Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Yang dimaksud dengan definisi operasional dan pengukuran variabel adalah mendefinisikan konsep yang akan dioperasionalkan kedalam penelitian dan kemudian dilakukan sebuah pengukuran berdasarkan teori- teori yang ada maupun pengalaman-pengalaman empiris. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah pengertian terhadap variabel yang dibahas serta memudahkan dalam penerapan data yang digunakan. Penelitian ini dalam menganalisis permasalahan menggunakan variabel- variabel dari alat analisis tipologi daerah. Variabel tersebut terdiri atas : 1. PDRB Perkapita Wilayah. Adalah total nilai produksi barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah regional dibagi dengan jumlah penduduk dalam waktu satu tahun daerah yang digunakan. Dalam hal ini adalah Daerah wilayah kota mady Surabaya, kabupaten pacitan dan kabupaten Probolinggo. Dengan satuan Rupiah 2. IW menjadi acuan Indek Williamson per-wilayah di Kotamadya Surabaya, Kabupaten Pacitan dan Probolinggo.Dengan satuan Indek 3. Pertumbuhan ekonomi per-wilayah di Kotamadya Surabaya, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Probolinggo. 31 Adalah kenaikan PDRB wilayah tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari pada dinyatakan dalam satu persen.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari sumber data sekunder, data tersebut adalah : 1. Data PDRB Propinsi Jawa Timur menurut lapangan usaha, PDRB perkapita Propinsi Jawa Timur mulai Tahun 2008 sampai Tahun 2009 atas harga dasar konstan. Dan tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur. 2. Data Laju pertumbuhan Ekonomi Kotamadya Surabaya, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Probolinngo Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2009. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur. 3. Data Pendapatan Perkapita di Kotamadya Surabaya, Kabupaten Pacitan , dan Kabupaten Proboliggo Propinsi Jawa Timur Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Produksi Jawa Timur. 4. Data pendukung lainnya seperti jumlah penduduk, luas wilayah yang diperoleh dari berbagai literatur bacaan.

3.3. Prosedur Pengumpulan dan Pengelolaan Data