Kriteria Eksklusi : 1. Komorbiditas dengan kelainan penyakit fisik yang lain
2. Menderita gangguan mental lainnya 3. Memakai obat – obatan terlarang seperti morfin, ganja,sabu, dll.
3.7 Cara Kerja
Pasien yang memiliki riwayat stroke dan memenuhi kriteria inklusi, diminta untuk mengisi persetujuan secara tertulis untuk ikut ke dalam penelitian
setelah mendapatkan penjelasan yang terperinci dan jelas. Selanjutnya subyek penelitian mengisi kuesioner BDI untuk mengetahui apakah
terdapat simtom depresif atau tidak pada pasien. Untuk mengetahui lokasi lesi terjadinya stroke, didapat dari data sekunder yaitu dari hasil CT – Scan
setelah mendapat izin dari pasien. Selanjutnya dilihat berapakah proporsi simtom depresif yang dialami pasien berdasarkan karakteristik demografik
umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan dan lokasi lesi.
3.8 Identifikasi Variabel
• Usia.
• Jenis kelamin.
• Tingkat pendidikan.
• Status pekerjaan.
• Status perkawinan.
• Simtom depresif.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Kerangka Kerja
3.10 Definisi Operasional
• Stroke atau cerebrovascular disease CVD adalah simtom gangguan
serebri yang bersifat fokal akibat gangguan sirkulasi otak. •
Fase akut pada pasien stroke adalah fase yang terjadi sejak pasien masuk rumah sakit sampai keadaan pasien stabil, biasanya dalam 48 –
72 jam pertama.
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Pasien stroke
kuesioner BDI II
Tidak dijumpai simtom depresif
Dijumpai simtom depresif
Karakteristik demografik:
• Umur
• Jenis kelamin
• Tingkat Pendidikan
• Pekerjaan
• Status perkawinan
Lokasi lesi
• Hemisfer kiri
• Hemisfer kanan
• Lain - lain
berat sedang
ringan minimal
Universitas Sumatera Utara
• Depresi pasca stroke adalah depresi yang terjadi setelah stroke.
• Simtom depresi adalah simtom depresi yang dinilai berdasarkan BDI.
• Beck Depression Inventory BDI terdiri dari 21 pokok, masing – masing
dengan rentetan empat pernyataan. Pernyataan menjelaskan keparahan simtom sepanjang rangkaian kesatuan nomor urut dari tidak ada atau
ringan nilai 0 ke berat nilai 3. Walaupun instrumen aslinya dimaksudkan untuk dibacakan dengan kuat oleh seorang pewawancara
yang mencatat pilihin subyeknya, skalanya kemudian telah digunakan sebagai kuesioner yang dilaporkan sendiri self-report questionnaire.
• Interpretasi BDI dari nilai – nilai keparahan :
Nilai Total Tingkat – Tingkat Depresi 0 – 13 minimal dalam batas normal
14 – 19 ringan 20 – 29 sedang
29 – 63 berat •
Umur : lamanya hidup sejak lahir yang dinyatakan dalam satuan. Dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu :
Umur 45 tahun
Umur 45 – 64 tahun
Umur
≥ 65 tahun.
• Jenis kelamin : pria, wanita.
Universitas Sumatera Utara
• Tingkat pendidikan : jenjang pengajaran yang telah diikuti atau sedang
dijalani responden melalui pendidikan formal.
Sekolah Dasar SD
Sekolah Menengah Pertama SMP
Sekolah Menengah Umum SMU
Perguruan Tinggi PT •
Pekerjaan : suatu kegiatan yang mendapatkan penghasilan bekerja atau tidak ada suatu kegiatan yang mendapatkan penghasilan
pengangguran tidak bekerja. •
Status Perkawinan : ditentukan apakah subyek masih dalam ikatan perkawinan menikah, atau tidak dalam ikatan perkawinan bercerai
hidup atau mati, tidak kawin. •
Lokasi lesi : lokasi tempat terjadinya stroke. Dikelompokkan dalam 3 kategori :
Hemisfer kiri
Hemisfer kanan
Lain – lain brainstem, basal ganglia, nucleus caudatus, serebellum,
dll •
Alat yang digunakan untuk mengukur simtom depresi adalah Beck Depression Inventory BDI yang terdiri dari 21 pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
3.11 Izin Subyek Penelitian