3.4.1 Validitas Instrumen Tes
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data harus diuji terlebih dahulu sehingga dapat diketahui layak tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam
penelitian. Untuk menguji validitas instrumen tes dalam penelitian ini digunakan validitas isi, yaitu dengan mengkonsultasikan isi instrumen kepada dosen ahli
mengenai kesesuaian materi yang akan diujikan dalam tes dengan materi yang sudah diajarkan.
3.4.2 Reliabilitas Instrumen Tes
Suatu instrumen yang akan digunakan dalam penelitian perlu diuji terlebih dahulu reliabilitasnya. Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen
yang digunakan menghasilkan data yang tetap meskipun digunakan berkali-kali. Uji instrumen diberikan pada 10 mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang angkatan
2012 pada tanggal 6 Agustus 2015.
Setelah uji instrumen diberikan, kemudian koefisien reliabilitas tes dihitung menggunakan rumus KR20 untuk menunjukan sejauh mana kesetaraan isi item-
item dalam tes. Digunakan rumus KR20 karena tes yang digunakan sebagai instrumen penelitian berbentuk tes tertutup yang memiliki jawaban benar yang
mutlak. Dari perhitungan rumus tersebut, angka reliabilitas yang didapat kemudian dikonsultasikan atau dibandingkan dengan tabel r pada lampiran dengan derajat
kebebasan db = N-1= 10-1=9. Apabila harga r hitung dibandingkan dengan r
product moment r tabel diketahui lebih kecil dari harga tabel yang ada, maka instrumen tidak reliabel Arikunto, 2010:229. Suatu instrumen disebut reliabel
apabila r hitung ≥ tabel nilai r. Dari hasil uji reliabilitas instrumen tes, diketahui
bahwa niai r hitung nilai koefisien reliabilitas adalah 0.67, sedangkan nilai r tabel adalah 0.666. Sehingga dapat diketahui bahwa r hitung r tabel. Berdasarkan hasil
tersebut, maka instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes. Tes yang dilakukan berupa tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh
data mengenai bentuk kesalahan yang dilakukan mahasiswa angkatan tahun 2012 dalam menggunakan modalitas toui bentuk beki da, mono da, dan koto da pada
kalimat bahasa Jepang. Tes dianalisis untuk mendapatkan data tentang kesalahan apa saja yang
dialami dan faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut berdasarkan teori-teori yang ada. Data yang dikumpulkan berupa angka mengenai kesalahan yang dilakukan
mahasiswa angkatan 2012 dalam menggunakan modalitas toui pada kalimat.
Langkah-langkah yang dibuat dalam menyusun instrumen tes, yaitu: