4.2.1 Variasi Nilai a
Berdasarkan aturan Fitzhugh, saat b bernilai 0,8 maka nilai a yang digunakan
harus di antara 0,45-1. Hasil yang diperoleh sudah tidak menggambarkan bentuk
potensial aksi ketika nilai a lebih dari 0,75 seperti diperlihatkan pada Gambar 7. Hal ini
terjadi karena stimulus z = -0,4 masih belum cukup untuk membangkitkan respon neuron
saat nilai a lebih dari 0,75. Oleh karena itu, nilai variasi a yang digunakan harus berada
dalam rentang 0,45 hingga 0,75 agar hasil simulasi menggambarkan bentuk potensial
aksi sehingga dapat dianalisis. Hasil penelitian yang ditunjukkan pada
Gambar 8 menggambarkan terjadinya perubahan bentuk potensial aksi saat a
bernilai 0,7; 0,6; dan 0,5. Dari hasil yang didapat,
tampak neuron
mendapat rangsangan saat waktu t = 1 ms. Nilai a
berbeda memberikan respon berbeda untuk menanggapi rangsangan tersebut. Hal ini
ditandai dengan berbedanya kemiringan kurva sebelum mencapai batas ambang yang
terjadi sekitar 2 ms setelah pemberian rangsangan. Semakin besar nilai a, potensial
membran cenderung lebih cepat dalam mencapai batas ambang sehingga potensial
aksi dimulai lebih awal. Keadaan potensial aksi sebelum t = 4 ms
tidak mengalami perubahan berarti yang ditandai dengan berhimpitnya ketiga kurva
dengan kemiringan yang sama. Hal ini menandakan bahwa a tidak mempengaruhi
proses pembukaan saluran ion Na. Perubahan signifikan terjadi setelah t =
4 ms. Apabila nilai a diperbesar, kemiringan kurva menjadi lebih landai yang berarti
penutupan saluran ion Na dan terbukanya saluran ion K berlangsung lebih lambat.
Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah potensial aksi juga menjadi semakin
lama seiring bertambahnya nilai a. Semua keadaan di atas menunjukkan bahwa a
mempengaruhi lama penutupan saluran ion Na dan pembukaan saluran ion K di dalam
membran neuron. Hasil simulasi menggambarkan keadaan
yang berbeda apabila nilai a yang diberikan kurang dari batasan minimum Fitzhugh
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9. Keadaan hingga saat saluran ion Na terbuka
masih belum menggambarkan adanya perubahan karakteristik bentuk potensial
aksi. Hal ini memperkuat hasil simulasi sebelumnya saat a memenuhi batasan
Fitzhugh yang menjelaskan bahwa a mempengaruhi kecepatan respon neuron
dalam membentuk potensial aksi dan tidak berpengaruh terhadap proses pembukaan
saluran ion Na. Ketika potensial membran mulai turun, perubahan yang ditimbulkan
berkebalikan dengan hasil sebelumnya.
Gambar 8. Hasil simulasi saat a= 0,751
Gambar 9. Hasil simulasi variasi nilai a.
Gambar 10. Hasil simulasi nilai a di bawah
batasan Fitzhugh
Semakin besar nilai a proses potensial aksi berakhir lebih cepat. Perbedaan hasil ini
semakin memperkuat berlakunya batasan Fitzhugh untuk memperoleh karakteristik
potensial aksi yang sebenarnya. Selain itu juga memperkuat hasil sebelumnya yang
menggambarkan bahwa a mempengaruhi lama penutupan saluran ion Na dan
pembukaan saluran ion K. Apabila ditinjau dari model Fitzhugh-
Nagumo, a merupakan salah satu parameter dari persamaan 17. Persamaan ini berperan
sebagai variabel pemulihan dalam model neuron Fitzhugh-Nagumo yang berarti
hanya berkaitan dengan pembukaan saluran ion Na dan penutupan saluran ion K.
Keadaan ini telah berhasil dibuktikan berdasarkan hasil simulasi.
4.2.2 Variasi Nilai b