KelebihanKekurangan Metode Metode Analisis

Langkah 4 : Menetapkan Nilai Daya Tarik AS yang menunjukkan daya tarik relatif setiap strategi dalam alternatif set tertentu. Nilai daya tarik tersebut adalah 1= tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = cukup menarik, 4 = amat menarik. Langkah 5 : Menghitung Total Nilai Daya Tarik dengan mengalikan bobot dengan nilai daya tarik. Langkah 6 : Menghitung Jumlah Total Nilai Daya Tarik. Jumlah ini mengungkapkan strategi mana yang paling menarik dalam setiap strategi. Semakin tinggi nilai menunjukkan strategi tersebut semakin menarik dan sebaliknya. Adapun bentuk matriks QSP menurut David 2004 terdapat pada Tabel 7. Tabel 7 Matriks QSP Quantitative Strategic Planning Matrix Alternatif Strategi Strategi 1 Strategi 2 Faktor-faktor Kunci Bobot AS TAS AS TAS Peluang Ancaman Kekuatan Kelemahan Jumlah Total Nilai Daya Tarik Keterangan : AS = Nilai Daya Tarik; TAS = Total Nilai Daya Tarik Nilai Daya Tarik; 1 = tidak menarik; 2 = agak menarik; 3 = cukup menarik; 4 = amat menarik.

b. KelebihanKekurangan Metode

Beberapa metode yang digunakan dalam pelaksanaan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut: 1. Kelebihan a Penggunaan matriks IFE Internal Factor Evaluation Matrix dan matriks EFE External Factor Evaluation Matrix dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci secara detail. b Kombinasi matriks internal-eksternal Internal-External Matrix dan matriks SWOT memudahkan penentuan alternatif strategi perusahaan yang selanjutnya akan ditentukan urutan strategi melalui matriks QSP. 2. Kekurangan a Metode-metode di atas cukup rumit untuk diterapkan pada responden pemilik dan karyawan, sehingga perlu dipandu dalam pengisian kuesioner penentuan bobot dan rating faktor strategis internal dan eksternal matriks IFE dan EFE serta penilaian daya tarik strategis matriks QSP.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Keadaan Umum

a. Lokasi dan Perkembangan Usaha

Bengkel “Two Wheel Drive Adventure” terletak di Jl. Raya Pos Pengumben, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Perkembangan produksi deflecta sebagai produk utama mengalami fluktuasi setiap tahunnya, namun hal ini tidak berarti usaha bengkel mengalami kemunduran karena “Two Wheel Drive Adventure” memiliki produk-produk lain. Data produksi bengkel setiap tahunnya ditampilkan pada Tabel 8. Tabel 8 Data produksi bengkel “Two Wheel Drive Adventure” Tahun 1998-2005 unit Tahun Produk 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Total Deflecta 37 211 269 211 254 245 176 70 1473 Towing 0 0 14 36 16 2 7 2 77 Snorkel 0 0 0 0 3 36 58 4 101 Trail blazer 0 0 0 7 24 27 8 3 69 Guard lamp 0 0 30 22 22 32 50 10 166 Penutup lampu 0 0 32 24 27 16 25 2 126 Over fender 0 0 0 0 3 7 23 12 45 Produk Lainnya 0 114 299 172 230 378 138 1331

b. Kegiatan Umum Bengkel “Two Wheel Drive Adventure”

Kegiatan umum yang dilakukan oleh bengkel “Two Wheel Drive Adventure” adalah memproduksi sekaligus menjual barang-barang aksesoris dan modifikasi mobil langsung kepada pelanggan, tanpa melalui perantara distributor, sesuai dengan pesanan. Proses produksi dari produk-produk bengkel sebagai berikut:

1. Deflecta

Pembuatan deflecta disesuaikan dengan jenis dan tipe kendaraan berdasarkan pola pada bahan karton yang telah diukur dengan bahan dasar