54 maupun cara penyajiannya. Wawancara dilakukan secara informal dengan siswa
yang dianggap mewakili. Waktu dan tempat wawancara tidak ditentukan secara mendetail tetapi digunakan pada saat yang dianggap tepat. Wawancara dilakukan
untuk mendapat masukan yang mendalam dalam setiap proses pembelajaran yang dapat dijadikan refleksi untuk perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya.
E. Kriteria Ketuntasan Kegiatan Penelitian
Enco Mulyasa 2003: 101 menyatakan bahwa suatu pembelajaran dapat dinyatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya 75
siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran. Penelitian dikatakan berhasil jika capaian prosentase setiap
indikator dari tiap variabel yang diukur mencapai target minimal yang telah ditentukan. Hasil observasi pra siklus dan capaian prosentase awal dari angket
yang diisi oleh siswa digunakan sebagai pembanding besarnya peningkatan variabel yang diukur. Target keberhasilan penguasaan konsep biologi siswa
adalah apabila nilai ulangan harian siswa lebih dari atau sama dengan 60 sesuai kriteria ketuntasan minimal bagi siswa SMP Negeri 8 Surakarta.
F. Uji Validitas Data
Uji validitas data dalam penelitian menggunakan teknik triangulasi, yaitu pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu sebagai
pembanding Emzir, 2008: 258. Menurut Suharsimi Arikunto dkk 2007: 128 Triangulasi merupakan proses memastikan sesuatu getting a ’fix’ dari berbagai
sudut pandang. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan validasi adalah triangulasi
metode, artinya dari data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali menggunakan berbagai metode pengumpulan data yang berbeda.
Triangulasi metode juga berarti pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dari beberapa teknik pengumpulan data Lexy J Moleong, 2000: 178.
Metode pengumpulan data yang dilaksanakan dalam penelitian adalah observasi, angket, tes hasil tindakan atau tes kognitif, dan wawancara.
55
G. Teknik Analisis Data
Analisis yang dilakukan berupa penilaian terhadap semua data kegiatan penelitian yang telah dilakukan di lapangan. Analisis data dari hasil penelitian di
lapangan diolah dan dianalisis secara kualitatif. Proses analisis kualitatif mengacu pada model analisis Miles dan Huberman 1998 dalam H. B Sutopo 2002: 91-
93 yang dilakukan dalam 3 komponen berurutan yaitu: 1. Reduksi data meliputi penyeleksian data melalui ringkasan atau uraian singkat
dan penggolongan data ke dalam pola yang lebih luas. 2. Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang
merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi pada
masing-masing siklus. 3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan upaya pencarian makna data,
mencatat keteraturan data dan penggolongan data. Data yang terkumpul disajikan secara sistematis dan bermakna.
H. Prosedur Penelitian