Dalam Buku Kurikulum Perguruan Tinggi 2014:1-7 jika dikaitkan dengan sistem pendidikan tinggi, maka kurikulum dapat berperan sebagai: 1 Sumber
kebijakan manajemen pendidikan tinggi untuk menentukan arah penyelenggaraan pendidikannya; 2 Filosofi yang akan mewarnai terbentuknya masyarakat dan
iklim akademik; 3 Petron atau pola pembelajaran, yang mencerminkan bahan kajian, cara penyampaian, dan penilaian pembelajaran; 4 Atmosfer atau iklim
yang terbentuk dari hasil interaksi manajerial PT dalam mencapai tujuan pembelajarannya; 5 Rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu; serta 6
Ukuran keberhasilan PT dalam menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat.
2.3 Program Studi
Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
pendidikan akademik, pendidikan profesi, danatau pendidikan vokasi PP No. 4 Tahun 2014 pasal 1 ayat 13. Program studi memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran sesuai dengan program pendidikan UU No. 12 Tahun 2012 pasal 33 ayat 2.
Program Studi PG-PAUD FIP UNNES menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk menghasilkan sarjana pendidikan di bidang
pendidikan anak usia dini yang mengembangkan kajian, penelitian, pelatihan di bidang pendidikan anak usia dini serta menyelenggarakan bimbingan,
pendampingan, advokasi, dan bantuan profesional kepada masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini.
Program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi adalah salah satu dari empat jurusan di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Jurusan ini
menyelenggarakan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang pengajaran Pendidikan Jasmani, Kesehatan,
dan Rekreasi di lingkungan satuan pendidikan dengan kualifikasi sarjana pendidikan SI yang unggul, profesional, terampil, dan peka terhadap kelestarian
lingkungan social masyarakat. Lulusan program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi juga dibekali keterampilan manajemen penyelenggaraan
pertandingan olahraga, intertainmen olahraga, sport interpreneurship, Sport Journalism, dan kemampuan menjadi pelatih cabang olahraga. Jurusan ini
memiliki mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademis dan menjadi atlet dalam berbagai cabang olahraga baik tingkat daerah, nasional maupun
internasional.
2.4 Fenomena Prodi yang Cenderung Dipilih oleh Jenis Kelamin Tertentu
Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada masa penerimaan mahasiswa baru terdapat fenomena dimana ada beberapa program studi yang banyak diminati
oleh salah satu gender saja. Fenomena tersebut juga dialami oleh program studi Pendidikan Guru PAUD dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Universitas Negeri Semarang. Pada program studi Pendidikan Guru PAUD dilihat dari beberapa tahun kebelakang jumalah mahasiswanya didominasi oleh kaum
perempuan. Angkatan 2012 jumlah mahasiswnya sebanyak 98 orang dengan 96 mahasiswa perempuan dan 2 mahasiswa laki-laki. Ini menunjukkan bahwa
mahasiswa baru yang diterima pada program studi tersebut yang berjenis kelamin laki-laki hanya berkisar 2 dari total mahasiswa baru. Pada angkatan 2013
jumlah mahasiswa Pendidikan Guru PAUD bertambah menjadi 120 mahasiswa dengan jumlah mahasiswa perempuan sebanyak 116 mahasiswa perempuan dan 4
mahasiswa laki-laki atau hanya 3 dari total mahasiswa baru. Kemudian untuk angkatan 2014 jumlah mahasiswa baru tidak mengalami perubahan yaitu hanya
menerima 120 mahasiswa baru dengan jumlah mahasiswa perempuan sebanyak 115 mahasiswa dan 5 mahasiswa laki-laki atau hanya 4 dari total mahasiswa
baru. Meskipun terdapat peningkatan jumlah mahasiswa baru yang berjenis kelamin laki-laki pada program studi tersebut tetapi peminat maupun mahasiswa
barunya masih didominasi oleh perempuan. Pada program studi Pendidikan Guru Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
didominasi oleh kaum laki-laki. Data yang diperoleh pada angkatan 2012 jumlah mahasiswanya sebanyak 231 orang dengan jumlah mahasiswa laki-lakinya
sebanyak 181 mahasiswa dan 50 mahasiswa perempuan atau hanya 22 dari total mahasiswa baru. Pada angkatan 2013 jumlah mahasiswanya sebanyak 188 orang
dengan jumlah mahasiswa laki-laki 141 mahasiswa dan 47 mahasiswa perempuan atau sebanyak 25 dari total mahasiswa baru. Sedangkan untuk angkatan 2014
program studi Pendidikan Guru Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi menerima mahasiswa baru sebanyak 170 orang dengan jumlah mahasiswa laki-laki 116
mahasiswa dan 54 mahasiswa perempuan atau meningkat menjadi 31 dari total mahasiswa baru.
34
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penlitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2012:3. Metode penelitian
merupakan hal yang penting dalam suatu kegiatan penelitian karena keberhasilan kegiatan penelitian yang dilakukan ditentukan oleh tepatnya pemilihan metode
penelitian yang digunakan. Ketepatan dalam memilih metode penelitian akan berpengaruh terhadap kualitas hasil penelitian. Dalam metode penelitian terdapat
langkah-langkah yang harus ditentukan dalam penelitian. Langkah-langkah tersebut yaitu: jenis penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data, dan keabsahan data.
3.1 Jenis Penelitian