Tahap Pra Eksperimen bagian depan

dengan melihat nilai Sig. 2-tailed. Adapun interpretasinya adalah sebagai berikut. a. Jika signifikan lebih kecil dari 0,05 Sig. 2-tailed. Alpha, maka varian berbeda secara sinifikan tidak homogen. b. Jika signifikan lebih besar dari 0,05 Sig. 2-tailed. Alpha, maka kedua varian sama secara sinifikan homogen

3. Uji-t

Uji-t digunakan untuk menghitung perbedaan rata-rata hitung, yaitu apakah berbeda secara signifikan atau tidak. Uji-t dapat digunakan untuk menghitung distribusi sampel yang berbeda independent sample, maupun yang berhubungan correlated sample atau paired sample Nurgiyantoro, 2004: 181. Rumus uji-t untuk sampel bebas dari Nurgiyantoro 2004:183 adalah sebagai beikut. = Rata-rata pada subjek ke-1 = Varian populasi = Jumlah subjek kelompok sampel ke-1 Sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berbeda independent sample, kemudian dibandingkan dengan tingkat signifikansi 0,05. Adapun interpretasi dari uji-t adalah sebagai berikut. a. Jika nilai Sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 Sig. 2-tailed 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara siswa yang diajar dengan media Shadow Puppet dibandingkan dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media Shadow Puppet. b. Jika nilai Sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 Sig. 2-tailed 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara siswa yang diajar dengan media Shadow Puppet dibandingkan dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media Shadow Puppet. Setelah dilakukan uji-t kemudian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa: a. Jika nilai Sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat siknifikansi 0,05 Sig. 2-tailed 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Shadow Puppet tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang tanpa menggunakan media Shadow Puppet dalam pembelajaran bercerita. b. Jika nilai Sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat siknifikansi 0,05 Sig. 2-tailed0,05, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Shadow Puppet lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang tanpa menggunakan media Shadow Puppet dalam pembelajaran bercerita.