HASIL PENELITIAN Gambaran Simtom Depresif Pada Pasien Pasca Stroke Dengan Menggunakan Skala Penilaian Beck Depression Inventory (BDI)

BAB 4. HASIL PENELITIAN

Sebanyak 73 pasien pasca stroke yang datang ke poliklinik neurologi RSUP. Haji Adam Malik Medan diikutsertakan dalam penelitian ini, selama periode 1 Maret 2011 sampai 31 Mei 2011. Tabel 4.1. Distribusi sampel berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan lokasi lesi. Karakteristik Responden Jumlah Umur 45 9 12.3 45-64 41 56.2 ≥ 65 23 31.5 Jenis kelamin Laki-laki 44 60.3 Perempuan 29 39.7 Pendidikan SD 19 26.1 SMP 17 23.3 SMU 25 34.2 PT 12 16.4 Pekerjaan Bekerja 45 61.6 Tidak Bekerja 28 38.4 Status perkawinan Menikah 56 76.7 JandaDudaTidak Menikah 17 23.3 Lokasi lesi Hemisfer kiri 46 63.0 Hemisfer kanan 22 30.1 Lain – lain 5 6.9 Total 73 100.0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa distribusi subjek penelitian berdasarkan kelompok umur yang paling banyak adalah kelompok umur 45 – 64 sebesar 41 orang 56.3, jenis kelamin laki – laki sebanyak 44 orang 60.3, tingkat pendidikan SMU sebanyak 25 orang 34.2, yang bekerja sebanyak 44 orang 60.3, yang menikah sebanyak 56 orang 76.7, dan yang mempunyai lokasi lesi pada hemisfer kiri sebanyak 46 orang 63.0. Tabel 4.2. Simtom depresif pada pasien pasca stroke Simtom depresif Jumlah Minimal 15 20.5 Ringan 25 34.3 Sedang 12 16.4 Berat 21 28.8 Total 73 100.0 Pada tabel 4.2 diatas memperlihatkan bahwa simtom depresif yang paling banyak dijumpai pada pasien pasca stroke adalah simtom depresif ringan sebanyak 25 orang 34.3, diikuti simtom depresif berat sebanyak 21 orang 28.8, simtom minimal sebanyak 15 orang 20.5, dan simtom depresif sedang sebanyak 12 orang 16.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Simtom depresif terhadap kelompok umur Simtom Depresif Umur Minimal Ringan Sedang berat n n n n 45 0 0 0 0 0 0 9 42.8 45-64 7 46.7 19 76.0 9 75.0 6 28.6 ≥ 65 8 53.3 6 24.0 3 25.0 6 28.6 Total 15 25 12 21 Pada tabel 4.3 diatas memperlihatkan bahwa simtom depresif pada pasien pasca stroke paling banyak dijumpai simtom depresif ringan pada kelompok umur 45 – 64 tahun sebanyak 19 orang 76.0. Simtom depresif sedang paling banyak dijumpai pada kelompok umur 45 – 64 tahun sebanyak 9 orang 75.0, dan simtom depresif berat paling banyak dijumpai pada kelompok umur 45 tahun sebanyak 9 orang 42.8. Tabel 4.4. Simtom depresif terhadap jenis kelamin Simtom Depresif Jenis Kelamin Minimal Ringan Sedang berat n n n n laki-laki 9 60.0 20 80.0 5 41.7 10 47.6 perempuan 6 40.0 5 20.0 7 58.3 11 52.4 Total 15 25 12 21 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.4 diatas memperlihatkan bahwa simtom depresif pada pasien pasca stroke paling banyak dijumpai simtom depresif ringan pada jenis kelamin laki – laki sebanyak 20 orang 80.0. Simtom depresif sedang dan berat paling banyak dijumpai pada jenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang 58.3 dan 11 orang 52.4. Tabel 4.5. Simtom depresif terhadap pendidikan Simtom Depresif Pendidikan Minimal Ringan Sedang berat n n n n SD 3 20.0 4 16.0 0 0 12 57.2 SMP 6 40.0 2 8.0 9 75.0 0 0 SMU 6 40.0 11 44.0 3 25.0 5 23.8 PT 0 0 8 32.0 0 0 4 19.0 Total 15 25 12 21 Pada tabel 4.5 diatas memperlihatkan bahwa simtom depresif pada pasien pasca stroke paling banyak dijumpai simtom depresif sedang pada tingkat pendidikan SMP sebanyak 9 orang 75.0. Simtom depresif ringan paling banyak dijumpai pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 11 orang 44.0 dan simtom depresif berat paling banyak dijumpai pada tingkat pendidikan SD sebanyak 12 orang 57.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Simtom depresif terhadap pekerjaan Simtom Depresif Pekerjaan Minimal Ringan Sedang berat n n n n Bekerja 12 80.0 13 52.0 9 75.0 11 52.4 Tidak Bekerja 3 20.0 12 48.0 3 25.0 10 47.6 Total 15 25 12 21 Pada tabel 4.6 diatas memperlihatkan bahwa simtom depresif pada pasien pasca stroke paling banyak dijumpai simtom depresif sedang pada kelompok yang bekerja sebanyak 9 orang 75.5. Simtom depresif ringan paling banyak dijumpai pada yang bekerja sebanyak 13 orang 52.0, dan pada simtom depresif berat paling banyak dijumpai pada yang bekerja sebanyak 11 orang 52.4. Tabel 4.7. Simtom depresif status perkawinan Simtom Depresif Status Perkawinan Minimal Ringan Sedang berat n n n n Menikah 14 93.3 24 96.0 8 68.7 10 47.6 Jandadudatidak menikah 1 6.7 1 4.0 4 33.3 11 52.4 Total 15 25 12 21 Pada tabel 4.7 diatas memperlihatkan bahwa simtom depresif pada pasien pasca stroke paling banyak dijumpai simtom depresif ringan pada Universitas Sumatera Utara kelompok yang menikah sebanyak 24 orang 96.0. Simtom depresif sedang paling banyak dijumpai pada yang menikah sebanyak 8 orang 68.7, dan simtom depresif berat paling banyak dijumpai pada yang janda duda tidak menikah sebanyak 11 orang 52.4. Tabel 4.8. Simtom depresif terhadap lokasi lesi Simtom Depresif Lokasi lesi Minimal Ringan Sedang berat n n n n Hemisfer kiri 8 53.3 13 52.0 9 75.0 16 76.2 Hemisfer kanan 4 26.7 10 40.0 3 25.0 5 23.8 Lain lain 3 20.0 2 8.0 0 0 0 0 Total 15 25 12 21 Pada tabel 4.8 diatas memperlihatkan bahwa simtom depresif pada pasien pasca stroke paling banyak dijumpai simtom depresif pada lokasi lesi hemisfer kiri sebanyak 16 orang 76.2. Simtom depresif ringan paling banyak dijumpai pada lokasi lesi hemisfer kiri sebanyak 13 orang 52.0, dan simtom depresif sedang paling banyak dijumpai pada hemisfer kiri sebanyak 9 orang 75.0. Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN