Perhitungan HUBUNGAN PENYALURAN DANA KOPERASI TERHADAP

D. Perhitungan

Pengaruh Penyaluran Dana Koperasi Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Anggota di Kopontren Al-Ikhlas 1. Uji Hipotesis Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson dengan Two Tail Technical. Hal ini karena data penelitian ini berupa data skala dengan menggunakan uji statistik parametrik serta teknik penelitian korelasional, perhitungannya dengan menggunakan program SPSS 16 for Windows. Adapun hasil uji hipotesis yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4.32 Correlations Penyaluran Dana Koperasi Kesejahteraan Ekonomi Anggota Penyaluran Dana Koperasi Pearson Correlation 1 .267 Sig. 2-tailed .085 N 40 40 Kesejahteraan Ekonomi Anggota Pearson Correlation .267 1 Sig. 2-tailed .085 N 40 40 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah dari kuesioner Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi sebesar 0.267. Hal ini menunjukkan adanya korelasihubungan yang rendah antara variabel kesejahteraan ekonomi anggota dengan variabel penyaluran dana koperasi. Angka koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain, sehingga semakin tinggi variabel penyaluran dana koperasi akan membuat keputusan variabel kesejahteraan ekonomi anggota meningkat juga. Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis: H : Tidak ada korelasi dua variabel H 1 : Ada korelasi antara dua variabel Pengujian berdasarkan uji probabilitas: Jika probabilitas 0.05, maka H diterima Jika probabilitas 0.05, maka H ditolak Berdasarkan tabel diatas pada bagian output kolom sig.2 tailed untuk korelasi variabel kesejahteraan ekonomi anggota dengan variabel penyaluran dana koperasi didapatkan angka probabilitas sebesar 0.085 atau probabilitas di atas 0.05 0.0850.05. Dengan demikian H diterima atau hal ini berarti tidak ada hubungan variabel penyaluran dana koperasi dengan kesejahteraan ekonomi anggota. Nilai korelasi r hitung antara variabel independen dengan variabel dependen adalah sebesar 0.267 sementara itu r tabel N=40; α= 5 adalah sebesar 0.312, oleh karena r hitung r tabel 0.2670.312 maka H diterima dan H 1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi hubungan yang sifnifikan antara variabel penyaluran dana koperasi dengan variabel kesejahteraan ekonomi anggota. 2. Uji Koefisien Determinasi R 2 Tabel 4.33 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .267 a .076 .052 7.005 a. Predictors: Constant, Penyaluran Dana Koperasi b. Dependent Variable: Kesejahteraan Ekonomi Anggota Berdasarkan tabel 4.33 Model Summarydi atas didapat satu model regresi dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.267.Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu, maka dapat digunakan pedoman seperti yang tertera pada tabel di bawah ini: Tabel 4.34 Pedoman untuk memberi interpretasi Koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,119 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,00 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2002 : 183 Berdasarkan tabel pedoman untuk memberi interpretasi koefisien korelasi, maka koefisien yang ditemukan sebesar 0.267 termasuk pada kategori rendah. Jadi terdapat hubungan yang rendah antara variabel penyaluran dana koperasi dengan variabel kesejahteraan ekonomi anggota. Hasil pada tabel Model Summary juga menunjukkan nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0.076 artinya bahwa variabel penyaluran dana koperasi berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi anggota sebesar 7,6, sedangkan sisanya 92,4 dipengaruhi oleh variabel lain. 3. Uji t Tabel 4.35 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 40.488 7.567 5.351 .000 Penyaluran Dana Koperasi .340 .192 .267 1.768 .085 a. Dependent Variable: Kesejahteraan Ekonomi Anggota a. Persamaan Regresi Linear Sederhana Pada output ini, disebutkan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam hal ini, persamaan regresi sederhana yang digunakan adalah: Y = a + bX di mana: X = Variabel independen yaitu penyaluran dana koperasi Y = Variabel dependen yaitu kesejahteraan ekonomi anggota a = Konstanta yaitu nilai Y bila X = 0 b = Koefisien regresi yaitu perubahan pada Y jika X berubah satu satuan Dari hasil pengolahan didapat model persamaan regresi: Y = 40,488 + 0,340X Dari model regresi di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta sebesar 40,488 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai penyaluran dana koperasi, maka besarnya kesejahteraan ekonomi anggota sebesar 40,488. 2. Nilai koefisien regresi X penyaluran dana koperasi sebesar 0,340 menyatakan bahwa setiap peningkatan 1 satuan variabel penyaluran dana koperasi, maka nilai Y kesejahteraan ekonomi anggota akan bertambah sebesar 0,340. b. Pengujian Signifikansi Koefisien Regresi Dari persamaan regresi yang didapat akan dilakukan pengujian apakah nilai koefisien memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap nilai Y. Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan uji t yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel dan yang kedua dengan uji signifikansi. Berikut adalah hipotesis yang diajukan: H : α = 0 koefisien b Penyaluran Dana Koperasi Hα : α ≠ 0 koefisien b Penyaluran Dana Koperasi 1. Uji t Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel dimana µ 1 = µ 2 Jika t hitung t tabel , maka H ditolak Jika t hitung t tabel , maka H diterima Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien penyaluran dana koperasi adalah 1.768, sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t- test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel nilai α dibagi dua menjadi 0.025 dan df = 38 didapat dari rumus n-2, di mana n adalah jumlah data, 40- 2=38. Didapat t tabel sebesar 2.042. Oleh karena t hitung t tabel 1.768 2.042, maka H diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien penyaluran dana koperasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan ekonomi anggota. 2. Uji Signifikansi Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0.05: Jika probabilitas 0.05, maka Hα diterima Jika probabilitas 0.05, maka Hα ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom sig adalah 0.085 atau probabilitas di atas 0.05 0.085 0.05. Dengan demikian H diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien penyaluran dana koperasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan ekonomi anggota.

E. Hasil dan Interpretasi Penelitian