bidang-bidang ilmu sosial serta mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau
dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu. 2.1.2.2
Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial Kosasih dalam Trianto 2010: 174 mengemukakan tujuan dari pendidikan
IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya b.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. BSNP, 2008: 45
2.1.2.3 Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial
Kosasih dalam Trianto 2010: 173 mengemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya.
Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan
terjadi di lingkungan sekitarnya. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c. Sistem Sosial dan Budaya
d. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. BSNP: 2008
Materi yang peneliti ambil dalam penelitian ini yaitu tentang materi “Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia” masuk ke dalam ruang
lingkup manusia, tempat, dan waktu. 2.1.2.4
Manfaat Pembelajaran IPS di SD Manfaat yang didapat setelah mempelajari IPS menurut Ischak 1999:
1.36 antara lain: a.
Pengalaman langsung apabila guru IPS memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar
b. Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun alternatif
pemecahan masalah sosial yang terjadi di masyarakat c.
Kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat d.
Kemampuan mengembangkan pengetahuan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta mempersiapkan diri untuk terjun
sebagai anggota masyarakat.
2.1.3 Model Cooperative Script