TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012
90
4. Massa bangunan memiliki selasar dengan partisi yang terbuka untuk memanfaatkan
sinar matahari secara efektif sebagai pencahayaan alami.
5. Daerah yang terkena sinar matahari pagi, pada daerah tersebut dimaksimalkan
bukaan-bukaan yang lebar agar matahari pagi dapat masuk ke dalam ruangan.
6. Daerah yang terkena matahari sore, pada daerah tersebut sebaiknya dihindari
pemakaian bukaan-bukaan yang lebar agar matahari sore tidak dapat masuk ke dalam ruangan. Jika tidak terhindar lagi, maka pada bukaan-bukaan tersebut,
hendaknya di berikan shading atau secondary fasad yang berguna untuk menahan panas matahari yang akan masuk ke dalam ruangan.
4.1.5 Analisa Angin
Menurut data dari BMG, arah angin yang mendominasi di daerah ini adalah dari arah Utara ke Selatan, Timur ke Barat dan Timur laut ke Barat daya. Angin yang berhembus dari
arah Utara ke Selatan lebih bersifat stabil, sehingga akan lebih mempengaruhi desain dari bangunan.
Universitas Sumatera Utara
TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012
91
Tanggapan 1.
Penempatan wind turbin dengan orientasi utara selatan untuk memaksimalkan gerakan wind turbin
2. Menempatkan bukaan dan cross ventilation searah utara selatan agar
jalannya penghawaan alami dapat terjadi dengan baik
4.1.6 Analisa Iklim
Tabel 5. Data Unsur Iklim Bulanan Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Sampali
Temperatur °C
TAHUN B U L A N
JAN PEB MAR APR MEI
JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
2005 28,4 27,0 27,8
28,1 26,4
26,0 27,5 27,8
25,8 26,6 26,7 26,2 2006
26,6 27,0 27,5 27,5
27,5 27,4 27,7
27,2 25.1 26,6 26,4 26,2
2007 26,3 26,6 27,6
27,6 27,7
27,3 27,1 27,1
26,9 26,6 26,0 26,2 2008
26.9 26.6 26.5 27.3
27.5 27.3 26.8
26.9 26.8 26.7 26.7 26,2
Kelembaban
TAHUN B U L A N
JAN PEB MAR APR MEI
JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
2005 83
82 81
82 83
82 83
80 83
87 86
87 2006
84 94
83 84
86 83
81 84
80 86
87 86
2007 81
70 75
82 86
82 84
80 85
86 87
86 2008
83 82
85 83
82 83
84 84
85 86
87 86
Lama Penyinaran Matahari Jam
TAHUN B U L A N
Universitas Sumatera Utara
TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012
92
JAN PEB MAR APR MEI
JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
2005 4,4
4,6 4,4
4,6 4,7
5,3 5,6
5,1 5,6
3,2 4,0
3,0 2006
4,9 4,4
4,9 5,2
5,1 4,6
5,3 5,9
5,1 3,3
4,6 3,4
2007 4,8
4,1 4,3
4,6 5,3
4,1 3,4
4,7 4,5
3,3 3,9
3,8 2008
4,6 3,7
3,7 4,0
5,4 3,5
3,4 5,3
4,4 4,6
2,8 3,4
Intensitas Radiasi Matahari kalori
TAHUN B U L A N
JAN PEB MAR APR MEI
JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
2005 196
241 234
233 217
145 266
255 261
209 215
187 2006
212 227
250 228
238 206
227 256
261 220
223 194
2007 226
227 239
244 247
210 234
256 261
231 231
202 2008
239 226
228 260
256 214
207 231
232 236
181 194
Arah Angin Arah Mata Angin
TAHUN B U L A N
JAN PEB MAR APR MEI
JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
2005 N
N N
E N
NE NE
N NE
N N
N
Universitas Sumatera Utara
TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012
93
2006 N
N N
N N
E E
E N
N N
N 2007
N N
N NE
N NE
E E
E N
N N
2008 N
N E
N N
E E
E N
E N
N
Kecepatan Angin mdet
TAHUN B U L A N
JAN PEB MAR APR MEI
JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
2005 1,2
1,0 1,1
1,0 1,0
1,0 1,0
1,1 1,0
0,9 1,0
1,2 2006
1,1 1,1
1,1 1,1
1,0 1,0
0,9 1,0
0,8 0,6
0,7 0,9
2007 0,9
1,1 1,1
1,0 1,0
0,8 0,6
0,7 0,6
0,2 0,3
0,6 2008
0.5 0.7
0.7 0.7
0.6 0.6
0.7 0.7
0.6 0.7
0.8 0,9
Curah Hujan
mm
TAHUN B U L A N
JAN PEB MAR APR MEI
JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
2005 43
17 19
90 53
105 86
96 155
246 116
128 2006
98 67
86 129
120 236
100 229
250 186
79 244
2007 138
83 28
62 219
10 155
71 170
153 225
151 2008
12 -
140 11
60 27
147 111
91 315
106 38
1. Suhu Maksimum : 32,4 oC Nopember 2. Suhu Minimum : 24,2oC Juni
3. Kelembaban : 83 4. Curah Hujan maksimum : 243,4 mm Januari
5. Curah Hujan Minimum : 22,2 mm Juni