Struktur Organisasi dan Manajemen Bengkel “Two Wheel Drive

8. Penutup lampu depan Pembuatan cover lampu depan dengan membuat pola pada dudukan lampu yang telah mengalami perubahan, sebagai contoh, lampu depan mobil yang berbentuk kotak dirubah menjadi bentuk bulat, maka cover lampu dibuat untuk menutupi sela antara lampu dengan ruang yang ada karena perubahan ini. Bahan dasar cover adalah aluminium yang dibentuk untuk menutupi rongga di antara lampu depan. 9. Tempat ban serep Bahan dasar dudukan menggunakan pipa besi yang disesuaikan dengan letak dan penempatannya di mobil, sesuai dengan pesanan. Tempat pegangan baut yang kuat untuk menahan ban serep dan memperkuat dudukan, agar tidak goyang dan mudah dilepas. 10. Roll bar Pembuatan roll bar menggunakan bahan dasar seamless atau pipa tanpa sambungan sehingga cukup kokoh menahan beban. Roll biasa dibuat di dalam atau di luar kabin mobil, untuk di dalam kabin mobil diukur sesuai dengan garis tengah melintang mobil dan dibaut ke chasis mobil. Sedangkan pembuatan roll di luar kabin dilakukan pada mobil jenis pick up, karena kabin terlalu sempit untuk dipasangi roll bar, dengan tinggi melebihi atap kabin sehingga tetap bisa menahan mobil saat terbalik. 11. Over fender Over fender dibuat mengikuti kontur bentuk spatboard dari masing- masing mobil. Bahan dasar terbuat dari aluminium atau fiber glass yang biasa disebut sebagai serat kaca. Pada bahan dasar aluminium, pembuatan dapat langsung dipas ke badan mobil dan dibentuk sesuai dengan pesanan dan bentuk dasar dari mobil itu sendiri; sedangkan bahan dasar fiber glass, dicetak sesuai dengan contoh dari over fender tersebut.

c. Struktur Organisasi dan Manajemen Bengkel “Two Wheel Drive

Adventure” Struktur organisasi pada bengkel “Two Wheel Drive Adventure” masih sangat sederhana. Saat ini bengkel memiliki dua belas orang karyawan, yaitu tiga orang manajer dan sembilan orang karyawan pelaksana. Sebanyak 41,67 karyawan bengkel TWDA memiliki masa kerja 4-6 tahun; 25 dengan masa kerja 6-8 tahun; 25 dengan masa kerja 2-4 tahun dan hanya satu orang 8,33 dengan masa kerja 0-2 tahun. Tingkat pendidikan karyawan bengkel TWDA bervariasi, mulai dari SMP sampai dengan S2. Karyawan pelaksana memiliki latar belakang pendidikan SMP dan SMA, sedangkan untuk posisi manajer berpendidikan D3 dan S2 serta satu orang manajer khusus yang menangani pembuatan aksesoris berpendidikan SMA. Dalam pelaksanaannya, karyawan dibagi berdasarkan kualifikasikeahliannya, namun setiap karyawan berkesempatan untuk mempelajari keahlian lainnya, sehingga setiap tenaga kerja dapat memiliki beberapa keterampilan yang lain. Dilihat dari segi interaksi dan keterkaitan dalam perusahaan, struktur organisasi yang terdapat pada bengkel “Two Wheel Drive Adventure” diperlihatkan pada Gambar 4. Pemilik Gambar 4 Struktur organisasi bengkel “Two Wheel Drive Adventure”. i Pemilik Bertanggung jawab sebagai pemasar, promosi, ide kreatif, pengembangan produk serta kelancaran pekerjaan produksi bengkel. Pemilik dibantu oleh dua orang karyawan pelaksana yang bertanggung jawab dalam pembuatan aksesoris dan produksi serta pembelian bahan baku seperti besi, alumunium dan bahan dasar pembuat fiber. Manajer I Manajer II Manajer III Karyawan Pelaksana Karyawan Pelaksana Karyawan Pelaksana Karyawan Pelaksana ii Manajer I Bertanggung jawab dalam ide kreatif dan pembuatan bumper, towing, bull bar dan roll bar, dibantu oleh satu orang karyawan pelaksana sebagai pekerja pembuatnya. iii Manajer II Bertanggung jawab dalam penjualan aksesoris barang jadi, instalatur listrik aksesoris dan guard lamp, dibantu oleh dua orang karyawan pelaksana yang bertanggung jawab dalam instalatur listrik serta pembuatan dan pemasangan guard lamp. iv Manajer III Bertanggung jawab dalam pengerjaan las ketok duco dan pengecatan baik untuk aksesoris produksi maupun body mobil, dibantu oleh tiga orang karyawan pelaksana.

2. Hal yang Dikaji