29
2.3. K e
ran gk
a K
on se
pt ual
Kegunaan Produk X1
Pergaulan Sosial X3
Kegunaan produk pada efektifitas kerja X1_1
Kegunaan produk pada produktifitas dan penghematan
waktu X1_2 Kegunaan produk pada sistem
pada pekerjaan seseorang X1_3
Pengaruh hubungan dengan lingkungan pergaulan
sehari-hari X3_1 Pengaruh hubungan dengan
orang yang dihormati X3_2
Pengaruh hubungan dengan orang yang dicintai dikasihi
X3_3
Nilai Pelanggan Y
Kemudahan Penggunaan Produk X2
Minat Mereferensikan Z
Teman-teman Z_1
Atasan Orang yang dihormati Z_2
Orang yang dicintai Z_3
Kemudahan dalam mengakses bantuan untuk
mempelajari cara pemakaian produk X2_1
Kemudahan penggunaan yang berhubungan dengan upaya
mental X2_2 Kemudahan penggunaan yang
berhubungan dengan kemudahan suatu sistem
dipelajari X2_3
Kualitas p roduk
Y_1 Kualitas layana
n produk Y_2
Pengorbanan konsumen untuk mendapatkan produk
Y_3
G am
ba r 2.1
K er
an g
k a K
ons ept
ua l
30
2.4. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Kegunaan produk berpengaruh positif terhadap nilai pelanggan Ponsel Nokia di Surabaya
2. Kemudahan pengunaan produk berpengaruh positif terhadap nilai pelanggan
Ponsel Nokia di Surabaya 3. Pergaulan sosial berpengaruh positif terhadap nilai pelanggan Ponsel Nokia di
Surabaya 4. Nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap minat mereferensikan
konsumen pengguna Ponsel Nokia di Surabaya
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Kegunaan produk X
1
Indikator yang digunakan Budiman, 2003: adalah derajad kepercayaan konsumen atau persepsi
seseorang terhadap manfaat dan kegunaan produk atau jasa tertentu.
a. Kegunaan produk pada efektifitas kerja b. Kegunaan produk pada produktifitas dan penghematan waktu
c. Kegunaan produk pada sistem pada pekerjaan seseorang
2. Kemudahan penggunaan produk X
2
Indikator yang digunakan Budiman, 2003: merupakan derajad kepercayaan
seseorang atau persepsi seseorang terhadap kegunaan produk atau jasa tertentu.
a. Kemudahan dalam mengakses bantuan untuk mempelajari cara pemakaian produk
b. Kemudahan penggunaan yang berhubungan dengan upaya mental c. Kemudahan penggunaan yang berhubungan dengan kemudahan suatu
sistem dipelajari.
32
3. Pergaulan sosial X
3
a. Pengaruh hubungan dengan lingkungan pergaulan sehari-hari merupakan interaksi individu dengan lingkungan
sosialnya. Indikator yang digunakan Budiman, 2003:
b. Pengaruh hubungan dengan orang yang dihormati c. Pengaruh hubungan dengan orang yang dicintai dikasihi
4. Nilai pelanggan Y merupakan penilaian pelanggan atas keseluruhan
kegunaan suatu produk atau jasa yang didasarkan pada persepsi atas apa yang diterima dan apa yang diberikan. Indikator yang digunakan Budiman, 2003:
a. Kualitas produk b. Kualitas layanan produk
c. Pengorbanan konsumen untuk mendapatkan produk 5. Minat Mereferensikan Z merupakan keinginan konsumen untuk
menceritakan pengalamannya setelah menggunakan produkjasa kepada orang lain. Indikator yang digunakan Budiman, 2003:
a. Minat mereferensikan kepada teman-teman b. Minat mereferensikan kepada atasan orang yang dihormati
c. Minat mereferensikan kepada orang dicintai dikasihi
3.1.2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval dengan teknik pengukuran menggunakan semantic differential scale. Analisis ini dilakukan
dengan meminta responden untuk menyatakan pendapatnya tentang serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan obyek yang diteliti dalam bentuk nilai yang
33
berada dalam rentang dua sisi. Digunakan jenjang 7 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut :
Jelek Baik
1 7
Tanggapan atau pendapat konsumen dinyatakan dengan memberi skor yang berada dalam rentang nilai 1 sampai dengan 7 pada kotak yang tersedia di
sebelahnya, dimana nilai 1 menunjukkan nilai terendah dan nilai 7 nilai tertinggi.
Jawaban dengan nilai antara 1-4 berarti kecenderungan untuk tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan, sedangkan jawaban dengan nilai antara 5-7 berarti
cenderung setuju dengan pernyataan yang diberikan.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2008:80.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah menggunakan dan membeli Ponsel Nokia di “Trikomsel” Surabaya.
b. Sampel Sampel penelitian adalah konsumen dengan ciri-ciri sebagai berikut: Saat ini
menggunakan Ponsel Nokia, Pernah menggunakan ponsel merek lain sebelum menggunakan Ponsel Nokia, dan berusia minimal 17 tahun.
34
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling
tepatnya purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu Sugiyono, 2008: 85.
Jumlah sampel didasari oleh asumsi SEM bahwa besarnya jumlah sampel yaitu 5-10 kali parameternya yang di estimasi Augusty, 2002:48. Pada
penelitian ini ada 15 indikator, sehingga jumlah sampel yang diestimasi yaitu antara 75-150. Adapun jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini
adalah sebesar 15 x 7 = 105, sehingga dalam penelitian ini menggunakan sampel sebesar 105 responden.
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data