3.6 Alat dan Teknik Pengumpulan Data
Alat-alat pengumpulan data, pada umumnya dikenal tiga jenis alat pengumpulan data, yaitu studi dokumen, studi bahan pustaka, pengamatan atau
observasi, dan wawancara atau interview Soerjono Soekanto, 2007:50. Berdasarkan pendekatan yang dipergunakan dalam memperoleh data, maka alat pengumpulan data
yang dipergunakan penulis adalah :
3.6.1 Studi Kepustakaan
Studi pustaka atau studi dokumen literaturestudy, melalui penelitian ini penulis akan berusaha mempelajari data yang sudah tertulis atau diolah oleh orang
lain atau suatu lembaga atau dengan kata lain merupakan data yang sudah jadi. Studi dokumen atau studi pustaka ini dapat berupa surat-surat, catatan harian, laporan, dan
sebagainya yang merupakan data berbentuk tulisan dokumen dalam arti sempit, dan meliputi monumen, foto, tape, dan sebagainya dalam arti luas Koentjaraningrat,
1977:63 dalam Rianto Adi, 2010:61. Studi kepustakaan adalah penelaahan bahan-bahan kepustakaan, dengan cara
membaca dan mencatat literatur-literatur terkait. Studi kepustakaan digunakan untuk memperoleh data sekunder yaitu dengan membaca dan mencermati aturan-aturan
hukum, dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan, serta mempelajari literatur-literatur lainnya yang kemudian berdasarkan studi pustaka tersebut
selanjutnya dapat diperoleh aturan-aturan hukum yang sesuai dalam mengatur permasalahan yang sedang di teliti.
3.6.2 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mencatat dokumen atau arsip-arsip yang berkaitan dan dibutuhkan pada penelitian ini serta bertujuan untuk mencocokan
dan melengkapi data primer, dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan implementasi regulasi jaminan sosial terhadap pelayanan kesehatan bagi warga
miskin di Kota Semarang serta dokumen-dokumen lain yang berkaitandengan objek
penelitian ini. 3.6.3
Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan bertatap muka
dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada sipeneliti Mardalis, 2010:64. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya-jawab sepihak
yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penelitian Marzuki, 2002:62.
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data
pewawancara dengan sumber data atau responden Rianto Adi, 2004:72. Wawancara ini diadakan secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait
dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu Dinas Kesehatan Kota Semarang selaku perwakilan Pemerintah Kota Semarang dan warga miskin selaku penerima
layanan kesehatan serta para pihak yang berkompeten untuk menyampaikan informasi yang diperlukan kepada peneliti.
3.6.4 Observasi