Penentuan Strategi Prioritas Hal yang Dikaji

Pemberian garansi produk dapat dipertimbangkan perusahaan untuk membidik konsumen yang semakin selektif dalam mengalokasikan dananya.

c. Penentuan Strategi Prioritas

Penentuan strategi prioritas dilakukan berdasarkan hasil alternatif strategi dari matriks SWOT dengan menggunakan analisis matriks QSP. Alternatif strategi yang akan diberikan peringkat adalah sebagai berikut: 1. Membangun cabang usaha baru di kota-kota besar Indonesia lainnya untuk memperluas pangsa pasar. 2. Meningkatkan mutu dan mengembangkan produk-produk baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. 3. Meningkatkan promosi produk melalui kegiatan periklanan yang efektif, misalnya brosur. 4. Mengembangkan sistem operasional perusahaan secara profesional berbasis teknologi. 5. Mempererat hubungan baik dengan pelanggan melalui pelayanan yang lebih baik dan penjualan produk yang lebih bersaing. 6. Mendapatkan suplai bahan baku dari pemasok dengan kontinuitas, kualitas, kuantitas dan harga yang terjamin. 7. Melakukan riset pasar untuk memantau persaingan, pemasaran dan kualifikasi produk yang disukai masyarakat. 8. Memberikan garansijaminan produk untuk menarik dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil perhitungan matriks QSP Lampiran 4, diperoleh strategi yang paling menarik untuk diterapkan adalah membangun cabang usaha baru di kota-kota besar Indonesia lainnya untuk memperluas pangsa pasar, dengan total nilai daya tarik paling tinggi diantara alternatif strategi lainnya, yakni sebesar 5,847. Urutan prioritas strategi berdasarkan hasil analisis QSP adalah: 1. Membangun cabang usaha baru di kota-kota besar Indonesia lainnya untuk memperluas pangsa pasar TAS 5,847. 2. Meningkatkan mutu dan mengembangkan produk-produk baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi TAS 5,802. 3. Memberikan garansijaminan produk untuk menarik dan mempertahankan loyalitas pelanggan TAS 5,751. 4. Mengembangkan sistem operasional perusahaan secara profesional berbasis teknologi TAS 5,492. 5. Melakukan riset pasar untuk memantau persaingan, pemasaran dan kualifikasi produk yang disukai masyarakat TAS 5,438. 6. Mempererat hubungan baik dengan pelanggan melalui pelayanan yang lebih baik dan penjualan produk yang lebih bersaing TAS 5,292. 7. Mendapatkan suplai bahan baku dari pemasok dengan kontinuitas, kualitas, kuantitas dan harga yang terjamin TAS 5,066. 8. Meningkatkan promosi produk melalui kegiatan periklanan yang efektif, misalnya brosur TAS 4,977. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan