4.4 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas 4.4.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner. Angka korelasi yang diperoleh r
hitung
harus dibandingkan dengan angka krisis tabel korelasi product moment r
tabel
pada taraf 5 pada derajat bebas n – 3, satu atribut dikatakan valid jika nilai r
hitung
r
tabel
dan nilai positif. Untuk menentukan nilai r
tabel
dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,05 α = 0,05 dengan derajat bebas df = n – 3 = 100 – 3 = 97,
sehingga nilai r
tabel
sebesar 0,1663 Berikut hasil pengujian validitas dengan perhitungan koefisien
korelasi Pearson Product Moment :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.5 Uji Validitas
Variabel Pernyataan
r
kritis
| r
tabel
Kesimpulan
Harga X
1
X
1
.1 0,689
0,1663 Valid
X
1
.2 0,749
0,1663 Valid
X
1
.3 0,663
0,1663 Valid
Pelayanan X
2
X
2
.1 0,782
0,1663 Valid
X
2
.2 0,630
0,1663 Valid
X
2
.3 0,7723
0,1663 Valid
Fasilitas X
3
X
3
.1 0,710
0,1663 Valid
X
3
.2 0,651
0,1663 Valid
X
3
.3 0,542
0,1663 Valid
X
3
.4 0,690
0,1663 Valid
X
3
.5 0,724
0,1663 Valid
X
3
.6 0,778
0,1663 Valid
X
3
.7 0,489
0,1663 Valid
Kepuasan KonsumenY
Y
1
. 0,692
0,1663 Valid
Y
2
0,703 0,1663
Valid Y
3
. 0,429
0,1663 Valid
Y
4
. 0,358
0,1663 Valid
Sumber : Lampiran 7 dan 8
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Dari hasil uji validitas di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh jawaban dari variabel yang digunakan pada penelitian adalah valid.
Artinya terdapat derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek data dengan data yang dikumpulkan. Hal ini dapat dilihat dari
semua nilai r kritis yang memiliki nilai lebih besar dari r hitungnya.
4.4.2 Uji Reabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji ketepatan alat ukur yang di gunakan dalam penelitian ini. Untuk uji reliabilitas dapat diperlihatkan pada
tabel 4.9 reliabilitas dikatakan baik apabila besarnya alpha mendekati 1, sehingga item – item pertanyaan dalam penelitian ini dapat diandalkan. Hal
tersebut sesuai dengan pendapat Malhoytra 1996:305 yang menyatakan bahwa c
riteria reliabilitas α alpha diaktakan reliable apabila koefisien α alpha lebih besar dari 0,6 hal ini menunjukan tidak adanya konsistensi.
Untuk hasil uji reliabilitas pada variabel Kepuasan Konsumen, dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut :
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas
Variabel Alpha
Alpha Kesimpulan
Harga X
1
0,847 0,6000
Reliabel Pelayanan X
2
0,842 0,6000
Reliabel Fasilitas X
3
0,873 0,6000
Reliabel Kepuasan Konsumen Y
0,745 0,6000
Reliabel
Sumber : Lampiran 6 dan 7
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil penilaian terhadap reliabilitas dari semua variabel bebas menunjukan nilai yang lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan
seluruh variabel bebas dalam penelitian ini reliable. Sementara faktor terikat Y yaitu Kepuasan Konsumen dalam menggunakan jasa internet pada
warnet Java Net di Surabaya juga menunjukan nilai lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan reliable.
4.5.Analisis dan Pembahasan 4.5.1 Uji Asumsi Klasik
4.5.2. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independent. Menguji
adanya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor
. Jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka variabel tersebut tidak memiliki persoalan dengan multikolinieritas. Hasil perhitungan nilai VIF
Variance Inflation Factor dan matrik korelasi dari variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.10 Nilai Variance Inflation Variabel Bebas
Variabel VIF
| Ketentuan Kesimpulan Harga X
1
2,750 10
Non Multikolinear Pelayanan X
2
2,011 10
Non Multikolinear Fasilitas X
3
2,477 10
Non Multikolinear
Sumber : Lampiran 10
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil perhitungan multikolinieritas dengan melihat nilai VIF, dapat diketahui bahwa untuk semua variabel mempunyai nilai VIF di bawah
angka 10, sehingga hasil uji multikoliniertitas menunjukan tidak adanya multikolinieritas antar variabel bebas, karena nilai VIF dibawah angka 10.
4.5.3. Heterokedastisitas
Pada regresi linier nilai residual tidak boleh ada hubungan dengan variabel bebas X. Hal ini bisa diidentifikasikan dengan
menghitung korelasi rank spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas. Pembuktian adanya heterokedastisitas dilihat pada
tabel dibawah :
Tabel 4.11. Tes Heterokedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman Korelasi
Residual Simpangan
Baku Spearmans
rho Residual Simpangan Baku Koefisien Korelasi
1000 Sig. 2-tailed
- N
100 Harga
Koefisien Korelasi -.080
X1 Sig. 2-tailed
.431 N
100 Pelayanan
X2 Koefisien Korelasi
Sig. 2-tailed -.014
.892 N
100 Ifasilitas
Koefisien Korelasi .002
X3 Sig. 2-tailed
N .985
100 Sumber : Lampiran 10.
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tingkat signifikansi koefisien korelasi rank spearman untuk variabel bebas X
1
sebesar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
0,431; X
2
sebesar 0,892; dan X
3
sebesar 0,985 terhadap residual lebih besar dari 0,05 sehingga tidak mempunyai korelasi yang berarti antara
nilai residual dengan variabel yang menjelaskan. Jadi dapat disimpulkan persamaan tersebut tidak terjadi heterokedastisitas.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa pada model penelitian ini tidak terjadi pelanggaran
asumsi klasik yang berarti tidak bias.
4.5.4 Autokorelasi
Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai “korelasi antara data observasi yang diurutkan berdasarkan urut waktu data time series
atau data yang diambil pada waktu tertentu data cross-sectional” Gujarati, 1991:201. Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi
dapat dilihat pada tabel Durbin Watson. Kaidah keputusan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Jika d lebih kecil daripada d
L
atau lebih besar daripada 4-d
L
, maka hipotesis nol ditolak yang berarti terdapat autokorelasi.
2. Jika d terletak antara d
U
dan 4-d
U
, maka hipotesis nol diterima yang berarti tidak ada autokorelasi.
3. Jika nilai d terletak antara d
L
dan d
U
atau antara 4-d
L
dan 4-d
U
maka uji Durbin-Watson tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti, untuk nilai-nilai ini tidak dapat disimpulkan ada tidaknya
autokorelasi di antara faktor-faktor penganggu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Untuk mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi dalam model penelitian maka perlu dilihat nilai DW tabel. Diketahui jumlah
variabel bebas adalah 3 k=3 dan banyaknya data adalah n=100 sehingga diperoleh nilai DW tabel adalah sebesar d
L
= 1,613 dan d
U
= 1,736
Gambar 1. Kurva Statistik Durbin Watson
Daerah Daerah Daerah Daerah Kritis Ketidak- Terima Ho Ketidak- Kritis
pastian pastian Tolak Tidak ada Tolak
Ho autokorelasi Ho 0 d
L
= 1,613 d
U
= 1,736 4-d
U
= 2,264 4-d
L
= 2,387 d
2,267
Sumber : Lampiran 13 Berdasarkan hasil analisis, maka dalam model regresi ini
tidak terjadi gejala autokorelasi karena nilai DW tes yang diperoleh adalah sebesar 2,267 berada pada daerah ke tidakpastian.
4.5.5. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji dan mengetahui apakah hasil analisis dari data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data akan
mengikuti distribusi normal atau tidak. Uji normalitas sebaran menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov Test. Berdasarkan hasil
perhitungan uji kolmogorov smirnov terhadap residual regresi dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Model
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
100 14.39
2.470 .168
.117 -.168
2.675 .073
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed
y=kepuasan konsumen
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Berdasarkan nilai uji Kolmogorov – Smirnov di dapatkan nilai Z = 2,675 dengan signifikansi 0,073 diatas 5 yang artinya bahwa data-data
yang tersebar dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal.
20 18
16 14
12 10
8
Observed Value
4 2
-2 -4
E xpect
ed N
orm al
Normal Q-Q Plot of y=kepuasan konsumen
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Grafik 4.1. diatas menunjukan bahwa titik-titik data terkumpul di sekitar garis lurus. Ini berarti data-data yang diuji dalam penelitian ini
berdistribusi normal, sehingga asumsi normalitas terpenuhi.
4.5.6 Analisis Hasil Perhitungan Koefisien Regresi
Dalam analisis ini digunakan analisis regresi linier berganda dan untuk mengolah data yang ada digunakan alat bantu komputer dengan
program SPSS Statistic Program For Social Science versi 11.5
Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien
Regresi t hitung
sig Parsial
Harga X
1
0,216 2,477
0,015 0,245
Pelayanan X
2
0,504 6,145
0,000 0,531
Fasilitas X
3
0,126 2,635
0,010 0,60
Multiple R : 0,804 R
2
: 0,706 Konstanta : 0,216 Sig : 0,000
Adjuste R square : 0,697 F hitung : 76,924
Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 2,624 + 0,216 X
1
+ 0,504 X
2
+ 0,126 X
3
Berdasarkan persamaan tersebut di atas, maka dapat dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil persamaan regresi linier dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 2,624 artinya bahwa terjadi kenaikkan terhadap
variabel terikatnya Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya Y sebesar 1 persen dengan asumsi
seluruh variabel bebas X
1
, X
2
dan X
3
konstan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Untuk variabel Agen Harga X
1
mempunyai nilai koefisien sebesar 0,216 menunjukan bahwa variabel Harga berpengaruh positif, yang dapat
diartikan apabila ada kenaikan Harga X
1
sebesar 1 persen maka Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net
di Surabaya akan naik sebesar 0,216. Dengan asumsi variable X
2
dan X
3
konstan. Untuk variabel Pelayanan X
2
mempunyai nilai koefisien sebesar 0,504 menunjukan bahwa variabel Pelayanan berpengaruh positif, yang
dapat diartikan apabila ada kenaikan Pelayanan X
2
sebesar 1 persen maka Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet
Java Net di Surabaya akan naik sebesar 0,504. Dengan asumsi variable X
1
dan X
3
konstan. Untuk variabel Fasilitas X
3
mempunyai nilai koefisien sebesar - 0,126 menunjukan bahwa variabel Fasilitas berpengaruh positif, yang
dapat diartikan apabila ada kenaikan Fasilitas X
3
sebesar 1 persen maka Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net
di Surabaya akan turun sebesar 110,018 unit. Dengan asumsi variable X
1
dan X
2
konstan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.6.Pengujian Hipotesis 4.6.1 Uji Hipotesis Secara Simultan
Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji F dengan langkah – langkah
sebagai berikut :
Tabel 4.13 : Analisis Varian ANOVA
Sumber Varian
Jumlah Kuadrat
Df Kuadrat
Tengah F hitung F tabel
Regression 426,407
3 142,136
76,924 2,699
Residul 177,383
96 1,848
Total 603,790
99
Sumber: Lampiran 5
1. Untuk menguji pengaruh secara simultan serempak digunakan uji F dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Ho : β
1
= β
2
= β
3
= 0 Secara keseluruhan variabel bebas tidak ada pengaruh terhadap
variabel terikat. Hi :
β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ Secara keseluruhan variabel bebas ada pengaruh terhadap variabel
terikat. b.
α = 0,05 dengan df pembilang = 3
df penyebut = 96 c. F tabel
α = 0,05 = 2,699
d. F hitung = Rata - rata kuadrat regresi
Rata - rata kuadrat sisa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
142,136 = --------------- = 76,924
1,848
e. Daerah pengujian
Gambar 2. Distribusi Kriteria PenerimaanPenolakan Hipotesis Secara Simultan atau
Keseluruhan
Ho diterima apabila F hitung = 76,924 ≤ F Tabel = 2,699
Ho ditolak apabila F hitung =76,924 F Tabel = 2,699
f . Kesimpulan Oleh karena F hitung = 76,924 F tabel = 2,699 maka Ho
ditolak dan Hi diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan faktor–faktor variable bebas yaitu Harga X
1
, Pelayanan X
2
dan Fasilitas X
3
berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet
Pada Warnet Java Net di Surabaya Y. Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable Harga
X
1
, Pelayanan X
2
dan Fasilitas X
3
berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Kepuasan Konsumen Dalam
76,924 2,699
Daerah Penerimaan H Daerah Penolakan H
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya Y dapat diketahui dari besarnya koefisisen determinasi R².
Pada hasil perhitungan diperoleh determinasi sebesar 0,706 artinya bahwa pengaruh Kepuasan Konsumen Dalam Memakai
Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya Y mampu dijelaskan oleh Harga X
1
, Pelayanan X
2
dan Fasilitas X
3
secara bersama-sama sebesar 70,6 yang berarti pengaruhnya besar atau berperan nyata. Sedangkan sisanya 29,3 di jelaskan
oleh variable yang tidak masuk dalam model.
4.6.2. Uji Hipotesis Secara Parsial
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas Harga X
1
, Pelayanan X
2
dan Fasilitas X
3
dengan variable terikatnya Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada
Warnet Java Net di Surabaya Y secara parsial atau individu. Hasil penghitungan tersebut dapat dilihat dalam analisis sebagai berikut :
Tabel 4.14 : Hasil Analisis Variabel Y terhadap X
Variabel Koefisien
Regresi t hitung t tabel
r
2
Parsial Harga X1
0,216 2,477
1,985 0,545
Pelayanan X2 0,504
6,145 1,985
0,631 Fasilitas X3
0,126 2,635
1,985 0,566
Sumber: Lampiran 5 dan 6 Selanjutnya untuk melihat ada tidaknya pengaruh masing-
masing variabel terhadap variable terikatnya, dapat dianalisa melalui uji t dengan ketentuan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
a Pengaruh secara parsial antara Harga X
1
terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java
Net di Surabaya
Langkah-langkah pengujian : i. Ho :
β
1
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
1
≠ 0 ada pengaruh
ii. α
2 = 0,025 dengan df = 96 t table
α 2 = 0,025 = 1,985
iii. t hitung = β
Se β
1 1
= 2,477 iv. pengujian
Gambar 3 Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Harga X
1
terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya Y
Sumber : lampiran 6 dan 7
Setelah diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = 2,477 t tabel = 1,985. Sehingga secara parsial Harga
X
1
berpengaruh secara nyata terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya
Y.
1,985 -1,985
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
2,477
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Nilai r
2
parsial untuk variabel Harga sebesar 0,545 yang artinya bahwa Harga X
1
secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet
Pada Warnet Java Net di Surabaya sebesar 54,5 , sedangkan sisanya 45,5 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.
b Pengaruh secara parsial antara Pelayanan X
2
terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada
Warnet Java Net di Surabaya Y
Langkah-langkah pengujian : i. Ho :
β
2
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
2
≠ 0 ada pengaruh
ii. α
2 = 0,025 dengan df = 96 t table
α 2 = 0,025 = 1,985
iii. t hitung = β
Se β
2 2
= 6,145 iv. pengujian
Gambar 4 Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Pelayanan X
2
terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di
Surabaya Y
Sumber : Lampiran 12
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
-1,985 1,985
6,145
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Setelah diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = 6,145 t tabel = 1,985. Sehingga secara parsial
Pelayanan X
2
berpengaruh secara nyata terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di
Surabaya Y. Nilai r
2
parsial untuk variabel Pelayanan sebesar 0,613 yang artinya bahwa Pelayanan X
2
secara parsial hanya mampu menjelaskan variabel terikat Kepuasan Konsumen Dalam Memakai
Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya sebesar 61,3 , sedangkan sisanya 38,7 tidak mampu dijelaskan oleh variabel
tersebut.
c Pengaruh secara parsial antara Fasilitas X
3
terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada
Warnet Java Net di Surabaya Y
Langkah-langkah pengujian : v. Ho :
β
3
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
3
≠ 0 ada pengaruh
vi. α
2 = 0,025 dengan df = 96 t table
α 2 = 0,025 = 1,985
vii. t hitung = β
Se β
3 3
= 2,635 viii.
pengujian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Gambar 5 Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Fasilitas X
3
terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di
Surabaya Y
Sumber : Lampiran 12
Setelah diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = 2,635 t tabel = 1,985. Sehingga secara parsial Fasilitas
X
3
berpengaruh secara nyata terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Memakai Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya
Y. Nilai r
2
parsial untuk variabel Fasilitas sebesar 0,566 yang artinya bahwa Fasilitas X
3
secara parsial hanya mampu menjelaskan variabel terikat Kepuasan Konsumen Dalam Memakai
Jasa Internet Pada Warnet Java Net di Surabaya sebesar 56,6 , sedangkan sisanya 43,4 tidak mampu dijelaskan oleh variabel
tersebut.
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
-1,985 1,985
2,635
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.7 Pembahasan