Kualitas Pembelajaran KAJIAN TEORI

4. Mencatat poin penting. 5. Bentuklah kelompok. 6. Melakukan percobaan. 7. Tempelkan topik utama Image Center Mind Mapping di papan tulis. 8. Bacakan soal perintah pengerjaan Loop Cards dan Mind Mapping. 9. Setiap kelompok menuliskan jawaban pada Loop Cards yang masih kosong dan menempelkan pada Mind Mapping kelompok. 10. Membrainstorming semua hal yang diketahui tentang topik berdasrkan jaring- jaring. 11. Mereview pelajaran 12. Evaluasi. Dengan mengaplikasikan perpaduan model dan media di atas, kualitas pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

2.1.4 Kualitas Pembelajaran

Sujana 2010: 40, mengemukakan bahwa kualitas pembelajaran adalah tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan pengajaran. Sedangkan Menurut Menurut Uno 2011: 153 membicarakan kualitas pembelajaran artinya mempersoalkan bagiamana kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini berjalan dengan baik serta menghasilkan luaran yang baik. Mendukung pendapat di atas, Daryanto 2011: 59 mengemukakan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan memahami aspek-aspek efektivitas belajar yang meliputi: 1 peningkatan pengetahuan, 2 peningkatan keterampilan, 3 perubahan sikap, 4 perilaku, 5 kemampuan adaptasi, 6 peningkatan integrasi, 7 peningkatan partisipasi, dan 8 peningkatan interaksi kultural. Berdasarkan uraian diatas dapat disimulkan bahwa kualitas pembelajaran adalah keefektifan kegiatan pembelajaran dalam mencapai tujuan pengajaran, pencapaian tersebut dapat berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, partisipasi dan perubahan sikap. Depdiknas 2004: 6 mengemukakan indikator pencapaian kualitas pembelajaran terdiri dari: 1 perilaku pembelajaran guru 2 perilaku dan dampak belajar siswa 3 iklim pembelajaran; 4 materi pembelajaran; 5 media pembelajaran; dan 6 sistem pembelajaran. Namun, dalam penelitian ini dengan pertimbangan oleh peneliti maka indikator yang digunakan terdiri atas: keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Untuk indikator yang lain dapat di implisitkan kedalam 3 indikator yang diteliti. 2.1.4.1 Keterampilan guru dalam pembelajaran Guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik. Dalam mengajar diperlukan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Keterampilan dasar mengajar teaching skills merupakan suatu karakteristik umum dari seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Keterampilan dasar mengajar teaching skills pada dasarnya adalah berupa bentuk-bentuk perilaku bersifat mendasar dan khusus yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana dan profesional Rusman, 2014:80. Keterampilan dasar guru menurut Zainal Aqib 2014:84-98 adalah sebagai berikut. a. Keterampilan bertanya Menurut Hasibuan 2012:62 bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenai. Respon yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir. Keterampilan bertanya harus dikuasai oleh guru karena dengan mengajukan pertanyaan baik guru maupun siswa akan mendapatkan umpan balik dari materi serta juga dapat menggugah perhatian siswa. Kegiatan bertanya akan lebih efektif bila pertanyaan yang diajukan berbobot, mudah dimengerti atau relevan dengan topik yang dibicarakan. Tujuan guru mengajukan pertanyaan anatra lain adalah : 1 Mengembangkan keterampilan berpikir; 2 Memfokuskan perhatian siswa; 3 Mendiagnosis kesulitan belajar siswa; 4 Merangsang terjadinya diskusi. Keterampilan bertanya meliputi, a keterampilan bertanya dasar,meliputi: pengungkapan pertanyaan secara jelas, pemberian acuan, pemusatan ke arah jawaban yang diminta, pemindahan giliran menjawab, penyebaran pertanyaan,pemberian waktu berpikir dan pemberian tuntunan; b keterampilan bertanya bertanya lanjut, meliputi: pengubahan tuntutan pertanyaan tingkat kognitif, urutan pertanyaan, melacak serta ketampilan mendorong terjadinya interaksi antar siswa.

b. Keterampilan memberikan penguatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

3 18 333

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 17 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN BERBANTUAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 34 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 9 255

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

0 4 352

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY BERBANTUAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 03

1 14 268

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan partisipasi belajar ipa melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas iv Sd negeri 01 sudimoro tahun 2015/2016.

0 3 16

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DENGAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DENGAN MENGOPTIMALKAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA KELAS V SD NE

0 1 15