Sejarah Singkat GAMBARAN KOPONTREN AL-IKHLAS DAN MASYARAKAT DESA

55

BAB III GAMBARAN KOPONTREN AL-IKHLAS DAN MASYARAKAT DESA

PARINGGONAN

A. Sejarah Singkat

Berdirinya Pondok Pesantren Nahdatul Ulama NUParinggonan Yayasan Pendidikan Islam Usmaniyah Pondok PesantrenNahdatul Ulama NU Paringgonan bertempat di Desa Paringggonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Pesantren iniberdiri sejak tahun 1938, yang didirikan seorang ulama besar alumni dari Mekkah bernama Syekh KH. Usman Ridwan Hasibuan w 1962.Beliau lahir pada tahun 1915, di Desa Paringgonan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Ayahnya bernama Mangaraja Diaceh Hasibuan dan ibunya bernama Siti Maryam. 1 Pada awalnya beliau melakukan kegiatan belajar mengajar bertempat di rumah beliau sendiri dengan menggunakanpola mengajaryang masih sistem halaqah yakni murid-murid masih mengelilingi guru dengan menggunakan satu papan tulis, namun 2 dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1940, berdasarkan banyaknya animo masyarakat untuk belajar maka sistem itu berubah menjadi sistem klasikal.Disamping beliau terus mengajar di sekolah, beliau juga memberikan pengajian bagi orang- orang tua di desa Paringgonan, beliau juga aktif membina dan mengembangkan perjuangan organisasi Nahdhatul Ulama NU. Beliau adalah ketua dalam 1 Wawancara dengan Goloman HasibuanKetua Yayasan, Paringgonan, Kec. Ulu Barumun, Kab. Padang Lawas, Prov. Sumatera Utara, 03 April 2012 kepengurusan Nahdatul Ulama NU di Kecamatan Barumun dan Sosa, disamping itu beliau juga memiliki peran yang cukup banyak dalam kepengurusan Nahdatul Ulama NU, Sehingga sekolah yang didirikannya akhirnya diberi embel-embel dengan nama Madrasah Nahdhatul Ulama NU Paringgonan. 2 Yayasan Pendidikan Islam Usmaniyah Pondok PesantrenNahdatul Ulama NU Paringgonan bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki ilmu pengetahuan agama yang bertaqwa kepada Allah SWT, dan bertanggungjawab untuk menyebarkan ilmu yang dimilikinya agar dengan demikian ajaran agama tetap lestari dalam kehidupan manusia, sehingga para abituren menjadi panutan masyarakat, dan menjadikan suasana kehidupan beragama mewarnai kehidupan bermasyarakat. 3 Gedung Pondok PesantrenNahdatul Ulama NU Paringgonanpada awalnya didirikan bersama oleh masyarakat secara bergotong-royong dengan kondisi bangunan yang sangat sederhanayang beratap lalang, berdindingkan kayu, dan berlantaikan tanah.Sekitar tahun 60-an kondisi bangunansedikit mengalami perubahan dalam peningkatan dengan lantai semen dan sebagian bangunan beratapkan seng. Seiring berjalannya waktu kemudian antusias masyarakat semakin meningkat, sehingga pada tahun 70-an terjadi pembaharuan bangunan menjadi semi permanen berlantai 2 dua. 4 Pendirian pondok pesantren ini dilakukan secara gotong-royong, melihat kronologi yang ada ini menandakan masih kuatnya semangat kebersamaan antar 2 Ibid 3 Ibid 4 Ibid warga masyarakat di Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara tersebut.

B. Visi dan MisiPondok Pesantren Nahdatul Ulama NU Paringgonan