Latar Belakang ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA ANGKATAN 2012 PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG DALAM PENGGUNAAN MODALITAS TOUI PADA KALIMAT

2. Landasan Teori 1. Modalitas dalam bahasa Jepang

a. Pengertian Masuoka dan Takubo 1992: 117 menyatakan bahwa: 事態 相手 対 話 手 断 態度 表 文法形式 一括 ム Yang disebut mood modalitas adalah kesatuan bentuk gramatikal yang menyatakan anggapan atau sikap penutur terhadap situasi atau lawan bicara. b. Jenis-jenis Modalitas Masuoka dan Takubo 1992 menggolongkan modalitas bahasa Jepang kedalam sepuluh jenis, yaitu: kakugen 確言 , meirei , kinshi-kyoka 禁 許可 , irai 依頼 , toui 当 , ishi- moushide-kanyuu 意志 申 出 勧誘 , ganbo 願望 , gaigen 概言 , setsumei 説明 , dan hikyou 比況 .

2. Modalitas Toui

Masuoka dan Takubo 1992: 122 mengartikan modalitas toui sebagai berikut: あ 事態 望 い 必要 いう う 事態 当否 述 ム 当 ム Mood modalitas yang menguraikan tepat atau tidaknya situasi yang diinginkan atau diperlukan disebut mood modalitas toui. xi Jenis pernyataan untuk modalitas toui adalah sebagai berikut: 1. Beki da atau beki dewanai い 2. Mono da atau mono dewanai い 3. Koto da 4. No da atau no dewanai い 5. ~nakereba naranai ~ い 6. ~nakutewa ikenai ~ く い い 7. ~naito ikenai ~ い い い 8. ~hou ga ii ~ほう いい

3. Penggunaan Modalitas Toui bentuk beki da, mono da dan koto da

a. Beki da Tomomatsu 2007: 355-356 menjelaskan penggunaan bentuk ~beki da sebagai berikut: 1. い 人間 義務 言 い い 表現 Sebuah ungkapan yang digunakan ketika ingin menyatakan sebuah kewajiban untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 2.相手 行 い 忠告 場合 話者 義務 主張 勧 いほう いい 言 場合 使う Digunakan pembicara untuk menasehati, menegaskan sebuah kewajiban, memperingatkan atau merekomedasikan lawan bicara xii untuk seharusnya melakukan atau seharusnya tidak melakukan sesuatu. 3.規則 法律 決 い 場合 い 使 う Bila hal tersebut sudah ditentukan dalam hukum dan peraturan, digunakan ungkapan “nakereba naranai”. b. Mono da Tomomatsu 2007: 383 menjelaskan tentang penggunaan bentuk ~mono da yang berfungsi sebagai berikut: 1.個人 意見 く 道徳的 社会的 常識 い そう 常識 そう い 常識 訓戒 説教 表現 あ Bukan ungkapan yang digunakan untuk menyatakan pendapat pribadi, tetapi ungkapan yang digunakan untuk sebuah peringatan bahwa menurut pandangan umum atau secara moral, hal tersebut “seharusnya dilakukantidak seharusnya dilakukan” 2.話 言葉 多い Untuk bahasa lisan, banyak digunakan “mon da”. c. Koto da Tomomatsu 2007: 85 menjelaskan tentang penggunaan ~koto da sebagai modalitas toui, yaitu sebagai berikut: xiii