Biaya Produksi Landasan Pustaka 1. Arti dan Pentingnya Akuntansi Biaya

2.2.4 Biaya Produksi

Untuk dapat menghasilkan suatu barang produksi, perusahaan tidak akan lepas dari kegiatan produksi diantaranya adalah mengkombinasikan beberapa faktor produksi yaitu bahan mentah, tenaga kerja, modal dan teknologi. Pada hakekatnya kegiatan produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau penambahan faedah bentuk, waktu dan tempat atas faktorfaktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia, dalam pelaksanaan produksinya diperlukan adanya suatu pengorbanan tenaga atau pengorbanan dalam bentuk lainnya, jika pengorbanan tersebut dinilai dengan istilah biaya. Menurut Mulyadi 1999, menyebutkan bahwa “biaya adalah pengorbanan sumber daya yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemunginan akan terjadi untuk mencapai tujuan tersebut”, dari pengertian antara biaya produksi dan biaya tersebut, maka biaya produksi menurut Mulyadi 1999:20 dapat diartikan : biaya-biaya yang telah terjadi dalam hubungannya dengan proses penggolongan bahan baku menjadi produk jadi, biaya untuk pengolahan bahan menjadi produk atau biaya produksi jika digolongkan atas dasar fungsi produksinya, dapat dibedahkan menjadi : a. Biaya Bahan Baku. Bahan dapat digolongkan menjadi bahan baku dan bahan penolong, bahan baku adalah bahan yang akan diolah menjadi bagian dari produk jadi dan nilai pemakaian bahan sangat besar pada proses produksi. Sedangkan bahan penolong Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. adalah bahan yang akan diolah menjadi bagian dari produk jadi tetapi nilainya relatif kecil pada proses produksi. b. Biaya Tenaga Kerja. Menurut Supriyono 1999:20, “biaya tenaga kerja adalah biaya-biaya yang dikeluarkan merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada semua karyawan sesuai dengan fungsi karyawan tersebut melaksanakan tugasnya”. Adapun biaya tenaga kerja dapat dogolongkan sesuai dengan fungsi produksinya yaitu biaya tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja pemasaran, dan biaya tenaga kerja administrasi dan umum. c. Biaya Overhead Pabrik. Biaya overhead pabrik adalah biaya selain bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang elemennya dapat digolongkan kedalam biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tak langsung, penyusutan dan amortisasi aktiva tetap pabrik, biaya listrik, air dan biaya asuransi pabrik.

2.2.5 Pengertian Biaya Standart