48 | Kelas X SMAMASMKMAK
kompetensi keterampilan mata pelajaran PPKn pada jenjang SMA MASMKMAK adalah mencoba dan menyajikan. Tahapan ini perlu
dipahami oleh guru untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi dalam kisi-kisi penilaian.
Teknik penilaian kompetensi keterampilan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan
berupa daftar cek atau skala penilaian rating scale yang dilengkapi rubrik.
1. Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai
dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dalam pembelajaran PPKn antara lain melalui simulasi, tes perbuatan, dan sosiodrama.
2. Projek
Penugasan projek adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu diluar kegiatan
pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok. Projek adalah suatu tugas yang
melibatkan kegiatan perencangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu umumnya
menggunakan data. Penilaian projek mencakup penilaian proses dan hasil belajar. Penugasan projek dalam PPKn antara lain
melalui projek belajar kewarganegaraan. Penilaian projek belajar kewarganegaraan dilaksanakan pada setiap langkah kegiatan
mulai dari identiikasi masalah sampai dengan penyajian. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian proses dan hasil dari
kegiatan ini. Penilaian proses antara lain mencakup persiapan, kerja sama, partisipasi, koordinasi, aktiitas, dan lain sebagainya
dalam penyusunan maupun dalam presentasi hasil kerja. Adapun
penilaian hasil mencakup dokumen laporan dan presentasi laporan.
3. Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Guru PPKn | 49
bidang tertentu yang bersifat relektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, danatau kreativitas peserta
didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian
peserta didik terhadap lingkungannya. Penilaian portofolio dapat dilakukan saat menerapkan model pembelajaran pengabdian
masyarakat, partisipasi kewarganegaraan, mengajukan usul petisi, partisipasi dalam asosiasi, membangun koalisi, mengelola
konlik, berlatih empati dan toleransi, kunjungan lapangan dan model pembelajaran yang lain.
Penilaian portofolio dapat dilakukan untuk menilai kompetensi dasar tentang interaksi dengan teman dan menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan. Kedua kompetensi dasar ini merupakan Praktik Belajar Kewarganegaraan yang dapat dilaksanakan pada setiap materi
pokok.
Di unduh dari : Bukupaket.com
50 | Kelas X SMAMASMKMAK
Buku ini merupakan pedoman guru dalam mengelola program pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk
mendalami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn sebagaimana terdapat dalam buku teks pelajaran PPKn kelas X. Materi
pelajaran yang terdapat pada buku teks pelajaran PPKn Kelas X akan diajarkan selama 1 satu Tahun pelajaran. Agar pembelajaran itu lebih
efektif, eisien dan sistematis, maka secara umum, program pembelajaran yang dirancang terdiri dari:
a. Kompetensi Inti KI; b. Kompetensi Dasar KD;
c. Indikator; d. Tujuan Pembelajaran;
e. Langkah-langkah Pembelajaran Umum; f. Mediaalatbahan pembelajaran
g. Materi dan Pembelajaran Buku Teks Pelajaran PPKn Kelas X; h. Penilaian pembelajaran;
i. Praktik Belajar Kewarganegraan; j. Program Pengayaan;
k. Program Remedial; dan l. Interaksi Guru dan Orang tua.
Berdasarkan pemahaman tentang KI dan KD, guru PPKn yang mengajarkan materi tersebut hendaknya dapat melakukan hal-hal
berikut. 1.
Menggunakan isu-isu aktual untuk dapat mengajak peserta didik dalam mengembangkan kemampuan analisis dan evaluatif dengan
Bagian
2
Petunjuk Khusus Pembelajaran Per Bab
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Guru PPKn | 51
mengambil contoh kasus dari situasi yang berkembang saat ini. 2.
Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus memberikan motivasi dan mendorong peserta didik secara aktif active
learning untuk mencari sumber dan contoh-contoh konkrit dari lingkungan sekitar.
3. Guru harus menciptakan situasi belajar yang memungkinkan
peserta didik melakukan observasi dan releksi. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membaca buku yang
relevan disertai dengan analisis yang bersifat kritis, membuat laporan tertulis secara sederhana, melakukan wawancara dengan
narasumber, menonton ilm dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pembahasan materi.
4. Peserta didik dirangsang untuk berpikir kritis dengan membuat
pertanyaan-pertanyaan berdasarkan wacanagambar, memberikan pertanyaan-pertanyaan, serta mempertahankan
pendapatnya pada setiap jalannya diskusi dalam pembelajaran di kelas.
5. Guru dapat mengaitkan konteks materi pelajaran dengan
konteks lingkungan isik tempat tinggal peserta didik kepulauan, pegunungan, atau daerah pesisir di kabupatenkota atau provinsi
pada proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas. 6.
Peserta didik harus selalu dimotivasi agar memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil proses pengumpulan dan analisis
data terkait dengan materi yang sedang diajarkan. 7.
Penggunaan mediaalatbahan pelajaran hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan sekolah, khususnya
ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah. Jika dipandang perlu pendidik dapat memanfaatkan teknologi informasi atau
pendidik dapat membuat media pembelajaran yang bersifat sederhana yang menunjang penguasaan materi pembelajaran
secara efektif dan eisien. 8.
Dalam rangka efektivitas dan eisiensi penyerapan materi pelajaran, guru dapat membagi sebaran materi dalam buku teks
pelajaran PPKn Kelas X berdasarkan jumlah kelompok peserta
Di unduh dari : Bukupaket.com
52 | Kelas X SMAMASMKMAK
didik dalam hal ini jumlah kelompok dibagi menjadi 8 kelompok sesuai dengan cakupan materi yang terdapat dalam mata
pelajaran PPKn buku peserta didik Kelas X. Penentuan materi pada bab atau sub bab yang akan dipresentasikan disesuaikan
dengan urgensi berdasarkan penetapan guru. 9.
Kelompok yang telah ditetapkan dengan topik kajian tertentu ditugaskan untuk membuat bahan presentasi kelompok dan
mempresentasikannya sesuai dengan topik yang dibahas pada pelaksanaan pembelajaran
10. Pelaksanaan Praktik Belajar Kewarganegaraan yang dilaksanakan
dalam kelompok dapat dilakukan melalui kerja sama dengan lembagaistansi terkait sehingga peserta didik mendapatkan
informasi secara lengkap, misalnya tokoh agamamasyarakat, pengurus RTRW, lurahpemangkupejabat pemerintahan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Guru PPKn | 53
Bab 1 Napak Tilas Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Di unduh dari : Bukupaket.com