122 | Kelas X SMAMASMKMAK
itu, juga untuk memberikan penguatan kepada peserta didik yang pada pembelajaran materi Bab 3 relatif kurang berhasil Remedial.
Hal lain adalah bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan
ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Pada pertemuan pertama ini guru akan membahas materi Bab 4 Sub-
Bab A Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1.1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat.
a. menjelaskan konsep desentralisasi dan otonomi daerah,
b. menganalisis permasalahan sumber daya dan kemampuan
daerah dalam penerapan otonomi daerah, c.
menjelaskan makna desentralisasi dalam negara kesatuan Republik Indonesia,
d. menerapkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dan peduli.
1.2. Materi dan Proses Pembelajaran
Materi yang disampaikan pada minggu pertama ini adalah Bab 4, Sub-bab A “Desentralisasi atau Otonomi daerah dalam Konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan 1.
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar: kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media serta buku yang diperlukan. 2.
Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap sprital dan sosial peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan materi “Desentralisasi atau
Otonomi daerah dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia”, dan menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai. 5 menit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Guru PPKn | 123
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Inti 1.
Sebelum peserta didik memahami bagaimana memaknai desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia, guru dapat menunjukkan ilustrasipaparanwacana tentang permasalahan
sumber daya dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah. Guru dapat memulai pelajaran dengan
mengemukakan tentang hakikat desentralisasi dan kelebihan serta kekurangannya.
Mengamati
2. Peserta didik disajikan wacana tentang tentang
permasalahan sumber daya dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah.
3. Peserta didik diberi waktu untuk membaca wacana tentang
permasalahan sumber daya dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah.
Menanya
4. Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan tetang
wacana tersebut diharapkan peserta didik dapat membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku.
Mengumpulkan Informasi
5. Peserta didik mengumpulkan informasi dari buku teks atau
sumber lain yang relevan melalui media cetakelektronik hal yang berkaitan dengan desentralisasi dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. 75 menit
Mengasosiasikan
6. Peserta didik membuat analisis diskusi dalam kelompok
tentang desentralisasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisi diskusi dalam kelompok tentang desentralisasi dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia dalam bentuk komunikasi tulisan.
Penutup 1.
Guru menyimpulkan materi tentang desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia. 2.
Sebagai umpan balik pembelajaran peserta didik ditugaskan melengkapi Tabel 4.2. Makna Otonomi Daerah di Indonesia.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
10 menit
Di unduh dari : Bukupaket.com
124 | Kelas X SMAMASMKMAK
1.3. Penilaian