dikaji berapa biaya yang dikeluarkan untuk berusahatani bunga potong krisan, penerimaan serta pendapatan bersih yang diperoleh dari usahatani bunga potong
krisan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan dalam penelitian :
1. Berapa biaya total yang dikeluarkan petani dari usahatani bunga potong
krisan? 2.
Berapa penerimaan total petani dari usahatani bunga potong krisan? 3.
Berapa pendapatan bersih petani dari usahatani bunga potong krisan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Biaya total yang dikeluarkan petani dari usatani bunga potong krisan
2. Penerimaan total petani dari usahatani bunga potong krisan
3. Pendapatan bersih petani dari usahatani bunga potong krisan
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak. Manfaat dari penlitian ini antara lain seperi berikut.
1. Petani, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi mengenai
pendapatan bersih yang diperoleh dalam berusahatani bunga potong krisan. 2.
Pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan pemerintah dapat menetapkan kebijakan yang tetap terkait dengan pengembangan usahatani florikultura
dalam hal ini tentang bunga potong krisan.
3. Peneliti, penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan
ilmu pengetahuan mengenai usahatani bunga potong krisan sebagai penerapan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng yang merupakan
salah satu sentra produksi bunga potong krisan di Bali. Petani yang dijadikan responden adalah petani yang tergabung di dalam dua kelompok tani yang ada di
Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Penelitian dilakukan dan dilanjutkan dengan cara survey langsung ke daerah penelitian, memberi
kuesioner dan bertanya langsung kepada petani. Metode analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani. Segala
kekurangan dan keterbatasan penelitian, maka penelitian ini hanya menekankan kepada proses analisis pendapatan bersih usahatani bunga potong krisan.
6
II. TINJAUN PUSTAKA