Pengertian Biaya Klasifikasi Biaya

c. Menentukan nilai persediaan dalam rangka kalkulasi biaya dan penetapan harga dan sewaktu-waktu memeriksa jumlah persediaan dalam bentuk fisik. d. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode yang lebih singkat. e. Memilih alternatif terbaik yang bias menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya. Dengan melihat beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Akuntansi Biaya adalah suatu proses yang secara sistematis tentang pencatatan, penggolongan, penjelasan, penyajian biaya, pembuatan atau penjualan produk atau jasa sehingga dapat menyajikan informasi yang berguna bagi manajemen dalam usaha mengelola perusahaan.

2.2.2 Pengertian Biaya

Menurut Mulyadi 1999: 8, biaya adalah : “Pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu” Menurut Hansen dan Mowen 1999 : 36 biaya adalah “ kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang bagi organisasi” dan dikatakan ekuivalen kas, karena sumber nonkas dapat diubah menjadi barng atau jasa yang diinginkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka ditarik kesimpulan bahwa biaya adalah suatu pengorbanaan ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang dipakai dalam proses kegiatan menciptakan atau menambah kegunaan barang.

2.2.3. Klasifikasi Biaya

Dalam perusahaan manufaktur, biaya terdiri dari dua kelompok menurut Matz dan Usry 1990 : 24-26, yaitu: a. Biaya Pabrik Biaya Pabrik disebut juga biaya produksi, adalah jumlah jumlah tiga unsur biaya yaitu : bahan langsung, buruh langsung, dan overhead langsung. Bahan langsung dan buruh langsung dapat d igabungkan ke dalam golongan biaya utama prime cost. Buruh langsung dan overhead pabrik dapat digabungkan ke dalam golongan biaya konversi convertion cost, yang mencerminkan biaya pengubahan bahan langsung menjadi barang jadi. b. Biaya Komersial Biaya komersial disebut juga biaya non manufaktur yang dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu: biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum. Biaya pemasaran mencakup biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan pemasaran produk, misalnya : biaya iklan, biaya promosi, dan lain-lain. Biaya administrasi dan umum meliputi biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk, misalnya : biaya gaji karyawan, biaya foto copy, dan lain- lain. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4 Biaya Produksi