c. Pengambilan Keputusan Berbasis Riset
Pengambilan  keputusan  merupakan  suatu  proses  penyelesaian masalah  atau  memilih  alternatif  berbagai  peluang  dari  kondisi  dan
kesempatan yang tersedia.  Pengambil keputusan, baik sektor pemerintahan maupun  industri,  selalu  dihadapkan  pada  kondisi  ketidakpastian,  sehingga
jarang  sekali  keputusan  diambil    tanpa  mengikutsertakan  keputusan- keputusan lainnya.
Pada  situasi  lingkungan  kompetitif, pengelola  bisnis  ataupun  manajer harus  merancang  produk-produk  wisata  yang  berkualiti.    Mereka  harus
memfasilitasi proses peningkatan kualiti yang tidak pernah berhenti dalam setiap tahap proses bisninsnya.   Dalam   hal ini, pemanfaatan data statistik
yang berbasis penelitian sayang diperlukan. Oleh  karena  keputusan  selalu  dihadapkan  pada  ketidakpastian,  maka
secara  rasional  dan  komprehensif  perlu  dipertimbangkan  hal-hal  yang didasarkan pada riset seperti berikut ini:
 Pembuat keputusan dihadapkan pada suatu masalah tertentu yang dapat
dibedakan dari masalah-masalah lain atau sehingga masalah yang rumit perlu  disederhanakan  agar  dapat  ditemukan  akar  masalahnya,  serta
diurai untuk diperbandingkan satu sama lain, 
Tujuan-tujuan,  nilai-nilai,  atau  sasaran  yang  dalam  pengambilan keputusan  perlu  diambil  berdasarkan  skala  prioritas  dan  tingkat
kepentingan serta dampak dari keputusan yang diambil, 
Penilaian  dan  evaluasi  berbagai  alternatif  keputusan  perlu  dilakukan secara  seksama,  agar  diketahui  dampak  sari  setiap  yang  menyertainya,
dapat diperbandingkan dengan alternatif-altenatif lainnya. Secara  umum  pengambilan  keputusan  berbasiskan  riset  didasarkan
pada langkah-langkah sebagai berikut: 1. Identifikasi masalah yang akan diputuskan,
2. Mengumpulkan data dan informasi yang relevan, uptodate, menganalisis dan menyipulkannya,
25
3. Menyusun berbagai alternatif pilihan keputusan, 4. Memutuskan  dan  mengimplemantasikan  keputusanyang  telah  diambil
kemudian  mengontrolnya  untuk  mengetahuai  hambatan  dan kekurangan-kekurangannya pada saat implementasi serta mendapatkan
umpan balik.
d. Sistem Informasi dan Manajemen Pengetahuan dalam Pengambilan Keputusan