UUD 1945
UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
UU No.40 Tahun 2004 tentang SJSN Perda No.4 Tahun 2008 tentang Penanggulangan kemiskinan di
Kota Semarang Perwal No.28 Tahun 2009 tentang Pedoman pelaksanaan pelayanan
kesehatan bagi warga miskin danatau tidak mampu di Kota Semarang
1. Jaminan
Sosial 2.
Pelayanan Kesehatan
3. Warga
Miskin
Untuk meingkatkan jaminan sosial terhadap pelayanan kesehatan di Kota
Semarang
Terwujudnya jaminan sosial yang baik terhadap
pelayanan kesehatan bagi warga miskin di Kota
Semarang
2.9 Kerangka Berpikir
Secara umum kerangka berpikir yang hendak di bangun dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
1. Bagaimana bentuk regulasi jaminan sosial terhadap pelayanan
kesehatan bagi warga miskin di Kota Semarang? 2.
Bagaimana implementasi regulasi jaminan sosial terhadap pelayanan kesehatan bagi warga miskin di Kota Semarang ?
3. Bagaimana hambatan dalam implementasi regulasi jaminan
sosial terhadap pelayanan kesehatan bagi warga miskin di Kota Semarang ?
Observasi Dokumentasi
Wawancara
2.9.1.1 Input Data Penelitian
Undang-Undang Dasar 1945 terdapat pada Pasal 28 H ayat 1 dan Pasal 34 ayat 1 dan ayat 3, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN, Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang, Peraturan Walikota No.28 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan bagi Warga Miskin
danatau Tidak Mampu Di Kota Semarang.
2.9.1.2 Procees Proses
Dasar- dasar hukum tersebut yang akan menjadi landasan dalam penulisan skripsi yang membahas mengenai jaminan sosial terhadap pelayanan kesehatan bagi
warga miskin di kota Semarang. Fokus penelitian ini tentang permasalahan yaitu mengenai penerapan kebijakan dan jaminan Pemerintah Kota Semarang dalam
jaminan sosial terhadap pelayanan kesehatan bagi warga miskin di kota Semarang. Masalah- masalah tersebut akan diolah dengan metode kualitatif dengan pendekatan
Yuridis Sosiologis dan peneliti menggunakan metodelogi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dilandasi dengan teori- teori, penulis menggunakan 3 teori yaitu teori
jaminan sosial, pelayanan kesehatan dan kemiskinan yang tersebut didalam bagan diatas.
2.9.1.3 Output Tujuan
Mengetahui implementasi dan upaya pemerintah kota semarang dalam pemenuhan jaminan sosial terhadap pelayanan kesehatan bagi warga miskin di kota Semarang.
2.9.1.4 Outcome Manfaat
Pemecahan berbagai masalah yang timbul dari pelayanan kesehatan bagi warga miskin di kota Semarang agar pemerintah mampu memberi pelayanan kesehatan bagi
warga miskin dengan layak tanpa memandang status sosial baik itu yang kaya maupun yang miskin dan memberikan kebijakan – kebijakan yang lebih baik lagi.
Keseluruhan proses dalam kerangka pemikiran diatas, merupakan jalan untuk mencapai kehidupan yang layak bagi warga miskin khususnya dalam hal kesehatan.
39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian